5 Tanaman Ini Dapat Menyerap Panas, Rekomen Banget di Taruh di Dalam Ruangan
Berikut beberapa pilihan tanaman yang dapat menyegarkan lingkungan dan sekaligus mendekorasi rumah Anda.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Dhimas Yanuar
lihat foto
Reporter: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Indonesia memiliki musim panas yang panjang sehingga rumah sejuk menjadi idaman semua orang.
Apakah kalian tahu jika melalui pori-pori daun yang disebut stomata, tanaman menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Lalu karbondioksida ini yang mereka gunakan untuk fotosintesis.
Kemudian, melalui pori-pori yang sama, mereka melepaskan air.
Proses ini disebut evapotranspirasi dan seperti halnya transpirasi mendinginkan manusia.
Sehingga membantu menurunkan suhu lingkungan.
Berikut beberapa pilihan tanaman yang dapat menyegarkan lingkungan dan sekaligus mendekorasi rumah Anda.
Baca juga: Kenali 5 Penyebab Daun Tanaman Hias Menguning dan Cara Mengatasinya, Perhatikan Cahaya
Baca juga: Tips agar Tanaman Tumbuh Subur, Coba Rutin Semprotkan Air Rendaman Kulit Pisang, Amati yang Terjadi
1. Paku Gunung atau Boston fern
Ini adalah tanaman hias yang populer, sering ditanam di keranjang gantung atau dalam kondisi serupa.
Tanaman ini bisa menyedot formaldehida, xilena, dan toluena dari udara.
Meskipun pakis lebih menyukai naungan sebagian atau penuh di luar ruangan.
Ia tidak tumbuh di tempat teduh di dalam ruangan dan paling baik merespons cahaya terang yang disaring.
Sehingga tanaman ini membutuhkan penyiraman yang melimpah, tanah yang berkualitas, dan ruang yang cukup untuk tumbuh.
2. Lidah Mertua atau Sansevieria trifasciata.
Lidah mertua diketahui, memiliki kemampuan untuk memurnikan udara dan mengatur suhu ruang.
Terutama pada malam hari, ketika mikroskopis.
Karena pori-pori daunnya terbuka untuk bertranspirasi.
Spesies ini sangat tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti udara kering dan panas, penyiraman yang tidak sering, dan sedikit cahaya.
Disarankan untuk menyiram hanya ketika substrat yang terakhir digunakan mengering.
3. Sirih gading
Sirih gading mampu mengatur suhu, serta menghilangkan polutan dalam ruangan seperti formaldehida, xilena, dan benzena.
Sebagai tanaman dalam ruangan, tingginya bisa mencapai beberapa meter jika diberi dukungan yang memadai.
Hasil terbaik dicapai dengan menyediakannya dengan cahaya tidak langsung sedang.
Tanaman ini mentolerir luminositas yang intens, tetapi tidak sinar matahari langsung.
Umumnya, penyiraman hanya perlu dilakukan saat tanah terasa kering saat disentuh.
4. Lili Paris
Lili paris atau spider ivy merupakan tanaman yang dapat meningkatkan kualitas udara dan menyerap panas dengan cepat.
Sehingga mereka berfungsi untuk menyeimbangkan suhu ruangan tempat ia berada.
Di dalam ruangan, yang ideal adalah menempatkannya di ruangan yang cukup terang, tetapi tanpa terkena sinar matahari langsung.
Mereka harus mempertahankan tingkat kelembaban yang konstan.
Siram dengan banyak air per minggu di bulan-bulan hangat.
Di bulan-bulan dingin, satu penyiraman seminggu atau setiap sepuluh hari sudah cukup.
5. Aloe vera
Lidah buaya atau tanaman lidah buaya sangat cocok untuk menyegarkan lingkungan rumah karena dapat mengatur suhu.
Memelihara tanaman lidah buaya sangat sederhana, karena merupakan tanaman yang membutuhkan perawatan yang sangat sedikit.
Anda dapat menyiraminya hanya ketika tanah terlihat kering atau sedikit retak.
Tanaman ini membutuhkan banyak cahaya, jadi penting untuk menempatkannya di tempat yang menerima sinar matahari paling banyak, bisa di dekat jendela.
(Tribunstyle.com/Manila)
