Leani Ratri Disebut Samai Prestasi Susy Susanti, Kini Jadi Peraih Medali Terbanyak Indonesia

Mulanya, Leani bermain bulu tangkis sebagai atlet normal sejak usia 8 tahun.

Ia berkompetisi di kejuaraan kelas nasional sejak tahun 1999.

Namun, Leani mengalami kecelakaan sepeda motor pada tahun 2011.

Kecelakaan itu mengakibatkan kaki kirinya tak lagi sekuat semula.

Oleh karena itu, Leani memutuskan untuk pindah ke kelas disabilitas.

Ia bergabung dengan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Mulai dari sini, ia merangkai karier dan mengikuti berbagai kejuaraan nasional.

Prestasinya terus mengalir hingga membuatnya meningkat ke kancah internasional pada 2014.

Leani Ratri Oktila pun dinobatkan sebagai atlet parabadminton putri terbaik Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada 2018 dan 2019.

Atas torehan prestasinya, Leani mendapat julukan Ratu Parabadminton.

Bersinar di Paralimpiade Tokyo 2020

Pada ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila menjadi salah satu andalan Indonesia di cabor bulu tangkis.

Ia berhasil menyumbang medali emas pada nomor ganda putri SL3-SU5 bersama Khalimatus Sadiyah.

Mereka menaklukan wakil China, Cheng Hefang/Ma Huihui, di final.

Leani/Khalimatus menang dua gim langsung dengan skor 21-18, 21-12 dalam waktu 32 menit.

Tak hanya itu, Leani juga meraih medali perak di nomor tunggal putri SL4.

Ia harus menerima kekalahan atas Cheng Hefang di partai final, Minggu, 5 September 2021.

Leani kalah dengan skor 19-21, 21-17, dan 16-21 dalam waktu 50 menit.

Pada hari yang sama, ia kembali mengharumkan nama Indonesia dengan meraih emas di ganda campuran SL3-SU5.

Bersama pasangannya, Hary Susanto, Leani berhasil mengalahkan ganda campuran Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel pada babak final yang berakhir dengan skor 23-21, 21-17.

Baca artikel terkait Paralimpiade Tokyo lainnya di sini

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Leani Ratri Menyamai Prestasi Susy Susanti