Breaking News:

Pelajaran Sekolah

Seperti Apa Sejarah Sandi Morse? Berikut Rumus, Contoh hingga Cara Menghafalnya

Sandi morse merupakan salah satu sandi dari sekian banyak sandi di pramuka. Sejak dulu hingga saat ini, sandi morse digunakan sebagai alat komunikasi.

Kompas.com
Ilustrasi pramuka, mengenal sejarah sandi morse 

TRIBUNSTYLE.COM - Dalam kegiatan pramuka, sandi morse tentunya sudah tidak asing lagi. 

Sandi morse merupakan salah satu sandi dari sekian banyak sandi di pramuka. Sejak dulu hingga saat ini, sandi morse masih terus digunakan sebagai alat komunikasi.

Tidak hanya sebagai alat komunikasi, sandi morse sering dipakai juga dalam mengirim pesan rahasia.

Untuk pesan dan kodenya dapat disesuaikan dengan kesepakatan antara pemberi serta penerima pesan.

Rumus sandi morse

Mengutip dari Buku Panduan Pramuka Siaga (2015) karya Agus S. Dani dan Budi Anwari, sandi morse dapat dilakukan dengan suara (menggunakan peluit), sinar (menggunakan senter), tulisan (menggunakan titik (.) dan setrip (-)), serta bendera.

Sandi morse terdiri atas kombinasi titik (.) dan setrip (-) dengan makna berupa huruf abjad dan susunan angka.

Dalam aktivitas pramuka, biasanya sandi morse diberikan dengan memakai peluit yang ditiup.

Untuk titik (.), biasanya peluit ditiup pendek dengan perbandingan beberapa ketukan. Sedangkan setrip (-), peluit ditiup lebih panjang dengan ketukan yang lebih panjang.

Berikut merupakan rumus sandi morse:

Baca juga: Mengenang Baden Powell Sang Bapak Kepanduan Dunia, Tidak Ada Dirinya, Tidak Ada Hari Pramuka

Baca juga: Sejarah Hari Pramuka Diperingati Setiap 14 Agustus, Simak Cikal Bakal Lahirnya Praja Muda Karana

Sejarah sandi morse

Menurut Agus S. Dani dan Budi Anwari dalam Buku Panduan Pramuka Penggalang (2015), nama Morse diambil dari nama penemu sandi ini, yakni Samuel Morse.

Ia menemukan cara agar tiap manusia tetap dapat saling berhubungan atau berkomunikasi.

Samuel Morse menemukan cara ini pada 1837. Namun, baru digunakan pada 1851 dalam konferensi internasional.

Awalnya, ia bersama asistennya memperlihatkan cara kerja perangkat telegraf dengan memakai kode alfabet khusus, yang sekarang dikenal sandi morse.

Sandi morse yang dulunya ditemukan oleh Samuel Morse berbeda dengan yang sekarang kita gunakan.

Perbedaan itu terletak pada jeda, setrip, dan titik. Hingga saat ini, sandi morse yang digunakan merupakan hasil ketetapan resmi dari konferensi internasional pada 1851.

Contoh sandi morse

Agar lebih mudah memahaminya, mari kita simak contoh di bawah ini:

. - / -.- / ..- = aku
.- / -.. / .- / .-.. / .- / .... = adalah
. . . / . / - - - / .-. / .- / -. / --. = seorang
- - / ..- / .-. / . . / -.. = murid

Cara menghafal sandi morse

Berikut merupakan cara mudah menghafal sandi morse:

Cara menghapal sandi morse
Cara menghapal sandi morse (Kompas.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI)

Petunjuk penggunaan

  1. Gambar di atas terbagi menjadi dua bagian.
  2. Cara membacanya dari atas ke bawah.
  3. Bagian kotak berwarna putih merupakan kode titik (.), sedangkan kotak yang diarsir berwarna biru merupakan kode setrip (-).
  4. Contohnya jika menunjukkan satu kali titik, berarti huruf E. Apabila dua kali titik, berarti huruf I, dan seterusnya. Contoh lainnya jika biru-biru-putih, berarti dua setrip satu titik ( - - .), menunjukkan huruf G, dan seterusnya.
  5. Perlu diingat, bagian kotak sebelah kiri selalu diawali dengan blok titik (kotak berwarna putih). Sedangkan blok kanan selalu diawali dengan blok setrip (kotak berwarna biru).

(kompas.com / Vanya Karunia Mulia Putri)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandi Morse: Rumus, Sejarah, Contoh, dan Cara Menghafal"

Sumber: Kompas.com
Tags:
sandi morsesejarahPramuka
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved