Breaking News:

Pandemi

AWAS, Anak-anak dengan 9 Kondisi Ini Ternyata Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19

Ada sembilan kriteria anak-anak yang tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19, apakah anak Anda termasuk?

Collective Evolution
Ada sembilan kriteria anak-anak yang tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19, apakah anak Anda termasuk? 

TRIBUNSTYLE.COM - Ada sembilan kriteria anak-anak yang tidak boleh mendapatkan vaksin Covid-19, apakah anak Anda termasuk?

Setidaknya anak usia 12-17 tahun di Indonesia kini diperbolehkan menerima suntikan vaksin Covid-19.

Diketahui penyuntikan vaksin Covid-19 ini bemanfaat untuk menjaga seseorang dari keparahan infeksi penyakitnya.

Dalam artikel "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari nhs.uk  (30/3/2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.

Vaksin jenis Moderna
Ilustrasi vaksin jenis Moderna (ABC News)

Baca juga: VAKSIN Covid-19 Moderna untuk Pengidap Autoimun di DKI Jakarta Sudah Bisa Daftar, Simak Caranya

Baca juga: Masih Banyak yang Belum Lengkap Vaksin Covid-19, Menkes Budi Sebut Kedepannya Akan Lebih Berat

Artinya jika seseorang disuntik vaksin Covid-19, maka sistem kekebalan kita akan terlatih dalam melawan Covid-19 sehingga keparahan infeksi virus tersebut bisa diminimalisir.

Meski begitu, orangtua harus tahu rupanya tidak semua anak bisa menerima vaksin Covid-19.

Bahkan dilansir Kontan.co.id (19/8/2021) dari laman resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat kriteria anak yang tidak dianjurkan menerima suntikan vaksin Covid-19.

Adapun anak yang tidak boleh menerima vaksin Covid-19, kriterianya seperti:

- Sedang demam 37,5 derajat Celcius atau lebih.

- Penyintas Covid-19 kurang dari 3 bulan sebelumnya.

- Melakukan imunisasi lain kurang dari 1 bulan sebelumnya.

- Hamil.

- Hipertensi tidak terkendali.

- Diabetes tidak terkendali.

 

- Sedang pengobatan imunosupresan.

- Memiliki penyakit kronik tidak terkendali (imunisasi untuk penyakit kronik, anak kanker dalam fase pemeliharaan, auto imun dapat mengikuti panduan imunisasi umum dengan berkonsultasi dengan dokter penanggung jawab).

- Memiliki penyakit Sindrom Guillain Barre, Mielitis transerva, Acute demyelinating encephalomyelitis.

Sementara itu, perlu diperhatikan juga efek samping yang bisa muncul usai anak mengikuti vaksinasi Covid-19.

Di antaranya seperti  nyeri otot, sakit kepala, demam, panas dingin, dan mual.

Setelah anak divaksin, perlu diingat bahwa vaksin tidak 100% membuat anak kebal dari Covid-19.

Namun, akan mengurangi keparahan atau dampak yang ditimbulkan jika tertular.

Anak tetap wajib disiplin mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin, karena dibutuhkan waktu 14 hari sampai antibodi terbentuk serta potensi penularan virus Covid-19 masih tinggi. (Anjar Saputra/GridHealth)

Artikel ini pernah tayang di GridHealth berjudul 9 Kriteria Anak yang Tidak Boleh Mendapatkan Vaksin Covid-19

Simak artikel terkait penyembuhan Covid-19 lainnya di sini

Sumber: Grid.ID
Tags:
vaksinCovid-19
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved