JANGAN Takut Efek Samping Vaksin, Ini 4 Cara Mudah Atasi Efek Samping Setelah Vaksin Covid-19

TRIBUNSTYLE.COM - Pemberian vaksin untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 sedang gencar dilakukan pemerintah.

Bahkan pemerintah juga sudah memberikan izin vaksinasi pada anak-anak dengan batas usia 12 sampai 17 tahun.

Sebelumnya, vaksinasi hanya bisa diberikan pada orang dengan usia 18 tahun ke atas.

Baca juga: AHLI Ini Sarankan Penyitas Covid-19 Segera Vaksin Setelah Sembuh, Tingkatkan Antibodi 10 Kali Lipat

Baca juga: Dihujat karena Akhirnya Vaksinasi, Jerinx Tegaskan Sedari Awal Tak Pernah Anti terhadap Vaksin

Walau begitu masih ada beberapa orang yang merasa takut untuk mengikuti program vaksinasi ini.

Banyak dari orang itu merasa khawatir akan efek samping yang ditimbulkan setelah melakukan vaksinasi.

Teman-teman sekarang tidak perlu takut untuk menerima vaksin, dengan alasan efek samping setelah vaksinasi.

Efek samping yang ditimbulkan itu bisa ditangani dengan baik, karena pada dasarnya vaksin untuk menangkal virus COVID-19 ini tidak jauh berbeda dengan vaksin pada umumnya.

Sebelum mengetahui seperti apa penanganan yang bisa dilakukan setelah vaksin, mari kita kenali dulu efek samping yang mungkin timbul.

Ada tiga jenis reaksi yang mungkin muncul setelah melakukan vaksin:

1. Reaksi Lokal

Pada reaksi lokal ini, seseorang akan mengalami beberapa rasa tidak nyaman pada area yang disuntikan vaksin.

Pada area yang disuntik itu, akan timbul kemerahan, nyeri, atau bengkak.

Dimungkinkan juga akan mengalami selulitis.

2. Reaksi Sistematik

Reaksi satu ini bisa menyebabkan orang mengalami demam, badan lemah, sakit kepala, nyeri otot, serta nyeri sendi.

Pada reaksi ini, teman-teman perlu terus memantau kondisi.

3. Reaksi Lain

Selain dua reaksi di atas, ada juga yang mengalami reaksi seperti alergi.

Beberapa orang mengalami biduran, pembengkakan, anafilaksis, hingga pingsan.

Bila setelah teman-teman mendapat vaksinasi dan mengalami tiga reaksi di atas, jangan khawatir.

Reaksi itu bisa teman-teman atasi di rumah sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Menurut Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, ada tahap yang bisa teman-teman lakukan untuk atasi efek samping vaksinasi.

Berikut beberapa hal yang bisa teman-teman lakukan untuk atasi efek samping dari vaksinasi.

1. Kompres

Teman-teman yang mengalami keluhan nyeri, bengkak, dan kemerahan pada area suntik vaksin, bisa melakukan kompres air dingin.

Teman-teman bisa menggunakan es batu yang dilapisi dengan handuk.

Lalu kompreskan pada area yang mengalami bengkak.

2. Paracetamol

Pada efek samping bengkak, nyeri, dan kemerahan teman-teman perlu mengonsumsi paracetamol.

Paracetamol yang dikonsumsi pun harus sesuai dengan dosis yang sudah ditentukan.

Hal yang sama ini perlu dilakukan apabila efek samping demam, hingga nyeri terjadi.

3. Minum Air Putih

Sama seperti mengatasi demam pada umumnya, teman-teman harus memperbanyak konsumsi air putih.

Mengonsumsi air putih bisa menghindari terjadinya dehidrasi dan menetralkan suhu tubuh.

4. Mandi Air Hangat

Teman-teman yang mengalami demam hingga nyeri bisa mencoba untuk mandi air hangat.

Air hangat akan membuat badan menjadi lebih segar dan nyaman.

Selain itu teman-teman bisa memperbanyak istirahat dan mengurangi aktifitas fisik yang berat.

Teman-teman yang sudah mendapat vaksin dan merasakan efek samping harus melapor pada petugas kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan pemberi vaksin.

Atau bisa juga melaporkan kondisi ke puskesmas terdekat.

Pemerintah juga melakukan antisipasi dengan memantau selama 30 menit pasca pemberian vaksin.

Penerima vaksin tidak boleh langsung meninggalkan lokasi untuk mendapatkan pemantauan.

Jadi ayo daftarkan diri untuk mengikuti vaksinasi di wilayah kalian.

Jangan takut untuk vaksin, ya, teman-teman.

Artikel ini telah tayang di Bobo.id dengan judul: Tak Perlu Takut Efek Samping Vaksin, Ini 4 Cara Mudah Atasi Efek Samping Setelah Vaksin COVID-19