Breaking News:

Hari Pramuka

Sejarah Hari Pramuka Diperingati Setiap 14 Agustus, Simak Cikal Bakal Lahirnya Praja Muda Karana

Inilah sejarah singkat Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus, simak cikal bakal lahirnya Gerakan Praja Muda Karana.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Kompas.com
Cikal bakal lahirnya Pramuka 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sejarah singkat Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus, simak cikal bakal lahirnya Gerakan Praja Muda Karana.

Setiap tanggal 14 Agustus, bangsa Indonesia memperingati Hari Pramuka.

Tahun 2021 ini, Hari Pramuka diperingati untuk yang ke-60 tahun.

Pramuka sendiri adalah singkatan dari Praja Muda Karana.

Gerakan ini memiliki sejarah tersendiri dalam perjalanan bangsa Indonesia.

Lantas, bagaimana sejarah Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus?

Baca juga: Sejarah Kantong Plastik, Dibuat pada Abad ke 19 di Swedia, Awalnya untuk Selamatkan Bumi

Baca juga: Mengenal Baden Powell yang Hari Ini Diperingati Kelahirannya, Sosok di Balik Cikal Bakal Pramuka

Diperingatinya hari penting ini bertujuan untuk mengenang hari lahirnya Pramuka pada tahun 1961.

Kala itu, berkumpul para anggota Pramuka untuk mengenalkan gerakan kepanduan kepada masyarakat.

Nah, berikut ini TribunStyle.com rangkum sekilas tentang sejarah Hari Pramuka diperingati setiap 14 Agustus.

Lambang Gerakan Pramuka Indonesia.
Lambang Gerakan Pramuka Indonesia. (kemenpora.go.id)

Sejarah Singkat Hari Pramuka

Sebelumnya, mari kita tilik sekelumit sejarah berdirinya Pramuka di Indonesia.

Melansir laman kemdikbud.go.id, awal organisasi Pramuka di Indonesia ditandai dengan munculnya cabang milik Belanda.

Namanya adalah Nederlandesche Padvinders Organisatie (NPO) pada 1912 yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands Indische Padvinders Vereniging (NIVP) pada 1916.

Pada tahun yang sama, Mangkunegara VII membentuk Organisasi Kepanduan pertama Indonesia dengan nama Javaansche Padvinder Organisatie (JPO).

Lahirnya JPO memicu gerakan nasional lainnya untuk membuat organisasi sejenis pada saat itu.

Melihat semakin banyaknya organisasi pramuka milik Indonesia, Belanda melarang organisasi kepramukaan di luar milik Belanda menggunakan istilah Padvinder.

Oleh karena itu, KH Agus Salim memperkenalkan istilah 'Pandu' atau, 'Kepanduan' untuk organisasi Kepramukaan milik Indonesia.

Setelah kemerdekaan lahirlah kepanduan yang bersifat nasional yaitu Pandu Rakyat Indonesia pada 28 Desember 1945.

Sejarah lahirnya gerakan Pramuka.
Sejarah lahirnya gerakan Pramuka. (museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id)

Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia.

Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mngumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan indonesia.

Pada kesempatan itu, Soekarno menyatakan bahwa seluruh organisasi kepanduan yang ada sebaiknya dilebur menjadi satu dengan nama Pramuka.

Konon, istilah Pramuka dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwana IX, terinspirasi dari kata Poromuko yang berarti terdepan dalam perang.

Namun, kata Pramuka diejawantahkan menjadi Praja Muda Karana yang berarti 'Jiwa Muda yang Gemar Berkarya'.

Peristiwa tersebut kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Pada 14 Agustus 1961, dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI, dan wakil ketua II Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh.

Momen ini ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh pramuka dihadiri oleh ribuan anggota.

Tujuannya untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada Masyarakat.

Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih diperingati.

Oleh karena itulah, setiap 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka.

Logo peringatan 60 tahun Hari Pamuka.
Logo peringatan 60 tahun Hari Pamuka. (Pramuka.id)

Semarakkan 60 Tahun Hari Pramuka dengan Memakai Twibbon

Seperti telah disebutkan, tahun ini merupakan 60 tahun peringatan Hari Pramuka.

Kwartir Nasional Gerakan Pramuka (Kwarnas) telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 27 Tahun 2021 yang berisikan logo peringatan 60 tahun Hari Pramuka.

Dalam logo tersebut, terselip slogan 'Berbakti Tanpa Henti'.

Maknanya yakni bahwa seluruh anggota Pramuka selalu siap sedia untuk berbakti sampai kapan pun.

Masyarakat juga bisa ikut menyemarakkan peringatan 60 tahun Hari Pramuka dengan memakai twibbon #HariPramuka.

Pasang foto terbaik di dalam twibbon kemudian bagikan di media sosial.

Berikut ini link twibbon yang bisa digunakan >>> LINK

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

Baca artikel seputar Pramuka lainnya di sini

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Hari Pramuka
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved