Apakah Minum Susu Beruang Bisa Picu Asam Urat Kambuh? Perhatikan Aturan Minum, Jangan Berlebihan!

Reporter: Yuliana Kusuma Dewi

TRIBUNSTYLE.COM - Penjelasan minum susu beruang bagi pengidap asam urat. Perhatikan aturan minum. Simak fakta-faktanya!

Susu beruang menjadi minuman populer yang dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar.

Banyak rumor beredar terkait susu beruang.

Salah satunya terkait susu beruang yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.

Namun bagi orang-orang yang mengidap penyakit tertentu harus memperhatikan kondisi tubuh saat minum susu.

Bagaimana dengan pengidap asam urat? bolehkah minum susu beruang?

Baca juga: Minum Susu Beruang Bagi Penderita Patah Tulang, Benarkah Bantu Penyembuhan? Simak Faktanya!

Baca juga: POPULER Aturan Minum Susu Beruang Bagi Pengidap Diabetes, Apakah Picu Kadar Gula Darah Naik?

Susu Beruang

Susu beruang adalah susu sapi yang telah melewati proses sterilisasi yang baik di atas titik didih.

Sehingga terjaga dari kontaminasi bakteri.

Susu beruang murni juga tidak mengandung bahan pengawet.

Susu beruang mengandung protein, kalsium hingga vitamin yang baik untuk tubuh.

Pengidap Asam Urat

Seseorang yang mengidap asam urat mengalami nyeri akibat persendian yang bengkak.

Ini disebabkan oleh kristal asam urat yang berlebihan.

Sehingga membuat jaringan lunak di sekitar sendi cedera.

Banyak makanan yang bisa memicu asam urat tinggi misalnya minuman manis, jeroan ayam seperti hati hingga daging kambing.

Bolehkan pengidap asam urat minum susu beruang?

Susu dan yogurt bisa berpotensi meningkatkan kadar asam urat.

Sehingga yang disarankan yaitu susu dan yogurt yang rendah lemak.

Susu beruang biasanya memiliki kadar lemak yang rendah.

Sehingga boleh-boleh saja pengidap asam urat minum susu beruang.

Meski begitu juga tetap harus memperhatikan kondisi tubuh.

Jangan minum berlebihan yang memicu asam urat naik.

Juga sebaiknya jangan minum ketika asam urat sedang kambuh.

Untuk informasi lebih lanjut konsultasikan dengan dokter.

Susu Beruang Bagi Pengidap Kolesterol, Diabetes & Hipertensi

Bagi orang-orang yang mengidap penyakit tertentu harus memperhatikan kondisi tubuh saat minum susu.

Bagaimana dengan pengidap kolesterol tinggi, diabetes dan hipertensi? Bolehkah minum susu beruang?

Simak penjelasannya berikut ini!

Baca juga: Minum Susu Beruang Bagi Penderita Patah Tulang, Benarkah Bantu Penyembuhan? Simak Faktanya!

Baca juga: Usir Kusam & Jerawat di Wajah, Coba Masker Susu Beruang Bantu Dapatkan Wajah Glowing Alami

Susu Beruang Bagi Pengidap Kolesterol Tinggi

Salah satu penyebab kolesterol tinggi karena kebiasaan makan sembarangan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans.

Susu beruang yang berada di pasaran mengandung protein, karbohidrat, lemak hingga kolestrol.

Namun kolestrol dalam susu beruang biasanya sekitar 0.25 mg, lemak jenuh 5 gram dan lemak trans 0.25 gram.

Mengonsumsi minuman atau makanan dengan kadar lemak jenuh dan lemak trans tinggi dapat meningkatkan kolesterol.

Namun kandungan dalam susu beruang terhitung rendah.

Sehingga boleh-boleh saja untuk penderita kolesterol tinggi mengonsumsinya.

Meski begitu tetap batasi dan jangan sampai berlebihan.

Susu Beruang Bagi Pengidap Hipertensi

Baca juga: Bolehkan Ibu Menyusui Konsumsi Susu Beruang? Simak Deretan Manfaatnya!

Hipertensi merupakan penyakit tekanan darah tinggi.

Penyakit ini dapat meningkatkan risiko penyakit lain seperti stroke hingga jantung.

Seiring bertambahnya usia, seseorang memiliki kemungkinan lebih besar mengalami hipertensi.

Banyak faktor yang menyebabkan hipertensi.

Bisa karena pola makan tidak sehat, jarang berolahraga, kebiasaan minum kafein dan alkohol hingga riwayat keluarga.

Gejala yang dialami saat mengidap hipertensi yaitu pusing, lemas, nyeri dada hingga sesak nafas.

Tidak ada larangan pengidap hipertensi mengonsumsi susu beruang.

Melansir dari Journal of Nutrition, mengonsumsi susu segelas sehari bisa menurunkan risiko hipertensi.

Protein dalam susu bisa menurunkan tekanan darah sistolik pada pengidap hipertensi.

Susu Beruang Bagi Pengidap Diabetes

Orang yang mengidap diabetes disebabkan kadar gula (glukosa) dalam darah tinggi.

Glukosa yang menumpuk dalam tubuh dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.

Kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi pankreas.

Bagi pengidap diabetes, pankreas mereka tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan.

Sehingga sel tubuh tidak bisa menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.

Gejala yang dialami bagi pengidap diabetes di antaranya sering buang air kecil, lemas, luka sulit sembuh dan sebagainya.

Susu beruang biasanya memiliki kandungan gula yang lebih rendah daripada susu sapi biasa.

Jika kandungan gula tinggi bisa memicu meningkatkan kadar gula darah.

Tidak ada larangan minum susu beruang.

Namun tetap perhatikan aturannya dan jangan sampai berlebihan.

Juga rajin cek kadar gula darah.

Juga bagi pengidap diabetes perhatikan kondisi tubuh, lebih baik tidak meminumnya saat gula darah sedang tinggi.

Baca juga: Minum Susu Beruang Bagi Penderita Patah Tulang, Benarkah Bantu Penyembuhan? Simak Faktanya!

Tetap perhatikan aturan minum susu beruang, cukup satu kaleng sehari.

Minum susu berlebihan justru bisa menimbulkan efek samping.

Misalnya muncul jerawat, alergi dan sebagainya.

Minum susu beruang memenuhi nutrisi tubuh dan membantu meningkatkan imun.

Belum ada penelitian mendalam yang menyebut jika susu beruang menyembuhkan penyakit.

Jangan lupa tetap memperhatikan gaya hidup yang sehat.

Makan makanan yang bergizi, cukup buah dan sayur, serta istirahat cukup dan olahraga teratur.

Informasi lebih lanjut bisa kamu konsultasikan dengan dokter.

(TribunStyle.com/Yuliana)

Baca artikel terkait susu beruang lainnya di sini>>