Breaking News:

Doa Muslim

Kapan Puasa Sunnah Tasua dan Asyura Bulan Muharram Tahun 2021? Simak Jadwal dan Keutamaannya

Berikut jadwal puasa Sunnah Tasua dan Asyura bulan Muharram tahun 2021, lengkap dengan keutamaanya.

Instagram @bimbinganislam
Puasa Tasua dan Puasa Asyura 

Reporter : Triroessita Intan Pertiwi

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut jadwal puasa Sunnah Tasua dan Asyura bulan Muharram tahun 2021, lengkap dengan keutamaanya.

Seluruh umat muslim di dunia kini telah memasuki Tahun Baru Islam 1443 Hijriah.

Menyambut tahun baru ini, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir dan awal tahun baru Islam.

Selain itu, dalam bulan pertama di tahun Hijriah ini, umat muslim juga disunnahkan untuk menjalani puasa sunnah Tasua dan puasa sunnah Asyura.

Puasa Asyura adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram, yang tahun 2021 ini jatuh pada Rabu 19 Agustus 2021.

Sedangkan puasa Tasua sendiri beh dilakukan setiap tanggal 9 Muharram atau dalam tahun ini jatuh pada hari Rabu, 18 Agustus 2021.

Baca juga: JADWAL Lengkap Puasa Tasua dan Puasa Asyura di Bulan Muharram 1443, Bacaan Doa Niat dan Arti

Baca juga: 4 Kemuliaan Bulan Muharram 1443 H, Bulan Istimewa, Amalan Anjuran hingga Larangan Berbuat Dzalim

Berikut pembahasan terkait puasa Asyura dan puasa Tasua.

Puasa Asyura

Niat puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: saya niat puasa sunnah asyura sunnah karena Allah Ta’ala.

Keutamaan Puasa Asyura

Puasa Asyura memiliki keutamaan yang luar biasa.

Tiga di antara keutamaan Puasa Asyura dijelaskan dalam hadits-hadits berikut ini.

1. Puasa paling utama

Puasa Asyura (juga puasa Tasua) merupakan puasa yang dikerjakan di bulan Muharram.

Puasa di bulan Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan keutamaan puasa Muharram dengan sabda beliau:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ

“Puasa paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa bulan) Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR. Muslim)

سُئِلَ أَىُّ الصَّلاَةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ وَأَىُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ فَقَالَ أَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ الْمَكْتُوبَةِ الصَّلاَةُ فِى جَوْفِ اللَّيْلِ وَأَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ صِيَامُ شَهْرِ اللَّهِ الْمُحَرَّمِ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Shalat manakah yang lebih utama setelah shalat fardhu dan puasa manakah yang lebih utama setelah puasa Ramadhan?”

Beliau bersabda, “Shalat yang paling uatama setelah shalat fardhu adalah shalat di tengah malam dan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah (yakni) Muharram.” (HR. Muslim, Abu Dawud, dan Ahmad)

2. Puasa yang diutamakan Nabi

Puasa Asyura merupakan puasa yang istimewa bagi Rasulullah dan sangat diutamakan beliau.

Ibnu Abbas menerangkan, tidak ada puasa sunnah yang lebih diutamakan Rasulullah melebihi Puasa Asyura.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ – رضى الله عنهما – قَالَ مَا رَأَيْتُ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ ، إِلاَّ هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ . يَعْنِى شَهْرَ رَمَضَانَ

Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu ia berkata, saya tidak pernah melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memperhatikan puasa satu hari yang diutamakannya atas yang lainnya selain hari ini, hari asyura dan bulan Ramadhan. (HR. Bukhari)

3. Menghapus dosa setahun sebelumnya

Inilah keutamaan Puasa Asyura yang paling banyak diketahui.

Puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun sebelumnya, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:

سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

Rasulullah ditanya tentang Puasa Asyura, beliau menjawab, “dapat menghapus dosa setahun sebelumnya.” (HR. Muslim).

Baca juga: Bacaan Doa Masuk dan Keluar Kamar Mandi, 8 Adab saat di dalam WC, Termasuk Dilarang Berbicara

Baca juga: Bacaan Doa Saat Putus Cinta Lengkap Tulisan Arab, Latin & Arti, Dipermudah Ikhlaskan Mantan Kekasih

Baca juga: 5 Amalan Anak untuk Orang Tua yang Sudah Meninggal, Doa untuk Ayah Ibu Arab, Latin, dan Arti

Puasa Tasua

Berikut lafal bacaan Niat Puasa Tasua :

نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُعَاءْ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

"Nawaitu sauma tasu'a sunnatal lillahita’ala"

Artinya: Saya niat puasa hari tasua, sunnah karena Allah ta’ala.

Ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasua:

1. Untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jum’at saja.

2. Untuk kehati-hatian dalam pelaksanaan puasa Asyura, dikhawatirkan hilal berkurang sehingga terjadi kesalahan dalam menetapkan hitungan, hari kesembilan dalam penanggalan sebenarnya sudah hari kesepuluh.

3. Untuk membedakan dengan orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

( TribunStyle.com/Triroessita)

Baca juga artikel terkait Muharram di sini >>

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
puasaTasuaAsyuraTriroessita Intan Pertiwi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved