8 Tanda Kehamilan Tak Terduga yang Mungkin Belum Banyak Diketahui, Ngidam Aneh-aneh
Perhatikan 8 tanda kehamilan yang jarang diketahui, penciuman tajam hingga nafas pendek.
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Perhatikan 8 tanda kehamilan yang jarang diketahui, penciuman tajam hingga nafas pendek.
Selama kehamilan, tubuh manusia dapat mengalamai perubahan fisik, emosional, dan psikologis, sehingga sulit untuk melacaknya.
Perubahan ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan dengan cara yang tidak terduga.
Perhatikan 8 tanda kehamilan yang tidak biasa dan mungkin diabaikan.
Baca juga: 7 Kondisi Ibu Hamil yang Tidak Boleh Divaksin Covid-19, Idap Penyakit Tertentu hingga Usia Kandungan
Baca juga: 16 Pantangan & Anjuran untuk Ibu Hamil dari Berbagai Negara, China Simpan Pisau di Bawah Bantal
1. Tanda kulit di tubuh.

Benjolan kecil di kulit adalah pertumbuhan kulit berdaging yang dapat berkembang di mana saja di tubuh selama kehamilan.
Karena perubahan kadar hormon atau penambahan berat badan.
Benjolan kecil pada kulit akan hilang setelah melahirkan.
2. Mulut berair.

Kelebihan air liur, juga dikenal sebagai ptyalism gravidarum, dipasangkan dengan mual dan muntah.
Tidak diketahui mengapa ini terjadi, tetapi beberapa wanita hamil membutuhkan cangkir kertas atau tisu untuk mengontrol kelebihan air liur.
3. Makanan terasa seperti logam.

Pada awal kehamilan, makanan bisa terasa asam dan logam, sebuah fenomena yang disebut dysgeusia.
Mengkonsumsi makanan asam atau membilas gigi dengan garam atau soda kue setelah menyikat gigi dapat mengurangi rasa asam logam yang mengerikan ini.
4. Gusi sakit.

Perubahan pola makan dan kadar hormon dapat menyebabkan gusi berdarah selama kehamilan yang dikenal sebagai gingivitis kehamilan.
Penyakit gusi ini akan hilang, tetapi untuk meredakan rasa sakitnya, lakukan kebersihan mulut yang baik dengan menyikat gigi secara lembut.
5. Hidung berair.

Rinitis kehamilan mempengaruhi 20% ibu hamil yang mengalami bersin dan pilek.
Gejala yang mengganggu ini bersifat sementara dan dapat diobati dengan olahraga teratur, pelembab udara, semprotan hidung, dan dekongestan.
6. Sesak napas.

Selama tahap awal kehamilan, perubahan kadar hormon dapat menyebabkan sesak napas.
Untuk meningkatkan pernapasan selama kehamilan, latih postur yang baik dan teknik pernapasan yang penuh perhatian.
7. Indera penciuman yang kuat.

Wanita hamil dapat memiliki indra penciuman yang tinggi, atau hiperosmia, terutama terhadap parfum, kopi, bensin, atau makanan basi.
Untungnya, hiperosmia hanya bersifat sementara dan berakhir setelah trimester pertama.
8. Mendambakan barang-barang non-makanan, seperti batu atau sabun.

Beberapa wanita hamil telah melaporkan mengidam tepung jagung, nasi mentah, kapur, sabun, dan logam.
Keinginan ini dikenal sebagai pica, yaitu keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang non-makanan.
Jika Anda tiba-tiba ingin mencoba sepotong batu, segera kunjungi dokter.
(Tribunstyle.com/Manila)