BOCORAN Desain & Spesifikasi Pixel 6, Pakai Chipset Google Sendiri, Bakal Bisa Saingi Apple iPhone?

TRIBUNSTYLE.COM - Simak bocoran desain dan spesifikasi Google Pixel 6, pakai chipset buatan Google sendiri, bakal bisa saingi Apple iPhone?

Google sepertinya lelah dengan berbagai bocoran yang beredar di berbagai media teknologi.

Dan kali ini, dengan rumor rilisnya smartphone terbaru mereka, Google merilis sendiri beberapa bocoran tentang HP terbaru mereka yaitu Google Pixel 6.

Baca juga: SPESIFIKASI Lengkap HP 5G Samsung Terbaru Galaxy A52s, Bawa Chipset Menengah Snapdragon 778G

Baca juga: Spesifikasi Galaxy S20 FE: Flagship Samsung Terjangkau dengan Kamera dan Kinerja Mantap

Dilansir dari akun resmi Twitter mereka sendiri, Google memberikan detail seri Pixel 6 terbaru mereka.

Bahkan Google memberikan bocoran gambar dan video promosi sekaligus.

Akun Twitter resmi "Made By Google" ini membocorka desain dan fitur Pixel 6 dan Pixel 6 Pro.

Kedua ponsel baru Google ini disebut akan rilis sebelum akhir tahun 2021 ini.

Desain Google Pixel 6

Seri Pixel 6 memang akan memiliki bilah garis berwarna hitam pada kamera utama di bagian punggung ponsel yang menonjol.

Untuk versi Pixel 6 Pro sisa ruang bilah di atas kamera lebih besar pada model pro.

Kedua ponsel tersebut juga akan memiliki lubang kamera di sisi tengah atas layar.

Bilah kamera akan menampung tiga kamera di Pixel 6 Pro, salah satunya adalah lensa telefoto dengan zoom optik 4x.

Untuk versi Pixel 6 hanya terdapat dua kamera, yang kemungkinan termasuk lensa wide dan sensor utama.

Akan ada slot SIM di bagian bawah sisi kiri bingkai sementara tombol daya dan kontrol volume akan berada di sisi kanan ponsel.

Bingkai dari Google Pixel 6 ini terbuat dari logam karena ada garis antena yang terlihat di sekitarnya.

Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan tersedia dalam tiga warna berbeda dengan warna ganda ala Google.

Tentu masih ada pilihan dalam warna abu-abu.

Pixel 6 memakai chipset Tensor buatan sendiri

Chipset Google dengan kode nama "whitechapel" sekarang memiliki nama resmi dan itu adalah Google Tensor.

Hal ini membuktikan bahwa Google siap menyaingi Apple dengan chipset mereka sendiri, dan tak akan menggunakan chipset Snapdragon atau Dimensity. 

Ini adalah chipset smartphone pertama dari Google.

Google juga menyebutkan bahwa kekuatan utama dari Tensor adalah memproses model AI dan pembelajaran mesin yang kuat langsung di dalam perangkat.

Google mengklaim bahwa prosesor memungkinkan peningkatan signifikan dalam terjemahan, teks, dan dikte, yang memudahkan banyak orang.

Seri Pixel 6 juga akan menampilkan sebagian besar lapisan keamanan perangkat keras (berdasarkan jumlah lapisan keamanan perangkat keras yang terpisah) di ponsel mana pun.

Perangkat lunak

Google akan menampilkan berbagai desain Material You Android 12 pada seri Pixel 6.

Ketersediaan seri Pixel 6

Pixel 6 dan Pixel 6 Pro akan diluncurkan pada Musim Gugur 2021 dan Anda dapat mendaftar untuk mendapatkan informasi tentang ketersediaannya di Google Store.

--

Google mengungkapkan detail lebih lanjut tentang bagian 'Keamanan', yang akan segera tersedia di Play Store.

Langkah Google ini mengikuti jejak Apple dalam menjamin keamanan data dan privasi pengguna.

Awal tahun lalu, Google mengumumkan label baru yang mirip dengan label privasi aplikasi Apple yang memberitahu pengguna tentang data apa saja yang dikumpulkan oleh aplikasi.

Kali ini, Google kembali membagikan informasi tambahan tentang label privasi dan 'bagian keamanan' yang segera hadir di Play Store.

Dalam postingan Blog resmi Google, Suzanne Frey sebagai Vice President Security and Privacy mengumumkan timeline Google dalam mengembangkan serta meluncurkan label provasi dan keamanan terbarunya.

Frey menyebutkan bahwa pengembang aplikasi Android dapat menambahkan label privasi dan keamanan di aplikasi mereka mulai Oktober 2021.

Baca juga: Cara Baru Blokir Pengguna Tak Dikenal di Google Drive, Keamanan Share Dokumen Lebih Terjamin

Baca juga: Tak Bisa Ketemu Pacar Selama PPKM Darurat, Ini 5 Tips Pacaran Online Pakai Zoom dan Google Meet

Kemudian, Google akan mewajibkan seluruh pengembang untuk menambahkan label privasi dan keamanan pada April 2022.

Lalu, bagaimana tampilan label privasi Play Store?

Dalam pengumumannya, Google juga memberikan tampilan label privasi yang akan hadir di Play Store.

Label privasi akan muncul pada bagian detail aplikasi.

Bagian ini akan memberitau pengguna tentang jenis data apa saja yang akan dikumpulkan dari akun pengguna.

Selain itu, pengembang akan diijinkan oleh Google untuk memberikan detail tentang bagaimana mereka akan menggunakan data pengguna yang telah mereka peroleh.

Sebagai contohnya, Google sebagai pengembang aplikasi Google Maps akan mengumpulkan data lokasi pengguna.

Kemudian, Google memberi keterangan penggunaan data lokasi kepada pengguna.

Perlu diperhatikan, terdapat sedikit perbedaan label privasi milik Play Store dan App Store.

Di App Store, pengembang tak memiliki kemampuan untuk memberikan konteks mengapa aplikasi mereka memerlukan data pribadi pengguna.

Google nampaknya mencoba melakukan pendekatan yang berbeda dari Apple.

Google ingin lebih transparan kepada pengguna tentang penggunaan data pengguna yang dimiliki oleh aplikasi.