Awas Berlebihan, Jangan Terlalu Sering Siram Tanaman, Kenali Tanda Kelebihan Air & Cara Mengatasinya

TRIBUNSTYLE.COM - Jangan sampai berlebihan ketika menyiram tanaman. Kenali tanda bila tanaman sudah kelebihan air. Bagaimana cara mengatasinya?

Di era pandemi, pamor tanaman hias naik lagi.

Selain itu untuk mempercantikan hunian, merawat tanaman juga baik untuk mengisi waktu luang.

Siapa yang memiliki hobi merawat tanaman?

Salah satu aktivitas harian dalam merawat tanaman yaitu menyiramnya.

Hal ini karena menyiram tanaman bisa membantu menyuburkan tanah dan membantu jadi tetap tumbuh.

Tapi tahu tidak tanaman juga bisa mengalami masalah kalau terlalu sering disiram.

Baca juga: Air Rebusan Daging Punya Manfaat Ajaib Ini untuk Tanaman, Simak Caranya, Jangan Langsung Dibuang!

Baca juga: Solusi Membersihkan Daun Tanaman, Bisa Gunakan Susu agar Kembali Indah, Simak Cara Mudahnya

Bukannya tanaman tumbuh dengan baik, justru malah berbahaya untuk tanaman.

Dengan begitu, Moms dan Dads penting untuk mengetahui tanda bahwa tanaman sudah terlalu sering disiram.

Yang artinya kalau tanda ini muncul, penting untuk Moms menghentikan aktivitas menyiram tanaman terlebih dahulu.

Seorang dokter tanaman serta stylist Maryah Greene dalam Well and Good yang dikutip dari kompas.com menyebutkan bahwa tanaman yang terlalu sering disiram bisa menyebabkan kematian.

"Terlalu banyak air atau overwatering itulah alasan nomor satu orang membunuh tanaman mereka," jelasnya.

Dengan begitu penting untuk Moms mengetahui bahwa tanaman sudah terlalu banyak air,

sehingga bisa menghindari kematian dari tanaman tersebut.

1. Banyak lalat di sekitar tanaman

Tanda pertama yang menunjukkan bahwa tanaman terlalu banyak disiram atau terlalu banyak air yaitu banyak lalat di sekitarnya.

"Jika anda mulai melihat lalat yang sangat mengganggu di sekitar tanaman anda,

itu adalah tanda bahwa anda terlalu banyak menyiram," jelas Greene.

Hal ini karena ada agas jamur di sekitar tanaman.

Dengan begitu penting untuk Moms dan Dads berhenti menyiram tanaman terlebih dahulu.

Kalau biasanya menyiram tanaman setiap hari, kali ini cukup beberapa hari dalam seminggu saja.

Greene juga menyarankan Moms dan Dads menambahkan sedikit kayu manis di permukaan tanah tanaman.

2. Daun tanaman berubah

Tanaman yang terlalu sering disiram akan mengalami perubahan pada daunnya.

Greene menyebutkan bahwa akan ada perubahan seperti adanya kecokelatan atau daun menjadi lembek karena terlalu sering disiram.

Selain itu, perhatikan juga kondisi daun kalau ia tampak jatuh ke kiri atau ke kanan disertai bintik kecokelatan.

Kalau tanda ini muncul dan masih terus dilakukan penyiraman akan berujung pada busuknya akar.

Alhasil tanaman tidak bisa menyerap nutrisi secara baik dan rentan tumbuh jamur.

Untuk mengatasinya, Moms dan Dads bisa menambahkan batu drainase pada bagian bawah pot.

Hal ini akan membantu untuk mencegah akar membusuk dan menghindari kelembaban yang berlebih.

5 Tanaman yang Mudah Dirawat dan Dapat Bertahan Hidup Tanpa Perlu Banyak Perhatian

Jika masih pemula, mungkin akan bingung dengan perawatan tanaman yang rumit.

Cobalah dulu memelihara tanaman yang mudah dirawat tanpa perlu banyak perhatian.

Berikut tanaman dengan pemeliharaan rendah yang dapat Anda tempatkan di dalam ruangan.

Baca juga: 5 Ide Tanaman Hias yang Ampuh Mengusir Semut di Dalam Rumah, Ada Lavender hingga Marigold

Baca juga: ISTIMEWANYA Tanaman Janda Bolong, Daunnya Unik, Pembeli Ini Sampai Rela Menukarnya dengan Honda Brio

1. Coffea arabica

Letakkan tanaman kopi di dekat jendela yang memiliki tirai atau naungan.

Beri air setidaknya seminggu sekali dan jaga agar tanah tidak mengering sepenuhnya.

Di antara varietas tanaman kopi, kopi arabika paling cocok untuk tanaman rumahan.

Tanaman kopi itu kuat dan indah dan pada akhirnya mereka bisa menghasilkan biji kopi.

2. Monstera

Tempatkan monstera di ruangan dengan sinar matahari tidak langsung atau di tempat di mana sinar matahari disaring oleh tirai tipis.

Beri air sekali seminggu, Monstera deliciosa tumbuh subur di lingkungan dengan kelembapan tinggi.

Tetapi tidak masalah dengan kondisi dalam ruangan yang kering.

Jika diberi banyak perhatian dan dirawat dengan baik, daunnya bisa tumbuh hingga lebarnya 3 meter.

3. Zebrakraut

Tanaman ini lebih menyukai area dengan naungan parsial, tetapi cocok dengan area cerah jika tanah dijaga tetap lembab.

Beri air sekitar dua kali seminggu, dan lebih jarang selama musim dingin.

Tanaman ini cukup tangguh dan sulit dibunuh, selama mereka memiliki paparan sinar matahari yang stabil.

Mereka juga baik-baik saja dengan kelembapan dalam ruangan rata-rata, dan umumnya menikmati suhu yang lebih hangat.

4. Schefflera

Tanaman Schefflera ingin ditempatkan di ruangan yang cukup terang dengan banyak sinar matahari tidak langsung.

Kalian dapat menyiraminya seminggu sekali.

Tumbuhan schefflera disebut juga tumbuhan payung karena bentuk daunnya yang menyerupai payung.

Tanaman ini boleh dibiarkan begitu saja, tapi tidak suka bila terlalu basah atau terlalu kering.

Jika Anda melihat tanaman kehilangan daun, periksa tanah karena mungkin terlalu kering atau terlalu basah.

5. Anthurium

Tempatkan anthurium di tempat yang hangat dan terang, jauh dari sinar matahari langsung.

Beri air cukup sering untuk menjaga tanah tetap lembab tetapi tidak basah.

Sekitar setengah cangkir air seminggu sekali.

Anthurium bisa berupa perawatan rendah, tambahan warna-warni ke rumah kita.

Mereka juga bisa tumbuh dengan sedikit sinar matahari, tetapi akan memiliki lebih sedikit bunga dan pertumbuhannya secara keseluruhan akan lebih lambat.

Jika bunganya memudar dan Anda ingin mencabutnya, Anda tinggal memotong pangkal batang bunga yang paling dekat dengan pangkal tanaman.

(Nakita.id/ Gabriela Stefani, Tribunstyle.com/Manila)

Sebagian artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Bukannya Subur, Tanaman Terlalu Sering Disiram Malah Bisa Berujung Mati, Ketahui 2 Tanda Tanaman Kelebihan Air dan Cara Mengatasinya