Breaking News:

Pandemi

5 Cara Pulihkan Paru-paru bagi Pasien yang Telah Sembuh Covid-19, Demi Hindari Kerusakan Permanen

Cara melindungi dan memulihkan paru-paru bagi pasien dan mereka yang baru saja sembuh adri Covid-19. Perhatikan aktivitas fisik.

Freepik
Cara pulihkan paru-paru bagi pasien penyintas Covid-19. 

TRIBUNSTYLE.COM - Cara melindungi dan memulihkan paru-paru bagi pasien dan mereka yang baru saja sembuh adri Covid-19. Perhatikan aktivitas fisik hingga stop paparan rokok.

Sudah banyak studi dan peristiwa yang membuktikan, pada pasien yang terinfeksi Covid-19, sering terjadi peradangan paru-paru dan kegagalan pernapasan yang dipicu oleh respons imun yang berlebihan yang dikenal sebagai badai sitokin.

Seorang pasien dengan kerusakan paru-paru dapat mengalami gejala seperti sesak napas, batuk, nyeri dada, kelelahan, kelelahan dan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang biasa, dan penurunan kapasitas latihan.

Pemulihan dari kerusakan paru-paru jenis ini bisa memakan waktu beberapa minggu hingga bulan, bahkan bertahun-tahun pada beberapa pasien.

Dalam kasus fibrosis (terjadi kerusakan paru-paru), kerusakannya bisa permanen.

Lantas, bagaimana pasien Covid-19 dapat melindungi paru-parunya dari kerusakan permanen dan pulih ke kondisi sebelum terserang Covid-19?

Para pakar medis yang tergabung dalam British Lung Foundation menyarankan pasien dan penyintas Covid-19 untuk;

- Perlahan-lahan tingkatkan aktivitas fisik sesuai toleransi

- Berpartisipasi aktif dalam program rehabilitasi paru yang ditetapkan dokter

 

- Dapatkan terapi fisik dan terapi okupasi.

- Stop merokok dan hindari paparan asap

- Dapatkan vaksinasi terhadap Covid-19, influenza, dan pneumonia

Pencegahan terhadap Covid-19 adalah pertahanan terbaik untuk menjaga kesehatan paru-paru serta melawan infeksi virus apa pun.

Untuk mengoptimalkan kesehatan paru-paru, penting untuk tetap terhidrasi, makan makanan tinggi vitamin dan antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran.

Lakukan setidaknya 30 menit olahraga sedang 5 kali seminggu, kurangi paparan polusi, alergen, dan iritasi serta benar-benar berhenti merokok.

Tubuh Pasien Sembuh Bisa Kebal Virus Corona Selama 1 Tahun

Ternyata pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 bisa mengembangkan kekebalan tubuhnya terhadap virus corona.

Hal ini lantaran antibodi mereka sudah dilatih untuk melawan virus yang pernah menginfeksinya.

Namun kekebalan terhadap virus corona ini juga ternyata ada batas waktunya.

Dilansir dari laman Best Life, tubuh pasien Covid-19 yang sembuh dapat kebal terhadap infeksi virus corona kurang lebih selama satu tahun.

Ilustrasi pria bermasker.
Pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 bisa mengembangkan kekebalan tubuhnya terhadap virus corona. (Pixabay)

Baca juga: Pemerintah Targetkan Herd Immunity Tahun Ini, Total Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Baru 7 Persen

Baca juga: Berat Badan Turun Ternyata Bisa Mengurangi Dampak Keparahan Infeksi Virus Corona di Tubuh

Itu diketahui setelah sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal JAMA Internal Medicine mengungkapkannya.

Di mana dalam penelitian itu, para peneliti menganalisa 15.000 laporan kesehatan orang di Italia Utara.

Hasilnya, hanya sedikit pasien yang kembali tertular virus corona.

Rentang waktu tertular pun cukup lama, yaitu 230 hari antara infeksi pertama dan infeksi kedua.

Saat tertular virus corona, tubuh membentuk sistem imun tersebut sehingga tubuh menjadi lebih kuat terhadap serangan virus.

Meski demikian, bukan berarti tertular Covid-19 adalah pilihan terbaik.

Dijelaskan di laman Best Life, pasien Covid-19 tetap perlu disuntik vaksin Covid-19.

Alasannya karena belum ada bukti apakah sistem imun alami yang dimiliki tubuh dapat melawan infeksi varian virus corona yang lebih parah.

 

Hal itu menunjukkan bahwa kita tetap perlu menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Hindari berkerumun dengan banyak orang di tempat umum.

Jika terpaksa pergi ke suatu tempat, pastikan untuk menjaga jarak dengan orang lain.

Memakai masker dengan cara yang benar juga tak boleh dilupakan.

Selain itu, jangan lupa untuk menjaga kebersihan tangan sabun dan air mengalir.

Dalam keadaan darurat, kita bisa menggunakan hand sanitizer.

Jika sudah mendapat jadwal penyuntikan vaksin Covid-19, jangan ragu untuk mengikuti jadwal tersebut.

Dengan begitu, tubuh menjadi lebih kuat lagi di tengah pandemi virus corona.

Jika vaksin menimbulkan efek samping berlebih, kita bisa segera memeriksakan diri ke dokter. (Soesanti Harini//Anjar Saputra/GridHealth)

Artikel ini pernah tayang di GridHealth berjudul Covid-19 dan Kerusakan Paru-paru, Segala Fakta yang Perlu Diketahui dan Tubuh Pasien Sembuh Dapat Kebal Covid-19 Selama 1 Tahun, Studi

Simak artikel seputar penyembuhan Covid-19 di sini >>>>

Sumber: Grid.ID
Tags:
Covid-19paru-paru
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved