Pandemi
MULAI Agustus 2021, Ibu Hamil Bakal Dapat Jatah Vaksin Covid-19, Penuhi 5 Syarat Vaksinasinya
Ibu hamil siap mendapatkan jatah vaksin per Agustus 2021, simak syarat dan ketentuannya.
Editor: Delta Lidina Putri
TRIBUNSTYLE.COM - Ibu hamil siap mendapatkan jatah vaksin per Agustus 2021, simak syarat dan ketentuannya.
Indonesia tampaknya benar-benar menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk seluruh masyarakatnya demi mencapai herd immunity.
Setelah vaksinasi untuk anak-anak usia 12-17 tahun, kini pemerintah akan memberikan vaksin Covid-19 pada ibu hamil.
Perkumpulan Obstertri dan Ginekologi Indonesia (POGI) merekomendasikan pemberian vaksin Covid-19 untuk ibu hamil.
Rekomendasi itu dikeluarkan mengingat ibu hamil dapat mengalami keadaan keadaan yang lebih berat ketika terpapar Covid-19.
Baca juga: Pemerintah Targetkan Herd Immunity Tahun Ini, Total Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap Baru 7 Persen
Baca juga: Kini Semakin Digenjot untuk Semua Warga, Ini 3 Vaksin Rekomendasi WHO yang Digunakan di Indonesia,
Vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil akan dilaksanakan pada Agustus 2021.
Lantas, apa syarat vaksinasi Covid-19 pada ibu hamil?
Adapun vaksin Covid-19 untuk ibu hamil yang dipergunakan yaitu Moderna dan Pfizer.
Diketahui, vaksin Moderna yang memiliki efikasi 94 persen sudah mendapat izin penggunaan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI dan rencananya akan masuk ke Indonesia pada Juli ini.
Peneliti di Massachusetts General Hospital, Brigham and Women's Hospital and The Ragon Institute of MGH, MIT dan Harvard telah melakukan penelitian terkait vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil.
"Vaksin ini (Pfizer dan Moderna) tampaknya bekerja sangat efektif pada wanita-wanita ini," kata salah satu peneliti, Galit Alter yang juga profesor kedokteran di Ragon Institute.
Tim peneliti juga menemukan, wanita hamil yang divaksin Covid-19 Pfizer Moderna, menurunkan antibodi pelindung ke bayi yang baru lahir.
Adapun antibodi dari vaksin yang berbasis mRNA itu diamati dan diukur dari ASI (air susu ibu) dan plasenta.
"Hampir semua ibu mendapatkan tingkat antibodi yang cukup untuk bayi mereka," kata Alter.
Jenis antibodi khusus ini dapat ditransfer lebih efisien ke bayi, untuk jangka waktu yang lebih lama.