Berita Terpopuler
POPULER Tak Selalu Negatif, Ini 3 Alasan Suami Istri Sebaiknya Tidur di Ranjang yang Terpisah
Ternyata tidur dengan ranjang yang terpisah punya efek yang bagus bagi pasangan suami istri. Apa saja?
Penulis: Sinta Manilasari
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
Reporter: Sinta Manilasari
TRIBUNSTYLE.COM - Tidur di ranjang yang terpisah bukan berarti negatif ya, pasangan hanya memiliki kasur sendiri-sendiri saat istirahat.
Bahkan hal ini sudah ada yang menyurvei, bahwa ada 14% pasangan memilih tidur di ranjang yang berbeda.
Meski tidak ada pengatur mana yang benar dan salah.
Karena semua kembali pada kenyaman masing-masing pasangan saat istirahat malam.
Berikut ini adalah beberapa alasan dari baiknya tidur di ranjang yang berbeda.
Baca juga: 8 Pasangan Musuh Jadi Kekasih di Drama Korea, Termasuk Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin di Vincenzo
Baca juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, 5 Artis Ini Ditinggal Pasangan saat Sakit Keras, Termasuk Ferry Irawan
1. Kualitas tidur malam yang buruk menjadikan pertengkaran

Menurut penelitian, berbagi tempat tidur dengan pasangan yang memiliki perilaku tidur gelisah dapat membuat kita kehilangan waktu tidur 49 menit setiap malam.
Dan, ketika salah satu pasangan tidak mendapatkan tidur malam yang layak, kemungkinan besar akan mengakibatkan konflik di antara mereka keesokan harinya.
Sebenarnya, penelitian tersebut bahkan menegaskan bahwa pasangan yang cenderung memiliki tidur malam yang buruk memiliki pertengkaran yang lebih parah dan lebih sering.
Hal ini daripada mereka yang bangun dengan cukup istirahat.
Orang yang mendapatkan tidur malam yang baik, di sisi lain, lebih cenderung berada dalam suasana hati yang baik.
Mereka juga memiliki tingkat stres yang lebih rendah, dan lebih sabar.
2. Membenci pasangan karena tidak bisa tidur nyenyak bisa merusak hubungan

Mendengkur, gelisah, dan memonopoli tempat tidur atau selimut hanyalah beberapa dari banyak alasan mengapa beberapa pasangan memilih untuk tidur di tempat tidur yang berbeda.
Berbaring terjaga mendengarkan pasangan mendengkur dapat menyebabkan penumpukan kemarahan, ketegangan, dan kebencian terhadap pasangan.
Menurut Jennifer Adams, penulis buku Sleeping Apart Not Falling Apart, tidur di kamar terpisah bahkan bisa membantu hubungan berkembang karena kedua pasangan tidak kekurangan waktu tidur.
3. Setiap pasangan dapat menyesuaikan kondisi tidur dengan isi hati mereka

Bagaimana kita menghabiskan waktu malam di kamar tidur bersama dengan pasangan juga dapat mempengaruhi kepuasan perkawinan, dan kesehatan psikologis juga fisik.
Dan ketika 2 orang dengan preferensi waktu tidur dan jadwal malam yang berbeda berakhir bersama.
Lalu mengubah diri sendiri hanya untuk menyenangkan kebutuhan pasangannya dapat merusak hubungan mereka dalam jangka panjang.
Tidur di kamar tidur yang berbeda dengan pasangan berarti kalian berdua akan memiliki tempat untuk diri sendiri.
Di mana kalian dapat bersantai setelah hari yang melelahkan.
Dengan cara ini, kalian berdua dapat memenuhi kebutuhan tanpa khawatir apakah pasangan akan bangun karena Anda ingin menonton episode terbaru acara kesayangan.
(Tribunstyle.com/Manila).