Mikha Tambayong Lulus dari Harvard University, Deva Mahenra Super Bahagia: Tak Terjangkau Kata-kata
Mikha Tambayong lulus dari Harvard Business School dengan gelar Magister Manajemen atau MM. Deva Mahenra tulis ucapan selamat untuk sang kekasih.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Dhimas Yanuar
Reporter: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Mikha Tambayong baru saja lulus dari Harvard Business School dengan gelar Magister Manajemen atau MM. Deva Mahenra tulis ucapan selamat untuk sang kekasih.
Kabar bahagia datang dari artis Mikha Tambayong.
Wanita berusia 26 tahun itu baru saja menyelesaikan pendidikannya di Harvard University.
Mikha Tambayong lulus dari Harvard Business Schol dengan gelar Magister Manajemen atau MM.
Hal itu diumumkan Mikha melalui unggahan di Instagram.
"Maudy Mikha Maria Tambayong, S.H., MM, dengan Program Pascasarjana Internasional dari Harvard Business School dan kursus singkat tambahan konsentrasi hukum kontrak dari HarvardX.
Baca juga: SELAMAT! Mikha Tambayong Lulus S2 dari Harvard University, Ungkap Perjuangannya Jalani Kelas Online
Baca juga: Pamer Foto Cantiknya Hasil Jepretan Deva Mahenra, Mikha Tambayong: Senang Miliki Fotografer Pribadi

Ini aku persembahkan untuk mamaku, kita berhasil," tulis Mika pada Selasa 13 Juli 2021.
Kebahagiaan Mikha pun turut dirasakan sang kekasih, Deva Mahenra.
Deva memposting potret Mikha saat merayakan kelulusan.
Aktor berusia 31 tahun itu mengaku ikut bahagia.
"Melebihi bahagia, perasaan yang lahir atas pencapaianmu hari ini benar-benar tak terjangkau kata-kata.
Seikat bunga, puisi, juga doa setulus hati telah kuberi, kecuali sebuah kalung hati.
Sebab untuk hati kami yang sudah kau miliki, kau tak butuh simbol untuk mengenang atau memori untuk merekam.
Kau hanya perlu menjadi dirimu, dan kami akan selalu mengingatkan dengan cara mencintai," tulis Deva pada Selasa, 13 Juli 2021.

Deva mengaku bangga dan mengapresiasi perjuangan Mikha untuk lulus.
Pemain film Cinta Laki‑laki Biasa itu belajar banyak hal dari sosok Mikha.
"Selamat atas gelar barumu. Terima kasih untuk setiap semangat dan segala usahamu.
Darimu kami kembali dapat sesuatu, dalam situasi tersulit pun, jangan pernah berhenti bermimpi dan percaya pada kemampuan diri," lanjutnya.
Di akhir ucapannya, Deva memberikan support kepada Mikha.
Ia menyebut Mikha telah berhasil membuat bangga orang-orang di sekitar, termasuk mendiang ibunya.
"Dengan setiap pelukan, papa adalah orangtua paling berbahagia.
Dalam setiap tawa dan air mata, keluarga adalah sumber kekuatan dan cahaya.
Dari kejauhan, mama pasti berbangga.
Selamat, ya. You did it!," tandas Deva Mahenra.
Maudy Ayunda Umumkan Lulus S2 dari Stanford University
Selain Mikha Tambayong, beberapa waktu lalu Maudy Ayunda juga baru saja menyelesaikan pendidikan pascasarjana.
Wanita berusia 26 tahun tersebut lulus S2 dari Stanford University.
Ia berhasil menyelesaikan pendidikan magister untuk dua jurusan, yakni administrasi bisnis (MBA) dan bidang pendidikan (MA).

Baca juga: Jalani S2 Bisnis di Stanford, Maudy Ayunda Diterima Lagi di Jurusan Tambahan, Lulus 2 Gelar Menanti
Baca juga: Sederet Prestasi Maudy Ayunda, Bintang Muda yang Masuk Daftar Forbes 30 Under 30 Asia
Hal itu diumumkan Maudy Ayunda melalui unggahan di Instagram pada Rabu, 9 Juni 2021.
Maudy tampil memesona mengenakan kebaya berwarna merah dan rok batik.
Pelantun lagu Untuk Apa tersebut juga menggunakan jubah wisuda Stanford University.
"I’ve graduated! (Saya sudah lulus!)," tulis Maudy mengawali caption.
Dua tahun mengenyam pendidikan S2 di Stanford University terasa istimewa bagi Maudy.
Ia mengaku mendapat banyak pelajaran berharga.
"Two years really flew by
(Dua tahun benar-benar berlalu)
Words can’t describe how much I’ve learned from this experience, especially as it was colored by such unique and unexpected challenges
(Kata-kata tidak dapat menggambarkan berapa banyak yang telah saya pelajari dari pengalaman ini, terutama karena diwarnai oleh tantangan yang unik dan tak terduga)," ungkap Maudy.

Pandemi corona turut mewarnai perjalanan kuliah Maudy.
Ia pun menjalani pembelajaran secara online.
Kendati demikian, Maudy mengaku mendapat hikmah.
Ia merasa didorong untuk refleksi diri hingga belajar menentukan prioritas.
"March last year, my Stanford experience changed overnight
(Maret tahun lalu, pengalaman di Stanford saya berubah dalam semalam)
Zoom classes and masks filtered the way I learned and interacted.
(Kelas zoom dan topeng menyaring cara saya belajar dan berinteraksi)
But in a way, my sense of being was enhanced. I was pushed to relinquish control, reflect, and prioritize.
(Tapi di satu sisi, rasa keberadaan saya ditingkatkan. Saya didorong untuk melepaskan kendali, refleksi, dan prioritas)
I had to decide swiftly and unapologetically about what really mattered to me.
(Saya harus memutuskan dengan cepat dan tanpa penyesalan tentang apa yang benar-benar penting bagi saya)," lanjutnya.

Di akhir tulisannya, Maudy mengaku bersyukur pada setiap momen di perjalanan hidupnya.
Sejumlah rekan public figure pun ramai memberikan ucapan selamat kepada Maudy.
Mulai dari Najwa Shihab hingga Gading Marten.
@najwashihab - Yeaay..congrats adek @maudyayunda
@tasyakamila - Congrats Maudyyyy
@itsrossa910 - Alhamdulillaaah congrats Maudyyyy
@afgan__ - congratulations mod!!
@vidialdiano - Proud proud proud! Buruan balik!
(TribunStyle.com/Febriana)