Ayahanda Meninggal, Eko Patrio Terus Terngiang Ucapan Ini dari Mendiang: Bisa Pas Begitu
Ayahanda Eko Patrio meninggal pada Jumat, 2 Juli 2021. Eko Patrio pun mengaku masih terngiang sebuah ucapan dari mendiang soal waktu kematian.
Penulis: Febriana Nur Insani
Editor: Amirul Muttaqin
Reporter: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Ayahanda Eko Patrio meninggal pada Jumat, 2 Juli 2021. Eko Patrio pun mengaku masih terngiang sebuah ucapan dari mendiang soal waktu kematian.
Suasana duka masih dirasakan komedian Eko Patrio.
Sang ayah, Sumarsono Mulyo, baru saja meninggal pada Jumat 2 Juli 2021.
Eko Patrio mengaku Lebaran menjadi momen terakhirnya bertemu sang ayah.
"Iya benar, jadi kemarin Lebaran kita momen terakhir ketemu beliau.
Kita kumpul di rumahnya dan beliau juga sempat sedih karena istri tercinta sudah pergi meninggalkannya," papar Eko Patrio seperti dikutip TribunStyle.com dari YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu 3 Juli 2021.
Baca juga: Sempat Dikira Sopir Putra Bungsunya yang Disebut Mirip Bule, Eko Patrio Beber Alasan Gegara Hal Ini
Baca juga: Innalilahi, Eko Patrio Berduka, Ayahanda Meninggal Dunia, Disebut Sakit Jantung Sudah Lama

Kini Eko mengaku terus terngiang dengan ucapan sang ayah.
Ia menyebut ayahnya sempat merasa umurnya tidak akan lama.
Tak hanya itu, ayah Eko juga mengaku ingin segera menyusul sang istri.
Sebagai informasi, ibunda Eko lebih dulu meninggal pada 2018 silam.
"Saya sampai sekarang masih terngiang-ngiang bapak tuh selalu bilang gini 'Saya itu paling tiga tahun lagi, saya mau nyusul ibu kamu'.
Pas tiga tahun, 2018 ibu meninggal, sekarang 2021 bapak meninggal.
Jadi bener-bener tiga tahun, pas gitu. Saya juga enggak tahu bisa pas begitu.

Baca juga: Eko Patrio Kagumi Foto Viral Siswi Cantik di Istiqlal 1993, Tak Sadar Itu Viona, Istrinya Saat Ini
Baca juga: Eko Patrio Dulu Naksir & Dekati Luna Maya, Namun Sempat Berpikir eks Ariel NOAH Penyuka Sesama Jenis
Karena memang bapak sama ibu tuh walaupun sifatnya beda tapi punya chemistry yang bagus," terang Eko.
Terkait keinginan ayahnya yang belum terwujud, Eko mengaku mendiang ingin cucu-cucunya menjadi orang hebat.
Ayah Eko juga sempat berharap bisa menyaksikan langsung cucu-cucunya menikah.
"Cuma pengen cucu-cucunya jadi orang hebat.
Cucu-cucunya besar dan berharap bisa lihat cucunya married.
Tapi cucunya belum ada yang married, masih sekolah semua," tandas Eko.
Ki Manteb Sudarsono Meninggal
Di hari yang sama dengan meninggalnya ayah Eko Patrio, dunia seni Tanah Air juga berduka setelah dalang kondang Ki Manteb Sudarsono berpulang.
Dalang wayang kulit dengan karakter yang ikonik itu mengembuskan napas terakhirnya di usia 72 tahun pada Jumat 2 Juli 2021.
Dikutip dari berbagai sumber, inilah 5 fakta meninggalnya Ki Manteb Sudarsono selengkapnya.

Positif Covid-19 setelah pentas di Jakarta
Keponakan Ki Manteb Sudarsono, Ade Irawan, pamannya terkonfirmasi telah terjangkit Covid-19 setelah diperiksa dengan swab antigen pada Kamis (1/7/2021).
Menurut Ade, Ki Manteb mulai sakit sepulang menghadiri pentas di Jakarta.
Ki Manteb berangkat ke Jakarta melalui perjalanan darat dengan menggunakan mobil pribadi ditemani istri, anak dan sopir.
Pulang dari Jakarta, Ki Mantep masih mengadakan pentas wayang secara live streaming di rumahnya pada Minggu (27/6/2021).
"Kemarin pulang dari Jakarta terus pentas wayang live streaming di rumah. Karena kecapekan di rumah panggil dokter terus diinfus. Bapak sakitnya mulai Senin," kata Ade saat dihubungi, Jumat (2/7/2021), dikutip dari Kompas.com.
Sempat Dibawa ke rumah sakit
Keluarga sempat membawa Ki Manteb Sudarsono ke rumah sakit untuk dirawat.
Namun, karena rumah sakit penuh, akhirnya Ki Manteb dibawa pulang ke rumah.
"Rencana tadi malam mau dibawa ke rumah sakit. Baru tadi pagi dapat rumah sakit. Mau dibawa ke sana sudah tidak ada," ungkap Ade.
Meninggal saat jalani isolasi mandiri

Baca juga: Profil Ki Manteb Sudarsono, Perjalanan Sang Dalang Setan hingga Populer dengan Jargon Pancen Oye
Baca juga: Tutup Usia, Ini Janji Ki Manteb Sudarsono pada Istri Almarhum Didi Kempot Sebelum Meninggal Dunia
Ki Manteb Sudarsono mengembuskan napas terakhir saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Karanganyar, Jawa Tengah.
Ia sempat mendapatkan perawatan seperti pemasangan infus hingga oksigen.
"Bapak sakit dirawat di rumah. Diinfus di rumah, dioksigen di rumah. Terus tadi pukul 09.45 WIB meninggal," kata Ade saat dihubungi wartawan, Jumat.
Jenazah Ki Manteb akan dimakamkan secara protokol Covid-19 di tempat pemakaman keluarga di Dukuh Suwono, Desa Doplang, Karangpandan, Karanganyar.
Ki Manteb meninggalkan seorang istri bernama Suwarti (49) dan enam orang anak.
Riwayat penyakit paru-paru
Keponakan Ki Manteb Sudarsono, Jengkung Setio Utomo justru menepis kabar bahwa Ki Manteb meninggal karena Covid-19.
Kata Jengkung, menurut dokter, Ki Manteb meninggal karena penyakit paru-parunya kambuh.
“Jadi kan kecapekan memicu kambuhnya penyakit paru mas," ungkap Jengkung lewat sambungan telepon pada Jumat (2/7/2021), dikutip dari Kompas.com.
"(Penyakit paru-paru Ki Manteb) Udah ada sejak tahun 80-an,” tambah Jengkung.
Banjir ucapan belasungkawa
Kepergian Ki Manteb Sudarsono membuat banyak pihak merasa kehilangan.
Banyak rekan seniman yang menyampaikan ungkapan belasungkawa melalui Instagram, satu di antaranya adalah Sudjiwo Tedjo.
Kendati sedih, Sudjiwo Tedjo mengaku lega mendapati Ki Manteb saat ini sudah tenang di surga.

"Hmmm a** tenaaan. Sampeyan ndisi’i aku, Mas, padahal tanggal lahir kita sama-sama 31 Agustus.
Aku karo konco-konco isih gedebugan memasyarakatkan wayang nang generasi milenial. Sampeyan wis enak thenguk-thenguk nang sorga.
Utang rasaku lan bektiku nang sampeyan, Mas. Sampai jumpa oyeeeeeee," tulis Sudjiwo Tedjo di Instagram pada Jumat (2/7/2021).
(TribunStyle.com/ Febriana/Amir)