Tips Kesehatan
Mengenal Penyebab dan Gejala Batu Ginjal, Penyakit yang Diidap Anang Hermansyah hingga Harus Operasi
Mengenal penyebab dan gejala batu ginjal, penyakit yang diidap Anang Hermansyah hingga harus operasi. Tidak akan fatal jika ditangani tepat waktu.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Delta Lidina Putri
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Mengenal penyebab dan gejala batu ginjal, penyakit yang diidap Anang Hermansyah hingga harus operasi.
Anang Hermansyah telah menjalani operasi batu ginjal.
Seusai menjalani operasi, Ashanty yang setia menemani membeberkan kondisi terkini.
Hal itu ia sampaikan melalui video kanal YouTube The Hermansyah A6 pada Selasa (22/6/2021).
Sebelumnya, Anang ternyata sempat menjalani operasi batu ginjal juga pada Maret 2021.
Menurut Ashanty, batu ginjal yang diidap Anang sudah berulang kali dicek, tapi masih ada yang mengendap.
Baca juga: Ashanty Beberkan Kondisi Terbaru Anang Hermansyah setelah Operasi Batu Ginjal, Sempat Panik
Baca juga: 5 Penyakit yang Mengintai akibat Terlalu Sering Minum Es Teh Manis, Ternyata Bisa Memicu Batu Ginjal

Untuk itu, Anang harus menjalani operasi lagi dengan dilaser.
Ashanty menduga, batu ginjal yang diidap Anang itu lantaran kurangnya minum air putih.
Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Batu Ginjal?
Melansir Mayo Clinic, batu ginjal atau kidney stones adalah endapan keras yang terbuat dari mineral dan garam yang terbentuk di dalam ginjal
Seringkali, batu terbentuk ketika urin menjadi pekat.
Hal itu memungkinkan mineral mengkristal dan saling menempel.
Mengalami batu ginjal bisa sangat menyakitkan.
Akan tetapi, batu biasanya tidak menyebabkan kerusakan permanen jika dikenali secara tepat waktu.
Batu ginjal biasanya tidak akan menimbulkan gejala sampai batu itu bergerak di dalam ginjal atau masuk ke ureter, saluran yang menghubungkan ginjal dan kandung kemih.
Jika tersangkut di ureter, itu dapat menghalangi aliran urin dan menyebabkan ginjal membengkak dan ureter kejang.

Gejala Batu Ginjal
Saat mengidap batu ginjal, penderita mungkun akan mengalami tanda dan gejala sebagai berikut.
- Nyeri parah dan tajam di samping dan punggung, di bawah tulang rusuk
- Nyeri yang menjalar ke perut bagian bawah dan selangkangan
- Rasa sakit yang datang dalam gelombang dan berfluktuasi dalam intensitas
- Nyeri atau sensasi terbakar saat buang air kecil
Tanda dan gejala lain mungkin termasuk:
- Urine merah muda, merah atau coklat brown
- Urine keruh atau berbau busuk
- Kebutuhan terus-menerus untuk buang air kecil, buang air kecil lebih sering dari biasanya atau buang air kecil dalam jumlah sedikit
- Mual dan muntah
- Demam dan menggigil jika ada infeksi
Rasa sakit yang disebabkan oleh batu ginjal dapat berubah.
Misalnya, berpindah ke lokasi yang berbeda atau meningkat intensitasnya, saat batu bergerak melalui saluran kemih.

Penyebab Batu Ginjal
Penyakit ini seringkali tidak memiliki penyebab tunggal yang pasti.
Meski begitu, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko.
Batu ginjal terbentuk ketika urin mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal daripada yang dapat diencerkan oleh cairan dalam urin.
Zat pembentuk kristal itu seperti kalsium, oksalat, dan asam urat.
Pada saat yang sama, urin mungkin kekurangan zat yang mencegah kristal saling menempel, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pembentukan batu ginjal.

Faktor Risiko Batu Ginjal
Melansir Healthline, riwayat batu ginjal dapat meningkatkan risiko.
Begitu pula dengan riwayat keluarga yang pernah mengalami batu ginjal.
Faktor risiko lainnya termasuk:
- Dehidrasi (kurang minum air putih)
- Obesitas
- Pola makan dengan kadar protein, garam, atau glukosa yang tinggi
- Kondisi hiperparatiroid
- Operasi bypass lambung
- Penyakit radang usus yang meningkatkan penyerapan kalsium
- Minum obat seperti diuretik triamterene, obat anti kejang, dan antasida berbasis kalsium
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)