Profil Steven Nugraha Kaligis Alias Tepeng Vokalis Steven & Coconut Treez yang Meninggal Dunia

Reporter: Amirul Muttaqin

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil Steven Nugraha Kaligis alias Tepeng, biodata dan perjalanan karier vokalis Steven & Coconut Treez yang meninggal dunia.

Vokalis grup band Steven & Coconut Treez, Steven Nugraha Kaligis alias Tepeng meninggal dunia karena Covid-19 pada Selasa (22/6/2021).

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh sang manajer, Putra.

"Covid-19 bang, sempat dirawat di Rumah Sakit Medika," kata Putra saat dihubungi awak media, Selasa pagi, seperti dikutip dari Kompas.com.

Sempat dirawat selama 4 hari di RS Medika BSD, Tepeng mengembuskan napas terakhirnya pada pukul 07.30 WIB.

Baca juga: KABAR DUKA Steven Kaligis Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal, Banjir Ucapan Belasungkawa

Baca juga: Ayah Meninggal, Leony Eks Trio Kwek-Kwek Ungkap Momen Terakhir: Pagi Sampai Siang Masih Bercanda

Tepeng merupakan salah satu penyanyi Raggae kondang Tanah Air.

Bersama Steven & Coconut Treez, ia berhasil memopulerkan musik yang berasal dari Jamaika itu lewat sederet lagu hits.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah profil Steven Nugraha Kaligis alias Tepeng selengkapnya.

Biodata

Tepeng memiliki nama asli Steven Nugraha Kaligis.

Ia lahir di Pekanbaru, Riau, pada 3 Januari 1975.

Tepeng merupakan kakak dari Micky AFI, penyanyi jebolan Akademi Fantasi Indonsiar (AFI).

Ia  meninggal di usia 46 tahun pada 22 Juni 2021 di RS Medika BSD, Tangerang Selatan.

Jenazah Tepeng dimakamkan di TPU Kemiri, Utan Kayu, Jakarta Timur.

Perjalanan karier

Tepeng sudah menunjukkan ketertarikan di dunia musik sejak duduk di bangku SMP.

Kala itu, ia mengidolakan sederet band popler seperti The Beatles, Rolling Stones hingga Metaliica.

Kecintaan Tepeng terhadap musik tidak lepas dari kedua orangtuanya yang merupakan musisi.

Ayahnya diketahui merupakan seorang drummer, sementara ibunya adalah penyanyi yang cukup populer di Pekanbaru.

Saat duduk di bangku kelas dua SMA, Tepeng memutuskan untuk pindah ke Jakarta.

Hal itu dilakukan untuk mengejar mimpinya untuk menjadi seorang musisi.

Setelah melalui perjalanan yang cukup panjang, Tepeng kemudian membentuk band Steven & Coconut Treez yang bergenre Reggae pada tahun 2005.

Album pertamanya ialah The Other Side dirilis pada tahun 2005 yang terbilang cukup sukses di pasaran.

Album tersebut berisi 11 lagu yang beberapa di antaranya menjadi hits seperti  Welcome To My Paradise, Bebas Merdeka, Long Time No See dan Bebas Merdeka.

Lewat sederet hits tersebut, nama Tepeng pun meroket seiring dengan kepopuleran Steven & Coconut Treez.

Kesuksesan Steven & Coconut Treez berlanjut dengan merilis album Easy Going (2006) dan Good Atmosphere (2008) yang berisi beberapa hits seperti Tersenyum Lagi dan Burning with My Fire.

Steven & Coconut Treez sempat vakum dari blantika musik Indonesia pada tahun 2009 karena beberapa anggotanya ingin bersolo karier.

Tak terkecuali Tepeng yang kemudian bersolo karier dengan nama Steven Jam.

Steven Jam merilis album Feel The Vibration (2010) dan Penawar Rindu (2017).

Tepeng kemudian merilis lagu Fallin' bersama Steven & Coconut Treez pada 2019 lalu.

Lewat karya tersebut, mereka berhasil menyabet penghargaan di AMI Awards 2020 untuk kategori Karya Produksi Reggae/Ska/Rocksteady Terbaik.

Sebelumnya mereka telah membawa pulang trofi AMI untuk kategori yang sama lewat karya Lagu Santai pada 2009 dan Kembali (Accoustic Version) pada 2020.

Tepeng masih eksis bermusik hingga menjelang tutup usia, baik bersama Steven & Coconut Treez maupun Steven Jam.

Kehidupan pribadi

Tepeng diketahui sudah berumah tangga.

Kepergiannya meninggalkan seorang istri dan satu orang anak yang masih berusia delapan tahun.

(Tribunstyle/ Amr).

Baca artikel tentang Tepeng Steven & Coconut Treez lainnya di sini..