Selain Rating Turun, Judul Drama Korea Racket Boys Berubah Jadi Racket Racist di Situs IMDb
Buntut dari drama Korea Racket Boys yang dinilai lecehkan Indonesia, judulnya berubah jadi Racket Racist di situs IMDb.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
lihat foto
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Buntut dari drama Korea Racket Boys yang dinilai lecehkan Indonesia, judulnya berubah jadi Racket Racist di situs IMDb.
Sebelumnya, kritik pedas melontar dari penonton Indonesia terhadap episode ke-5 Racket Boys.
Adapun episode 5 tayang pada Senin (14/6/2021).
Beberapa adegan dianggap merendahkan citra Indonesia.
Alhasil, warganet Indonesia yang juga penonton drama itu membanjiri akun media sosial SBS, televisi Korea yang menayangkannya.
Warganet meminta permohonan maaf dari pihak SBS.
Baca juga: Adegan Drama Korea Racket Boys Episode 5 Dinilai Merendahkan Citra Indonesia, SBS Minta Maaf
Meski pihak SBS telah menyampaikan permohonan maaf, masih ada warganet yang belum terima.
Warganet menilai bahwa adegan Racket Boys tersebut rasis.
Buntut dari kehebohan itu, judul Racket Boys pada situs IMDb berubah jadi Racket Racist.
Sebagai informasi, IMDb adalah singkatan dari Internet Movie Database.
Situs itu berisi basis data daring informasi yang berkaitan dengan film, acara televisi, video rumahan, dan permainan video.
Awalnya situs ini dioperasikan oleh penggemar, lalu basis data kemudian dimiliki dan dioperasikan oleh IMDB.com Inc., sebuah anak perusahaan dari Amazon.
Para pengguna bisa berkontribusi untuk memberikan rating terhadap film dan sebagainya.
Entah apa yang membuat judul Racket Boys pada situs itu berubah.
Adapun perubahan judul itu berdasarkan pantauan TribunStyle.com pada Jumat (18/6/2021).
Selain itu, rating drama tersebut pun menurun drastis.
Pada situs IMDb, rating Racket Boys turun, hanya di angka 3,6/10.
Sebanyak 2.331 pengguna memberikan rating rendah terhadap drama ini.
Padahal, sebelum rilis episode 5, rating Racket Boys mencapai 8,5/10.
Sementara itu, pada mesin pencarian Google, program Racket Boys hanya disukai 8 persen, amat jauh dibandingkan sebelum episode 5 ditayangkan.
Pada empat episode sebelumnya, drakor ini disukai lebih dari 50 persen.
Adegan Episode 5 Racket Boys yang Dinilai Rendahkan Indonesia
Penonton Indonesia dibuat geram dengan adegan Racket Boys episode 5.
Pada episode tersebut, cerita bermula saat Han Se Yoon (Lee Jae In) sedang mengikuti kompetisi bulutangkis internasional di Jakarta, Indonesia.
Suasana pun dibuat semirip mungkin dengan kondisi yang ada.
Diceritakan dalam episode tersebut, pelatih dan tim Korea Selatan tak terima karena fasilitas yang diterima sangat buruk.
Adegan lain yang mendapat kritikan adalah dialog pemain tim Korea Selatan yang mengatakan bahwa akan ada ejekan dari pendukung lawan saat pertandingan.
Pendukung dari tim Indonesia digambarkan mengejek dan meneriaki Han Se Yoon yang berhasil memenangi pertandingan.
Netizen Indonesia menganggap adegan-adegan itu memberi kesan buruk terhadap fasilitas dan suporter Indonesia.
Akibatnya, akun Instagram SBS, televisi Korea Selatan yang menyiarkan drama itu, diserbu warganet Indonesia.
Banyak yang merasa tak terima dengan adegan yang dianggap merendahkan itu.
Bahkan, ada yang menyerukan untuk tak lagi menonton drama-drama dari SBS sebelum pihak televisi itu meminta maaf.
Permohonan Maaf SBS
Oleh karena diserbu para warganet yang juga penonton Racket Boys, pihak SBS pun menuliskan permintaan maaf.
SBS menyampaikan permintaan maaf itu leway kolom komentar unggahan Instagram-nya.
"Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain atau penonon tertentu.
Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia," tulis akun @sbsdrama.official, Kamis (17/6/2021).
Mereka juga akan lebih berhati-hati untuk menyajikan episode berikutnya.
"Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya," imbuh SBS.
Meski telah menyampaikan permohonan maaf, masih ada warganet yang belum terima.
Mereka meminta permintaan maaf dilakukan SBS secara resmi.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
