KISAH Pilu Pemotor CBR Bertuliskan 'Harta, Tahta, Della', Hendak Jemput Pacar Malah Tewas Kecelakaan
Niat hati jemput sang kekasih, pemotor CBR bertuliskan 'Harta, Tahta, Della' malah tewas dalam kecelakaan. Sang kekasih menangis histeris
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Niat hati menjemput sang kekasih, pemotor CBR 250 dengan kendaraan berstiker 'Harta, Tahta, Della' justru tewas dalam kecelakaan di Jembatan Barat Kanal Timur, Semarang, Jumat (18/6/2021).
Ya, nama Della yang ada dalam stiker di motor CBR 250 tersebut ternyata kekasih dari korban kecelakaan nahas itu.
Tak berselang lama setelah kecelakaan, seorang gadis yang diketahui bernama Della datang bersama ayahnya ke lokasi kecelakaan.
Dengan wajah panik, Della bertanya pada relawan yang baru saja mengevakuasi jenazah pemotor CBR 250 tersebut.
Saat mendengar sang pemotor meninggal dunia di tempat, tangis histeris Della pecah.
Ia tak menyangka kekasih yang sedang ia tunggu di rumah untuk menjemputnya justru telah berpulang untuk selamanya.
Baca juga: Syok Ifan Seventeen Diberitakan Meninggal Akibat Kecelakaan, Citra Monica Nangis: Kaget Aku Yang
Baca juga: Deswita Maharani Kecelakaan, Kini Jalan Pakai Kruk, Ferry Maryadi Beber Kronologi: Diserempet Mobil

Dia berulang kali kali menyebut nama Ivo.
"Iya ini anak saya Della.
Korban yang meninggal dunia itu Ivo, temen dekat anak saya," papar sang ayah.
Menurutnya, korban Ivo masih berstatus mahasiswa warga Gajahmungkur.
Korban sebenarnya hendak menuju rumahnya di Jalan Unta Raya, Gayamsari yang tak jauh dari lokasi kejadian.
Rencana, korban dan Della hendak jalan keluar bareng.
"Iya mau ke rumah.
Korban biasa ke rumah saya," jelasnya, dikutip dari TribunJateng.com, Gadis ini Menangis Tahu Pacarnya yang Kendarai CBR 250 Tewas Kecelakaan di Dekat BKT Semarang.
Della terus menangis hingga bersimpuh di trotoar jalan dekat lokasi kecelakaan.
Kondisi itu menyita perhatian warga dan pengguna jalan.
Para emak-emak yang bersimpati sempat memberi minuman air mineral ke Della.
Berhubung tangis Della semakin menjadi sang Ayah lantas membawanya pulang.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan maut terjadi di Jalan Majapahit atau sisi barat Jembatan Banjir Kanal Timur (BKT), Jumat (18/6/2021) sekira pukul 11.30 WIB.
Satu pengendara motor CBR 250 warna hitam pelat H3311GA tewas di lokasi kejadian.
Korban alami luka parah di kepala.
Baca juga: Tertimpa Musibah, Nia Ramadhani Alami Kecelakaan hingga Terguling di Jalan, Kakinya Sampai Memar
Pemotor lain yang terlibat kecelakaan yakni pengendara Vega warna putih biru pelat H6509AVG alami patah tulang kaki kiri.
"Kecelakaan tersebut sangat ngeri.
Kasihan korban langsung tewas di tempat," ujar saksi mata Edi kepada tribunjateng.com.
Dia melanjutkan, kecelakaan bermula saat CBR melaju kencang dari arah barat.
Dia menduga kecepatan motor sport itu di atas 100 kilometer perjam.
Ketika di lokasi kejadian, ada seorang emak-emak mengendarai Beat hendak menyeberang dari arah selatan ke utara.
Tak pelak manuver emak-emak tak dikenal itu membuat pemotor CBR kaget dan mencoba menghindarinya.
Nahas pemotor menyenggol seorang Bapak pengendara Vega yang tengah melaju pelan di sisi kiri jalan.

Akibat senggolan CBR semakin oleng.
Tragisnya, CBR membentur trotoar sehingga tubuh pemotor terpelanting ke arah timur sekira 7 meter.
Motor terlempar ke arah selatan sejauh 5 meter hingga membentur pembatas jalan berupa watter barrier.
"Selepas kecelakaan hanya ada dua korban itu."
"Emak-emak itu ga tau kemana karena kami fokus menolong para korban," bebernya.
Kondisi Korban, lanjut dia, pemotor CBR alami luka parah di bagian belakang kepala.
Korban mengenakan helm full face.
Celana kolor pendek dan jaket.
Tubuh korban tinggi besar melintang di tengah jalan posisi telentang kepala di selatan dan kaki di utara.
Baca juga: Joe Lara Pemeran Tarzan Era 90-an Beserta Istri Meninggal Akibat Kecelakaan Pesawat, Jatuh ke Danau
Pemotor Vega seorang sales buku karena membawa banyak buku saat kejadian.
Pemotor tersebut alami luka parah di kaki kiri.
"Si Bapak sudah ditangani ambulance Hebat.
Pemuda naik CBR langsung dibawa mobil jenazah ke RSUP Kariadi," ungkapnya.
Menurutnya, kerusakan kendaraan paling parah dialami CBR.
Bagian depan sisi kiri remuk.
"Motor Vega tak alami kerusakan berarti," ucapnya.
Satlantas Polrestabes Semarang sudah terjun ke lokasi kejadian.
Jajaran relawan juga turut di lokasi untuk membantu proses evakuasi.
Proses evakuasi selesai sekira pukul 12.00 WIB.
Untuk identitas korban dan kronologi kejadian resmi dari pihak kepolisian, Tribunjateng.com masih berusaha mengkonfirmasi ke pihak Satlantas Polrestabes Semarang.