BUNTUT Isu Pelecehan Seksual oleh Gofar Hilman, Sang Karyawan Putuskan Resign dari Pekerjaan
Kabar pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar Hilman, membuatnya kini ditinggal resign karyawannya.
Penulis: Wahyu Putri Asti Prastyawati
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
Reporter: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Belakangan ini nama Gofar Hilman sedang ramai menjadi perbincangan publik.
Hal itu lantaran Gofar dituding telah melakukan pelecehan seksual.
Seperti diketahui, Gofar dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap seorang wanita pada tahun 2018 silam.
Perempuan yang mengaku menjadi korban pelecehan itu menyebut insiden terjadi di Malang.
Setelah pengakuan wanita tersebut mencuat, Gofar pun langsung menuai hujatan dari berbagai pihak.
Baca juga: POPULER Gofar Hilman Terjerat Dugaan Pelecehan Seksual, Nikita Mirzani Langsung Dapat Jawaban Ini
Baca juga: Gofar Hilman Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Arie Kriting Turut Komentar: Pasti Sulit Menyuarakan
Mereka pun beramai-ramai memilih untuk berada di pihak korban pelecehan seksual tersebut.
Padahal Gofar sudah memberikan klarifikasinya dengan membantah bahwa tudingan itu tidaklah benar.
Ternyata, kasusnya tersebut langsung berdampak terhadap kehidupan pribadi Gofar Hilman.
Ia bahkan didepak dari Lawless, unit bisnis miliknya dan teman-temannya.
Namun siapa sangka, bahwa ternyata kabar tersebut juga membuat sang presenter akhirnya ditinggal karyawannya.
Hal tersebut disampaikan oleh pemilik akun Twitter @__shamor.
Gara-gara isu pelecehan tersebut, Gofar ditinggalkan oleh salah satu karyawannya.
Pemilik akun Twitter @__shamor mengaku sebelumnya bekerja dengan Gofar sebagai content researcher.
Setelah bekerja selama 1,5 tahun dengan Gofar, ia pun memutuskan untuk berhenti.
"Saya sudah secara resmi mengundurkan diri sebagai content researcher dari bos (Gofar) yang sedang trending karena melakukan pelecehan seksual. Saya sudah bekerja untuknya selama 1,5 tahun, bahkan membelanya soal blunder RUU Cipta Kerja," cuitnya dalam bahasa Inggris pada Jumat (11/6/2021).
Karyawan Gofar tersebut merasa kasus yang tengah menimpa bosnya merupakan sesuatu yang mengecewakan baginya.
Selain itu, pemilik akun tersebut mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual saat masih muda.
Oleh sebab itu, ia menegaskan berada di sisi korban dalam kasus ini.
"Kasus ini. Ini sangat mengecewakan, terutama datang dari seseorang yang telah membantu saya menavigasi melalui keadaan keuangan & dunia karir saya.
Saya sendiri juga pernah mengalami pelecehan seksual terhadap anak, jadi saya berdiri bersama para korban. Saya merasa seperti saya seharusnya berbicara lebih banyak segera -," sambungnya.
"Seperti yang saya dengar beritanya. Paling tidak yang bisa saya lakukan adalah memisahkan diri saya dengan tokoh-tokoh yang sama dengannya untuk mendukung tujuan tersebut - tetapi dengan itu muncul kebutuhan akan pekerjaan baru.
Jika ada yang memiliki tautan untuk pertunjukan freelance berbayar, silakan dorong saya di DM saya! Bantuan apa pun pasti akan berhasil." imbuh akun @_shamor
Lalu, baru-baru ini pemilik akun @__shamor tersebut menulis cuitan yang mengklarifikasi bahwa ia berhenti dari pekerjaannya bukan karena intervensi apapun.
"Disclaimer: gue mengundurkan diri adalah keputusan gue pribadi mengenai nilai moral saya, ini tidak ada sangkut pautnya sama kondisi gue kerja selama ini dan tanpa intervensi apapun." pungkasnya.
Arie Kriting baru-baru ini ikut bersuara soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman.
Selain sang karyawan, komika Arie Kriting pun turut berkomentar soal kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan Gofar Hilman.
Media sosial tengah dikejutkan dengan kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh penyiar radio Gofar Hilman.
Hingga saat ini, Gofar Hilman masih menjadi trending topic di Twitter.
Akibatnya, Gofar Hilman kini didepak dari Lawless, unit bisnis miliknya dan teman-temannya.
Kasus pelecehan seksual ini semula terkuak saat salah satu pemilik akun twitter membongkarnya dalam sebuah utas di Twitter.
Dalam pernyataan akun twitter quweenjojo, ia menuliskan bahwa kejadian pelecehan seksual tersebut dilakukan Gofar pada 2018 silam.
Baca juga: Gofar Hilman Buka Suara, Bantah Lakukan Pelecehan Seksual, Korban Langsung Pamerkan Bukti Video
Baca juga: Gofar Hilman Diduga Lakukan Pelecehan, Uus: Gofar Temen Gue, Tapi Kalo Soal Ini Gue Dukung Mbak Jojo
Diceritakan @quweenjojo, peristiwa tersebut terjadi saat ia menghadiri sebuah event musik di kota Malang.
Event itu menghadirkan Gofar Hilman sebagai salah satu bintang tamunya.
Di akhir acara, pemilik akun @quweenjojo maju ke depan untuk mengunggah Instastory bersama Gofar Hilman.
Namun, setelah membuat video tersebut, pemilik akun quweenjojo mengaku jika dirinya tiba-tiba dipeluk oleh Gofar Hilman.
Tak sampai di situ, @quweenjojo kala itu merasakan tubuhnya "disentuh" di bagian sensitif oleh Gofar.
Gofar Hilman sendiri sudah menanggapi masalah ini melalui beberapa unggahan di Twitter.
Dalam klarifikasinya itu, Gofar mengaku tak pernah melakukan perbuatan tersebut kepada pemilik akun @quweenjojo.
Gofar Hilman menyangkal dirinya telah melakukan hal tersebut karena ada sejumlah saksi di dekatnya.
Masalah ini pun sampai saat ini masih santer dibicarakan publik.
Baca juga: TAK GENTAR Lawan Gofar Hilman, QuwenJojo Siapkan Bukti, Kini Didukung Teman Gofar: Lo Mabuk Saat Itu
Baca juga: Gofar Hilman Didepak Lawless Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, Soleh Solihun: Bukan Gimmick
Banyak kalangan yang menyoroti kasus pelecehan seksual yang menjerat Gofar Hilman.
Termasuk komika Arie Kriting.
Arie Kriting baru-baru ini ikut bersuara soal kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman.
Ia mengaku pernah satu acara dengan Gofar, meski keduanya tidak saling mengenal secara personal.
Meski pernah dipertemukan dalam satu acara, ia tak lantas membenarkan apa yang telah dilakukan oleh Gofar tersebut.
Arie Kriting mengaku akan tetap berpihak kepada korban.
"Saya tidak kenal Gofar Hilman secara pribadi, pernah sekali satu acara. Untuk kasus ini, kita tegas utk berpihak pada korban," tulis Arie Kriting pada Rabu (9/6/2021).
Arie Kriting memberi dukungan kepada korban karena telah memberanikan diri untuk speak up meski hal tersebut tidaklah mudah.
Sebagai korban, quweenjojo tentunya memiliki trauma yang tidak mudah dihilangkan begitu saja.
"Pasti sulit untuk mengumpulkan keberanian menyuarakan hal tersebut," sambungnya.
Terakhir, Arie Kriting berharap masalah ini bisa segera diketahui kebenarannya.
"Semoga ada cara untuk menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi," tutupnya.
(TribunStyle.com/Putri Asti)
