Profil Aa Gym, Perjalanan Karier Sang Pendakwah Kondang hingga Polemik Rumah Tangga dengan Teh Ninih

Reporter: Amirul Muttaqin

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah profil Aa Gym, biodata lengkap dan perjalanan karier sang pendakwah kondang hingga polemik rumah tangganya yang jadi sorotan.

Aa Gym dikenal sebagai pendakwah kondang Tanah Air yang kerap tampil di televisi pada era 2000-an.

Namanya populer lewat cara berdakwah yang unik dengan gaya teatrikal serta pesan dakwah yang praktis dan umum diterapkan pada kehidupan sehari-hari.

Dikutip dari berbagai sumber, inilah profil Aa Gym selengkapnya.

Baca juga: Tak Tega Teh Ninih Menderita, Ghaza Nekat Bongkar Aib Aa Gym dan Tak Peduli Disebut Anak Durhaka

Baca juga: Akrab dengan Besan, Ibunda Larissa Hormati Keputusan Anaknya Cerai dari Alvin Faiz: Kita Udah Terima

Biodata

Aa Gym memiliki nama asli Yan Gymnastiar atau lebih dikenal sebagai Abdullah Gymnastiar.

Ia lahir di Bandung, Jawa Barat pada 29 Januari 1962.

Tahun 2021 ini, Aa Gym genap menginjak usia 59 tahun.

Ia merupakan putra dari pasangan Haji Engkus Kuswara dan Hajjah Yeti Rohayati.

Aa Gym adalah sulung dari empat bersaudara, ia memiliki tiga adik, yaitu dua adik laki-laki dan seorang adik perempuan.

Sejak kecil, Aa Gym dididik dalam lingkungan dan dengan cara militer, karena ayahnya merupakan seorang perwira angkatan darat dengan pangkat terakhir letnan kolonel.

Tidak hanya sikap disiplin dalam urusan umum, dalam beribadah pun Aa Gym menerapkan kedisiplinan tersebut.

Perjalanan karier

Aa Gym dikenal sebagai sosok pekerja keras.

Semasa muda, ia telah menekuni banyak hal mulai dari menjual koran hingga menyetir angkutan umum.

Hal itu ia lakukan untuk membiayai diri saat dan setelah menempuh pendidikan di jurusan teknik elektro.

Aa Gym menempuh pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi di kota kelahirannya, Bandung.

Pendidikan tingginya sempat ia tempuh di beberapa perguruan tinggi, seperti PTKSI Institut Teknologi Bandung, PAAP Universitas Padjadjaran Bandung, dan Universitas Ahmad Yani Bandung.

Aa Gym lulus dengan gelar sarjana muda dalam bidang teknik elektro dari Universitas Ahmad Yani.

Semasa menjadi mahasiswa, ia menjadi Komandan Resimen Mahasiswa di Akademi Teknik Jenderal Achmad Yani.

Kemampuannya tampil di depan publik juga diasah saat menjadi pendebat di universitasnya.

Pada tahun 1980-an, Aa Gym mendalami ajaran Islam di bawah bimbingan Jujun Junaedi di Garut, Jawa Barat.

Seiring berjalannya waktu, kemampuan berdakwahnya pun semakin meningkat.

Hingga pada tahun 2000, Aa Gym mulai tampil berdakwah di TV Nasional.

Ia menjadi salah satu pengisi acara tetap dalam program Hikmah Fajar di RCTI.

Pada tahun 2001, Aa Gym memiliki program mandiri di bawah rangkaian program Hikmah Fajar berjudul "Manajemen Qolbu".

Pada tahun 2004, ia membawakan program bertemakan politik berjudul Ada Aa Gym di RCTI berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu 2004.

Selain tampil acara televisi, Aa Gym juga kerap diundang sebagai penceramah di berbagai daerah di Indonesia.

Ia juga merupakan pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid yang kini berlokasi di Jalan Gegerkalong Girang, Bandung.

Sejak berdiri pada 1990 lalu, Yayasan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid telah berkembang pesat dan telah memiliki berbagai bidang usaha di dalamnya.

Tak hanya dikenal sebagai pendakwah, Aa Gym juga dikenal sebagai penyanyi, penulis buku serta pengusaha.

Ia telah merilis beberapa lagu religi seperti Istighfar (2002), Jagalah Hati (2002), Mengemis Kasih (2003) dan Antara Mata dan Hati (2003).

Sejak akhir 1980-an, Aa Gym mulai merintis usaha di berbagai bidang yang terus berlanjut hingga kini.

Pada tahun 2002, ia telah memiliki 15 usaha penerbitan yang telah menerbitkan 32 judul buku dan lusinan kaset serta VCDnya sebagai media menyebarkan dakwahnya.

Kala itu, Aa Gym tercatat menerima 1.200 undangan untuk menjadi pembicara setiap bulannya.

Usaha lainnya yang ia miliki adalah penyiaran radio, studio mini televisi, dan usaha media lainnya termasuk kantor situs-situs web, koperasi supermarket dan masih banyak lagi.

Kehidupan pribadi

Aa Gym diketahui berpoligami dengan memiliki dua istri.

Ia menikah dengan istri pertamanya, Ninih Muthmainnah atau akrab disapa Teh Ninih, pada tahun 1988.

Mereka diketahui dikaruniai tujuh anak yakni Ghaida Tsurayya, M. Ghazi Al Ghifari, Ghina Roudhotul Jannah, Ghaitsha Zahira Shofa, Ghefira Nur Fathimah, M. Ghaza Al Ghazali, dan Gheriyya Rahima.

Aa Gym menjadi sorotan ketika memutuskan berpoligami dengan menikahi janda beranak tiga yang merupakan mantan model, Alfarini Eridani atau akrab disapa dengan Teh Rini, pada tahun 2006. 

Akibatnya ia mendapatkan olok-olok hingga diboikot oleh banyak jemaahnya yang membuatnya sempat ansen cukup lama dari layar kaca.

Sejak pernikahan kedua tersebut, rumah tangga Aa Gym dengan Teh Ninih kerap dikabarkan retak.

Hingga kemudian Teh Ninih memutuskan untuk menggugat cerai sang suami pada tahun 2010 di Pengadilan Agama Bandung.

Gugatan tersebut dikabulkan dan mereka resmi bercerai pada Juni 2011.

Setahun kemudian, Aa Gym kembali rujuk dengan Teh Ninih dan berhembus kabar bahwa Teh Rini yang memotivasi Aa Gym untuk kembali rujuk dengan perempuan yang telah menemaninya sejak awal karier tersebut.

Rumah tangga mereka kembali bergejolak ketika Aa Gym dan Teh Ninih diketahui sudah bercerai secara agama sejak pertengahan 2020.

Aa Gym kemudian mengajukan gugatan cerai pada Maret 2021 lalu dengan alasan tidak ada lagi kecocokan diantara keduanya sebagai pasangan suami istri.

Namun secara mengejutkan ia mencabutnya tak lama kemudian dengan alasan yang dirahasiakan.

Tak terima ibunya mendapatkan perlakuan yang semena-mena, Putra Aa Gym dan Teh Ninih, Muhammad Ghaza Al Ghazali pun buka suara.

Ia membongkar perlakuan Aa Gym kepada ibunya lewat sebuah unggahan di Facebook.

Ghaza menyebut Teh Ninih menderita akibat perlakuan Aa Gym.

Apalagi ketika Aa Gym menceraikan Teh Ninih dan menikahninya lagi, yang dulu jadi istri pertama sekarang istri kedua.

Selain itu, Ghaza mengatakan bahwa Aa Gym disebut selalu melontarkan kalimat menyayat hati untuk Teh Ninih.

Bahkan, kata-kata itu selalu terlontar dari mulut Aa Gym untuk Teh Ninih selama 15 tahun.

Kemudian, Ghaza pun memuji habis-habisan ibundanya yang selalu sabar dan melibatkan Tuhan di setiap kesulitannya.

Setelah membongkar aib Aa Gym, Ghaza tak peduli disebut sebagai anak durhaka karena sudah tidak tega melihat penderitaan ibunya.

(Tribunstyle/ Amr)

#AaGym #TehNinih #Ghaza