LEGENDA ATLANTIS - Simak 5 Kota Tua Dunia yang Tenggelam di Dasar Laut, Italia, Mesir, & Yunani Kuno
Apakah Legenda Atlantis nyata? Simak 5 kota tua di dunia yang tenggelam di dasar laut, dari Italia, Mesir, hingga Yunani kuno.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Apakah Legenda Atlantis nyata? Simak 5 kota tua di dunia yang tenggelam di dasar laut, dari Italia, Mesir, hingga Yunani kuno.
Legenda benua laut Atalantis tentu tidak asing bagi banyak orang.
Dilansir dari berbagai sumber, Atlantis sendiri disebut sebagai benua di Bumi yang hilang.
Baca juga: Sajikan Kisah Penuh Tawa dan Haru, Drama Korea Racket Boys Raih Rating Tinggi saat Tayang Perdana
Baca juga: Mengintip Tradisi Unik Perayaan Idul Fitri di Berbagai Negara, dari Mesir hingga Turki

Atlantis sendiri disebut pertama kali oleh salah satu cendikia Yunani kuno Plato di dalam bukunya.
Dalam buku Timaeus dan Critias, Plato menebutkan bahwa ada satu pulau yang sangat besar di seberang Selat Mainstay dan Haigelisi.
Dari sana orang bisa pergi ke pulau lainnya yang dikelilingi oleh samudra.
Dalam sejarah, manusia, laut, dan air tak bisa dipisahkan, apalagi ketika zaman dahulu saat manusia masih menggunakan kapal untuk bepergian jauh.
Alam sangat menentukan kehidupan manusia pada saat itu, sehingga banyak peradaban yang dibangun di pinggir laut untuk berbagai bahan pokok untuk datang.
Manusia zaman dulu lebih memilih bermukim di pinggir laut atau di pinggir sungai.
Hal ini tentu untuk mendapatkan akses air bersih untuk keperluan rumah tangga dan pertanian, dan ketersediaan ikan berarti mereka memiliki sumber makanan.
Bepergian dengan perahu juga menjadi cara mudah untuk menavigasi daratan lebih cepat, memungkinkan manusia bermigrasi ke daerah baru.
Tetapi tepi laut tidak selalu menjadi tempat yang aman untuk menetap.
Hal ini menjadi salah satu faktor penting asal-usul kenapa ada kota tua yang hilang.
Dengan sedikit perlindungan dari banjir, bencana alam seperti gempa bumi dan tsunami, cuaca buruk, dan perubahan permukaan laut dapat menghancurkan kota-kota di pinggir laut.
Baca juga: Kisah Atlantis dari India, Desa Curdi yang Muncul ke Permukaaan Hanya Satu Bulan Dalam Satu Tahun
Baca juga: KISAH PILU, Calon Pengantin Tewas Tertabrak Truk H-5 Nikah, Tenda Pernikahan Berubah untuk Takziah
Dilansir dari LiveScience, simak kisah 5 kota tua dunia di pinggir laut ini yang telah menjadi satu dengan legenda Atlantis:

Port Royal, Jamaika
Tenggelam pada 7 Juni 1692
Surga bagi bajak laut, Karibia, Port Royal.
Port Royal yang tenggelam pada 500 tahun terakhir ini dikenal sebagai "kota paling jahat di Bumi."
Dilansir dari BBC, Port Royal hancur karena gempa bumi dahsyat dan tsunami.
Bencana alam ini membuat dua pertiga kota di ambruk di dalam gelombang tsunami.
Guncangan hebat membuat pasir di bawah kota Port Royal tergeser, dan tampak mengalir ke laut.
Dari perkiraan 6.500 penduduk kota pada saat itu, 2.000 diperkirakan tewas dalam gempa bumi dan tsunami.
3.000 lainnya meninggal karena cedera dan penyakit setelahnya, menurut UNESCO.

Atlit Yam, Israel
Tenggelam sekitar 6300 SM
Desa Neolitikum Israel ini terletak sekitar 10m di bawah Laut Mediterania.
Dilansir dari New Scientist, Atlit Yam tersembunyi selama lebih dari 8.000 tahun hingga arkeolog laut Ehud Galili menemukannya saat mensurvei pasir untuk mencari bangkai kapal pada tahun 1984.
Kota ini dianggap sebagai salah satu pemukiman terendam tertua yang pernah ditemukan.
Terlihat dari reruntuhan rumah-rumah kuno pada zaman batu itu masih dalam bentuk persegi panjang dengan perapian dan sisa-sisa sumur batu kering.
Salah satu temuan paling menarik adalah struktur megalitikum yang mirip dengan Stonehenge, Inggris.
Baiae, Italia
Tenggelam pada abad ke-16
Baiae, Italia dikenal sebagai kota liburan dan spa bagi Romawi.
Kota Baiae ini dikenal dengan pesta pora yang sangat meriah pada zamannya, menurut majalah Smithsonian.
Tekanan bawah tanah di wilayah tersebut menyebabkan tanah naik dan turun, dan sebagian besar sejarah kunonya sekarang terletak di bawah permukaan laut.
Yang perlu diperhatikan adalah sisa-sisa bawah air Vila Pisonian dan Nymphaeum Kaisar Claudius yang tenggelam, lapor BBC.
Selain itu, beberapa orang Romawi terkenal mengunjungi kota resor di masa kejayaannya, termasuk Julius Caesar, kaisar Hadrian dan Septimius Severus, jenderal Gnaeus Pompeius Magnus (Pompey the Great) dan Gaius Marius dan politisi Lucius Licinius Lucullus, HeritageDaily melaporkan.

Pavlopetri, Yunani
Tenggelam sekitar 1000 SM
Reruntuhan Pavlopetri ditemukan pada tahun 1967.
Reruntuhan Yunani kuno yang tenggelam ini dianalisis dari bahan bangunan dan pecahan tembikar menunjukkan bahwa mereka berasal dari sekitar 5.000 tahun yang lalu, lapor New Scientist.
Kota Pavlopetri ini sudah berdiri dan besar selama 2.000 tahun, sebelum kemungkinan tenggelam oleh gempa bumi.
Tata letak kota telah dilestarikan dengan sempurna 4 m di bawah laut.
Terlihat juga jalan-jalan, bangunan, dan makam-makam warganya terkikis oleh usia dan air.
Setidaknya 15 bangunan telah diidentifikasi.

Thonis-Herakleion, Mesir
Tenggelam pada abad keenam atau ketujuh
Terletak di barat laut Alexandria di Delta Nil, kota Thonis-Heracleion adalah pelabuhan perdagangan Mesir populer.
Sebelum akhirnya getaran gempa bumi melemahkan tanah dan menyeretnya ke bawah air.
Kota kuno yang tenggelam ini memiliki banyak artefak.
Live Science melaporkan bahwa di kota tenggelam ini ditemukan patung dewa Nil, Hapi seberat 6 ton.
(Tribunstyle/Dhimas)
#Atlantis #Italia #Mesir #Yunani