Kisah Nyata di Balik Film The Conjuring: The Devil Made Me Do It, Kasus Pembunuhan Tahun 1981
Inilah kisah nyata di balik film horor The Conjuring: The Devil Made Me Do It, kasus pembunuhan yang pernah terjadi pada 1981.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Amirul Muttaqin
lihat foto
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah nyata di balik film horor The Conjuring: The Devil Made Me Do It, kasus pembunuhan yang pernah terjadi pada 1981.
Setelah ditunda akibat pandemi, akhirnya film The Conjuring 3 tayang juga.
Film ini mulai tayang di bioskop-bioskop Indonesia pada 2 Juni 2021.
Selain di bioskop, The Conjuring 3 juga tayang di platform streaming HBO Max.
The Conjuring: The Devil Made Me Do It adalah film horor sekuel dari film sebelumnya, The Conjuring (2013) dan The Conjuring 2 (2016).
Ceritanya ditulis oleh Johnson-McGoldrick dan James Wan.
Baca juga: Sinopsis Film Cruella, Tayang di Bioskop 26 Mei dan Disney+ 28 Mei 2021, Diperankan Emma Stone
Baca juga: 5 Alasan Racket Boys Patut Ditonton, Drama Korea tentang Persahabatan dan Olahraga Bulu Tangkis
Kali ini, sutradaranya bukan lagi James Wan, melainkan Michael Chaves.
The Devil Made Me Do It mengungkapkan kisah mengerikan tentang teror, pembunuhan, dan kejahatan tak dikenal.
Diceritakan bahwa seorang tersangka pembunuhan mengaku bahwa ia dirasuki iblis.
Berbeda dari dua film sebelumnya, sekuel kali ini akan menampilkan adegan pembunuhan.
Tak hanya menghadirkan suasana horor, penonton juga akan merasakan kengerian akibat adegan kekerasan.
Diangkat dari Kisah Nyata
Film The Conjuring 3 ini rupanya diangkat dari kisah nyata, yakni kasus pembunuhan yang pernah jadi sorotan di Connecticut, Amerika Serikat pada 1981.
Seorang pemuda bernama Arne Cheyenne Johnson didakwa membunuh.
Namun, ia mengaku tak menyadari telah melakukan aksi keji itu, dan mengklaim tubuhnya dirasuki iblis.
Kasus itu termasuk pertama kali dalam sejarah, di mana tersangka membela diri dengan beralasan kerasukan iblis.
Adapun dalam kasus Arne Johnson itu, korban yang dibunuh ialah pria bernama Bruno Sauls.
Ia adalah tuan tanah tempat Arne Johnson bekerja.
Pada film The Conjuring 3, nama Bruno Sauls diubah menjadi Alan Bono.
Pada saat itu, Arne Johnson adalah lelaki berusia 19 tahun.
Ia menjalani sidang setelah didakwa membunuh Alan Bono.
Dalam sidang tersebut Arne Johnson mengejutkan warga Amerika Serikat saat mengaku bahwa dirinya melakukan pembunuhan karena dirasuki oleh setan.
Arne Johnson mengaku kerasukan setelah membantu David Glatzel (bocah berusia 11 tahun) yang sebelumnya juga kerasukan roh jahat.
Ed dan Lorraine Warren saat itu ikut menyelidiki kasus pembunuhan tersebut.
Mereka mencari tahu terkait kebenaran campur tangan roh jahat dalam pembunuhan yang dilakukan Arne Johnson.
Sementara itu, Debbie Johnson, istri Arne Johnson yang kala itu masih jadi kekasihnya, menjadi saksi mata pembunuhan.
Saat aksi pembunuhan, ia menyebut kekasihnya itu seperti bukan pria yang dikenalnya.
Diikutsertakan dalam Proses Produksi
Arne Johnson asli bersama istrinya Debbie Johnson juga diikutsertakan selama proses produksi The Conjuring.
Hal itu dilakukan untuk menjaga keaslian cerita dan tidak melenceng dari kisah nyatanya.
Sama seperti dua film sebelumnya, The Conjuring 3 masih mengisahkan Ed dan Lorraine Warren.
Mereka adalah pasangan paranormal investigator.
Ed Warren masih diperankan oleh Pattrick Wilson, dan Lorraine Warren diperankan Vera Farmiga.
Berikut ini trailer film The Conjuring 3.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
