NASIB Pedagang Pecel Lele Malioboro yang Viral, Kena Sanksi Tutup 3 Hari: Maaf Mencoreng Nama Yogya
Viral diprotes wisatawan, ini klarifikasi dan permintaan maaf pedagang pecel lele di Malioboro. Ngaku salah dan coreng nama Kota Yogya.
Editor: Monalisa
Sudah kita pasang daftar harganya di sana," cetusnya.
"Cuma, karena diminta sama, kita tetap standarkan, kita samakan, sehingga Yogya tidak gaduh, tetap aman untuk berwisata.
Jadi, hari ini semua menu kita ubah, kita akan standarkan dengan yang ada," lanjut Yanto.
Kemudian, dirinya juga mengklarifikasi bahwa tiga warung itu, tak pernah menjual pecel lele secara terpisah dengan lalapan, layaknya tudingan akun tiktok @auliaroket.

Ia menjelaskan, pecel lele yang dibanderol Rp20 ribu, sebenarnya sepaket dengan lalap dan sambal.
"Sebelumnya harga kita Rp20 ribu, lele plus lalapan, terus sama nasi jadi 27 ribu.
Kenapa yang Rp10 ribu ada lalapan, karena dia minta sendiri.
Lalapan yang Rp10 ribu itu juga untuk kapasitas empat orang. Kalau dia ndak memesan lalapan lagi, ya tidak kita kasih," ucapnya.
Sementara Ketua Forum Komunikasi dan Koordinasi Jalan Perwakilan, Adi Kusuma menyampaikan, masalah ini sudah selesai.
Ketiga pemilik warung makan juga telah dipanggil dan mendapat pembinaan.
Sehingga, ia berharap, tidak muncul kegaduhan dan kembali kondusif.
"Sudah diatur pihak-pihak terkait, sudah dapat pembinaan, sudah mengklarifikasi juga.
Jadi, mohon agar semua pihak meredam.
Kalau ada salah pedagang di area Malioboro, mohon dimaafkan," pungkasnya.
VIRAL Wisatawan Parkir Mobil di Malioboro Bayar Rp 20 Ribu, Dishub Berang: Sebenarnya Cuma Rp 2 Ribu
Setelah viral pecel lele, kini wisatawan keluhkan harga parkir mobil di kawasan Malioboro yang di luar batas wajar.
Bagaimana tidak, untuk satu mobil wisatawan di kawasan Malioboro harus membayar Rp 20 ribu.