Breaking News:

Mengenal Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dahulu Tak Diperingati, Ditetapkan Mulai Pemerintahan Jokowi

Melihat kembali sejarah dan perjalanan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dahulu sempat tidak diperingati, ditetapkan mulai pemerintahan Presiden Jokowi.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Kemdikbud
Bung Karno menyampaikan pidato yang berisi dasar negara yang kemudian diperingati sebagai Hari Lahirnya Pancasila. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Melihat kembali sejarah dan perjalanan Hari Lahir Pancasila 1 Juni, dahulu sempat tidak diperingati, ditetapkan mulai pemerintahan Presiden Jokowi.

Hari ini, Selasa (1/6/2021), diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.

Adapun hari penting tersebut termasuk hari libur nasional.

Dipilihnya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila merujuk pada pidato presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Momen tersebut terjadi saat sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Kala itu, tepatnya pada 1 Juni 1945, Soekarno membacakan pidatonya.

Baca juga: Logo dan Tema Peringatan Hari Lahir Pancasila, Berikut Sejarah dari Dasar Negara Pemersatu Bangsa

Baca juga: Kumpulan Kata Mutiara Menyambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Cocok Dibagikan di Media Sosial

Ilustrasi Hari Lahir Pancasila.
Ilustrasi Hari Lahir Pancasila. (TribunManado/Handover)

Isinya tentang konsep awal Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.

Perlu diketahui, dahulu, Hari Lahir Pancasila tidak diperingati secara luas seperti sekarang.

Peringatan Hari Lahir Pancasila baru dirayakan pada tahun 2017, saat pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Kenapa dahulu sempat tidak diperingati?

Melansir Kompas.com dalam artikel Hari Lahir Pancasila 1 Juni dan Perjalanannya Ditetapkan Jadi Hari Libur Nasional, hal itu dikarenakan gejolak politik pada 1965-1966.

Tahun tersebut menandai akhir masa kepemimpinan Soekarno alias Bung Karno.

Soekarno dan Soeharto.
Soekarno dan Soeharto. (Arsip Negara)

Turunnya Soekarno sebagai presiden itu sekaligus momentum kelahiran rezim Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto.

Kala itu, pemerintah Orde Baru mencoba menekan citra Bung Karno sebagai salah satu founding father.

Hari Lahirnya Pancasila pun tidak rutin diperingati demi menghapuskan kaitannya dengan Bung Karno.

Monumen Pancasila Sakti.
Monumen Pancasila Sakti. (Tribunnews)

Alih-alih memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni, pemerintah Orde Baru justru menitikberatkan perhatian pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober.

Peringatan itu ditegaskan sebagai pengingat peristiwa Gerakan 30 September 1965 atau dikenal dengan G 30 S.

Oleh karenanya, pada masa itu, tanggal 1 Juni lebih dikenal dengan peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945.

Kapan Hari Lahir Pancasila Mulai Diperingati?

Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hari Lahir Pancasila mulai diusulkan.

Adapun yang mengusulkannya adalah Megawati Soekarnoputri, presiden sebelum SBY sekaligus putri Bung Karno.

Namun, pada akhir masa jabatan SBY sebagai presiden, usulan itu belum terwujud.

Hari Lahir Pancasila baru diperingati setiap tahun dan jadi hari libur nasional mulai 2017.

Peresmiannya dilakukan oleh presiden Joko Widodo (Jokowi), melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.

Penetapan itu disampaikan Jokowi dalam Peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (1/6/2016).

Panitia Sembilan, perumus dasar negara.
Panitia Sembilan, perumus dasar negara. (TribunnewsWiki)

Sejarah Singkat Hari Lahir Pancasila

Menilik lagi ke belakang, 1 Juni menandai cikal bakal Pancasila sebagai dasar negara.

Tanggal tersebut merujuk pada pidato yang disampaikan Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai, atau dalam bahasa Indonesia, Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal ‘Pancasila’ pertama kali ditemukan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.

Awalnya, pidato tersebut disampaikan tanpa judul.

Pidato tersebut akhirnya dibukukan, dan baru mendapat sebutan 'Lahirnya Pancasila'.

Istilah itu disebutkan oleh mantan Ketua Sidang BPUPKI, Dr. Radjiman Wedyodiningrat, berdasarkan kata pengantar buku pidato tersebut yang terbit pada 1947.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

#Pancasila #HariLahirPancasila #Soekarno #Jokowi

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Hari Lahir PancasilaJokowiGigih PanggayuhSoekarno1 Juni
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved