Breaking News:

DUKA Pasutri Berubah Amarah, Bayi Meninggal Sebelum Lahir, RS Kirim Peti Mati, Isinya Mengejutkan

Sepasang suami istri pilu mengetahui bayi mereka meninggal, berubah murka saat buka peti mati dari pihak rumah sakit.

EVA.VN
Bayi meninggal sebelum lahir, pasutri ini kaget lihat isi peti mati dari pihak rumah sakit. 

TRIBUNSTYLE.COM - Perasaan pilu dirasakan sepasang suami istri di Kolombia setelah bayi mereka dinyatakan meninggal dunia.

Namun, rasa sedih mereka langsung berubah menjadi amarah setelah membuka peti mati yang diberikan oleh rumah sakit.

Bukannya melihat tubuh putri mereka di peti itu, pasutri itu malah melihat beberapa sarung tangan karet dan seekor tikus mati.

Insiden tersebut mengundang kemarahan publik.

Peristiwa itu terjadi di Kota Tulua, Provinsi Valle del Cauca, Kolombia.

Menurut informasi di New York Post, Daniel Alejandro Jaramillo mengatakan istrinya, Jari Daniela Velez, sedang mengandung bayi perempuan hingga minggu ke-28.

Pada tanggal 13 Mei, Daniel membawa istrinya ke Rumah Sakit Tomas Uribe untuk melahirkan.

Baca juga: Liburan Berujung Maut, Akibat Rebutan Selfie, Perahu Ditumpangi 20 Wisatawan Terbalik, 6 Orang Tewas

Baca juga: WASPADA, Ibu Ini Ketiduran saat Menyusui, Bangun-bangun Histeris Lihat Bayinya Tewas Berlumur Darah

Sepasang suami istri menerima peti mati dari rumah sakit setelah bayi mereka meninggal. Bukannya melihat tubuh putri mereka di peti itu, pasutri itu malah melihat beberapa sarung tangan karet dan seekor tikus mati.
Sepasang suami istri menerima peti mati dari rumah sakit setelah bayi mereka meninggal. Bukannya melihat tubuh putri mereka di peti itu, pasutri itu malah melihat beberapa sarung tangan karet dan seekor tikus mati. (eva.vn)

Setelah itu, saat memeriksa kesehatan, mereka diberi tahu oleh dokter bahwa bayi dalam kandungan istrinya mengalami gangguan jantung.

Pada tanggal 15 Mei, dokter menyarankan untuk segera melakukan operasi caesar bagi si ibu untuk keselamatan keduanya.

Segera setelah itu, Jari dibawa ke ruang operasi.

Dia berhasil selamat dalam operasi tersebut, sayangnya bayi perempuan mereka meninggal dunia karena komplikasi kesehatan.

Setelah kematian putrinya yang tragis, Daniel pergi ke kamar mayat Rumah Sakit Tomas Uribe untuk menerima akta kematian putrinya.

Ia kemudian diberikan peti oleh petugas kamar jenazah untuk membawa pulang jenazah putrinya dan dimakamkan.

Semuanya mengira hal itu berakhir di sana, tetapi ternyata tidak.

Saat berduka atas kehilangan putri mereka yang masih sangat kecil, Daniel dan Jari menghadapi rasa sakit dan kemarahan yang lebih besar.

Sebagaimana dikutip dari Tribun Medan Bayinya Meninggal Sebelum Lahir, Pasutri Ini Kaget Lihat Isi Peti Mati yang Diberikan Rumah Sakit, kesalahan fatal yang dilakukan oleh pihak rumah sakit membuat pasutri ini sangat marah.

Daniel menceritakan, ketika dia membuka peti itu untuk melihat wajah putrinya untuk terakhir kalinya, dia dan istrinya terkejut saat melihat ada sarung tangan karet di dalamnya.

Tak hanya itu, ada juga bangkai tikus besar di dalam peti itu.

Pasangan tersebut tidak menemukan jenazah anaknya sehingga mereka berasumsi Rumah Sakit Tomas Uribe telah kehilangan jenazah bayi tersebut.

Mereka kemudian dengan sengaja menggantinya dengan bangkai tikus untuk mengelabui mereka dan tidak bertanggungjawab atas kesalahan besar tersebut.

Sepasang suami istri menerima peti mati dari rumah sakit setelah bayi mereka meninggal. Bukannya melihat tubuh putri mereka di peti itu, pasutri itu malah melihat beberapa sarung tangan karet dan seekor tikus mati.
Sepasang suami istri menerima peti mati dari rumah sakit setelah bayi mereka meninggal. Bukannya melihat tubuh putri mereka di peti itu, pasutri itu malah melihat beberapa sarung tangan karet dan seekor tikus mati. (eva.vn)

Belakangan, salah satu sepupu Jari, Majo Velez, memposting hal tersebut di Facebook untuk mengecam rumah sakit.

Postingan tersebut berbunyi, “Di rumah sakit mereka memberi kami seekor tikus mati. Kami meminta mereka untuk mengembalikan tubuh bayi itu kepada kami.”

Keluarga bayi tersebut sangat marah atas kejadian itu.

Sepasang suami istri menerima peti mati dari rumah sakit setelah bayi mereka meninggal. Bukannya melihat tubuh putri mereka di peti itu, pasutri itu malah melihat beberapa sarung tangan karet dan seekor tikus mati.
Sepasang suami istri menerima peti mati dari rumah sakit setelah bayi mereka meninggal. Bukannya melihat tubuh putri mereka di peti itu, pasutri itu malah melihat beberapa sarung tangan karet dan seekor tikus mati. (eva.vn)

Rumah Sakit Tomas Uribe melalui juru bicaranya menyatakan permintaan maaf dan menambahkan bahwa mereka sedang bersiap untuk melakukan penyelidikan internal atas kesalahan itu.

“Mengenai apa yang terjadi, kami tulus meminta maaf dan siap untuk bertanggungjawab atas permintaan apa pun dari keluarga korban.”

Ibu Ini Ketiduran saat Menyusui, Bangun-bangun Histeris Lihat Bayinya Tewas Berlumur Darah

Seorang ibu muda melakukan keteledoran saat menyusui bayinya.

Bagaimana tidak, akibat keteledorannya, sang bayi yang tengah menyusu mendadak tewas.

Parahnya bayinya tersebut tewas dalam kondisi berlumuran darah.

Dikutip dari Grid.ID, Berawal dari Ketiduran Saat Susui Sang Bayi, Saat Bangun Ibu ini Terkejut Temukan Buah Hatinya Sudah Meninggal Bersimbah Darah, seorang ibu bernama Joanne Hardwood harus kehilangan sang bayi setelah menyusuinya.

Menurut keterangan, dia melakukan kesalahan dengan menyusuinya di tempat tidur.

Saat sedang menyusui di tempat tidur, secara tidak sengaja Joanne justru tertidur, tak sadar dia membuat bayinya yang sedang menyusui terlungkap.

Baca juga: Mantan Artis FTV Kini Jadi Pengasuh Anak Tetangga, Dorong Kereta Bayi: Ya Allah Gini Amat Hidup

Baca juga: DIJULUKI Ratu Tragedi, Hidup Artis Ini Pilu, Dibuang saat Bayi, Korban KDRT, Tewas di Puncak Karier

Ilustrasi
Ilustrasi (idaijogja.or.id)

Dia baru menyadari ketika terbangun, di atasnya ada genangan darah di kasurnya, Kendal, Cumbria, Inggris.

Menyadari hal itu bayinya dilarikan ke rumah sakit, dan dibawa ke unit pelayananan darurat, para medis melakukan CPR

Namun, bayinya meninggal tak lama setelah di bawa ke rumah sakit, hasilnya sang ibu kini ditahan.

Menurut keterangan ahli patologi Home Officer, Dr Alison Armon, bayi itu diyakini meninggal setelah ibunya tidak sengaja menggulingkannya ketika tidur.

Namun, dia tidak berani menyebut itu adalah penyebab murni kematian bayi yang baru lahir tersebut.

Dr Nicholas Shaw, di Chockermouth Coroner's Court mengatakan, "bayi tersebut kemungkinan berguling pada lutut, dan kemudian berada di posisi yang tidak aman."

Menurut Shaw kejadian ini membuatnya mengeluarkan peringatan untuk semua ibu-ibu yang sering menyusui bayi di ranjang.

Karena itu sangat membahayakan bayi dan jika sampai tertidur bisa saja hal fatal terjadi.

Kini Joanne ditahan dan menjalani pemeriksaan, menurut post mortem, Joanne tidak mengonsumsi alkohol maupun obat-obatan.

Juga tidak disebutkan bahwa bayi bernama Harry yang meninggal itu, tidak memiliki cedera, penyakit atau infeksi yang membuatnya meninggal.

Dr Shaw mengatakan, "Saya ingin menekankan betapa sedihnya hal ini bagi seorang bayi kecil dalam situasi ini."

"Saya tidak menyalahkan Joanne dalam kasus ini, mungkin Anda kelelahan karena memberi makan bayi, namun jangan memberinya susu di ranjang."

Baca juga: INGAT Transgender Suami Dihamili Istri? Sudah Melahirkan, Kini Bingung Sama-sama Tak Bisa Menyusui

"Kemungkinana besar jika Anda tidak diranjang dia akan baik-baik saja," sambungnya.

"Sangat penting untuk menekankan bahwa bayi tidak boleh satu ranjang dengan orang tuanya, mereka harus berada di tempat lain, jika menyususi dianjurkan di kursi," tambahnya.

"Ini adalah pesan yang harus kita ambil dari kasus yang sangat menyedihkan ini, aku turut berduka cita atas kasus ini," tutup Shaw.

#bayimeninggal #Kolombia

Sumber: Tribun Medan
Tags:
bayi meninggalbayiKolombiaoperasi caesar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved