CATAT! Daftar Tempat di Indonesia Bisa Saksikan Gerhana Bulan Total 26 Mei, Terjadi 195 Tahun Sekali
Terjadi 195 tahun sekali, ini daftar tempat di Indonesia yang bisa menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total, beserta waktunya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Masyarakat Indonesia akan menyaksikan Gerhana Bulan Total ( GBT) atau Super Blood Moon pada Rabu 26 Mei 2021 mendatang.
Diketahui, fenomena Gerhana Bulan Total itu terjadi 195 tahun sekali
Berikut ini daftar tempat dan waktu untuk menyaksikan fenomena Gerhana Bulan Total.
GBT dapat dilihat di Indonesia pada 26 Mei 2021 atau bertepatan dengan Hari Raya Waisak.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyebut fenomena astronomi itu beriringan dengan terjadinya Perige.
Perige adalah peristiwa bulan berada di jarak terdekat dengan bumi atau biasa disebut super moon.
Oleh sebab itu gerhana ini akan terlihat lebih besar.
Selain itu, Super Blood Moon ini akan tampak merah.
Baca juga: GERHANA Bulan Total 26 Mei 2021, Jangan Lupa Perbanyak Dzikir, Ini Bacaan Doa Sesuai Sunnah Nabi
Baca juga: INGAT! Gerhana Bulan Total 26 Mei 2021, Jangan Lupa Shalat Khusuf, Kapan Waktu Tepat Melakukannya?
Warna merah itu berasal dari pembiasan cahaya Matahari oleh lapisan atmosfer Bumi.
"Oleh karenanya, GBT kali ini disebut juga dengan Bulan Merah Super atau Super Blood Moon," demikian keterangan Lapan di Instagram, Selasa (18/5/2021).
Masyarakat Indonesia dapat melihat fenomena langka ini.
Secara global, GBT dapat disaksikan di wilayah Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, sebagian besar benua Amerika kecuali Kanada bagian Timur, Kepulauan Virgin sampai dengan Trinidad-Tobago, Brasil bagian timur, Guyana, Suriname, dan Guyana Perancis.
Sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar Waktu & Tempat Nonton Gerhana Bulan Total Berwarna Merah, Super Blood Moon Terjadi 195 Tahun Sekali, anda akan melihat beberapa fase Super Blood Moon dari awal penumbra hingga puncak gerhana.
Menyaksikan BGT Merah super ini tidak perlu menggunakan alat bantu optik apapun.
Berikut ini waktu dan lokasi menyaksikan GBT.
Awal Penumbra
15.46.12 WIB
16.46.12 WITA
17.46.12 WIT
Lokasi: Papua, Kepulauan Aru
Awal Sebagian
16.44 WIB
17.44 WITA
18.44 WIT
Lokasi: Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali Kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, NTT
Awal Total
18.09 WIB
19.09 WITA
20.09 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia kecuali, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, sebagian Riau
Puncak Gerhana
18.18 WIB
19.18 WITA
20.18 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, sebagian Sumatera Utara
Akhir Total
18.27 WIB
19.27 WITA
20.27 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia
Akhir Sebagian
19.52 WIB
20.52 WITA
21.52 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia
Akhir Penumbra
20.51 WIB
21.51 WITA
22.51 WIT
Lokasi: Seluruh Indonesia
Kejadian Langka
Menurut Lapan, GBT yang beriringan dengan Hari Raya Waisak sudah beberapa kali terjadi dalam seabad terakhir, yakni pada 24 Mei 1990, 14 Mei 1938, 14 Mei 1957, 25 Mei 1975, dan 16 Mei 2003.
Lapan menyebutkan, fenomena serupa akan kembali terjadi pada 26 Mei 2040, 7 Mei 2050, 6 Mei 2069, 17 Mei 2087, dan 29 Mei 2106.
Sedangkan fenomena Bulan Super Merah yang beriringan dengan Hari Raya Waisak pernah terjadi sebanyak empat kali pada abad ke-19, yakni pada 10 Mei 1808, 21 Mei 1826, 1 Juni 1844, dan 21 Mei 1845.
Lapan mengatakan, fenomena tersebut akan berulang setiap 195 tahun sekali, dan akan kembali terjadi pada 10 Mei 2199, 21 Mei 2217, dan 16 Mei 2394.