STATUS Duda, Anak Anggota DPRD Akhirnya Ngaku Nodai & Jual Gadis SMP: Dia Nganggep Saya Pacarnya
Anak Anggota DPRD yang nodai gadis SMP ternyata berstatus duda, kerja serabutan. Ini pengakuannya hingga tega nodai & jual korban jadi PSK.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pencabulan yang dilakukan anak seorang anggota DPRD pada seorang gadis SMP akhirnya menemui titik terang.
Tersangka kasus pencabulan kepada siswi SMP, AT (21), akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
AT diserahkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 04.30 WIB, setelah sebelumnya sempat dinyatakan buron.
Setelah menyerahkan diri, AT pun memberikan beberapa pengakuannya kepada polisi dan awak media.
Baca juga: Ayah Melaut, Anak Ngadu, Ibu Selingkuh dengan Anggota DPRD, Masuk Lewat Jendela Pulang bak Pencuri
Baca juga: Selamat Berkat Shareloc WA, Wanita di Semarang Luput dari Rudapaksa, Pelaku Babak Belur Diamuk Warga

Mengutip dari Tribunnews.com, Pengakuan AT, Anak Anggota DPRD Kota Bekasi Pelaku Kasus Dugaan Pencabulan, Bantah Sekap Korban, berikut pengakuan tersangka.
1. Bantah Adanya Penyekapan
AT membantah tuduhan adanya penyekapan yang ia lakukan kepada korban.
"Tidak, gak pernah saya sekap," kata AT dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (21/5/2021).
Namun, terkait dugaan pemukulan AT mengakuinya.
"Pemukulan pernah sekali, perjanjian awal saya temenin dia main Michat, tapi jangan main sama temen saya."
"Tapi, saat itu saya sadap WA-nya ternyata dia ada BO dengan temen saya, saya tampar dia."
"Saya tampar dia sekali lagi dia enggak mau ngaku.
Dan yaudah disitu kita berdamai berdua."

"Pada akhirnya dia pulang ke rumah orang tuanya," terang AT.
Menurut AT, selama ia berhubungan badan dengan korban, tidak ada penolakan dari korban.