Breaking News:

Virus Corona

WAJIB Diperhatikan, Ini 5 Persiapan Penting Sebelum Suntik Vaksin Covid-19, Termasuk Hindari Stres

Jangan terlalu panik, ini 5 persiapan sebelum suntik vaksin Covid-19. Jika lalai bisa rusak kualitas vaksin dalam tubuh.

Freepik
Ilustrasi suntik vaksin Covid-19 

Reporter: Octavia Monalisa

TRIBUNSTYLE.COM - Penting dipatuhi oleh calon penerima suntik vaksin Covid-19, ini 5 persiapan sebelum vaksinasi.

Pemerintah terus berupaya untuk mempercepat vaksinasi guna menekan jumlah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Terbaru pemerintah telah memulai vaksin Covid-19 bertema vaksinasi gotong royong untuk karyawan, keluarga dan individu yang pendanaannya ditanggung badan usaha.

Diharapkan dengan adanya vaksinasi gotong royong ini, semakin banyak masyarakat yang terlindungi dari paparan Covid-19.

Selain itu, vaksin Covid-19 untuk para lansia juga terus dilakukan di semua wilayah Indonesia.

Oleh karena itu, persiapan diri sebelum melakukan vaksinasi juga dinilai penting.

Baca juga: BERAWAL dari Bukber, Sekeluarga Positif Covid-19, Puluhan Tetangga Tertular, Kampung di Lockdown

Baca juga: POPULER Terima Vaksin Pertama, Chelsea Olivia Ungkap Manfaat untuk Ibu Menyusui: Bayinya Diproteksi

Vaksin virus corona Covid-19.
Vaksin virus corona Covid-19. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Hal ini diharapkan dapat mencegah terjadinya pembatalan atau risiko yang tak diinginkan dari calon penerima vaksin Covid-19 tersebut.

Lantas apa saja persiapan diri yang harus dilakukan sebelum menerima vaksin Covid-19?

Mengutip dari Times of India, sedikitnya ada lima hal penting yang harus dilakukan sebelum vaksinasi.

Berikut dirangkum TribunStyle.com, lima persiapan sebelum vaksin Covid-19.

1. Hindari Stres

Mengingat penyebaran Covid-19 yang masif bahkan hingga merenggut nyawa membuat banyak orang merasakan ketakutan.

Bahkan saat vaksin untuk memerangi Covid-19 sudah tersedia, tak sedikit masyarakat masih was-was bahkan hingga stres.

Padahal perlu diketahui, stres sangat berpengaruh pada kerja imun.

Pasalnya stres yang berkepanjangan akan meningkatkan produksi kortisol dan stres oksidatif pada tubuh.

Hal ini berdampak pada menurunnya tingkat limfosit atau sel darah putih yang berfungsu mencegah infeksi.

Oleh sebab itu, menjelang vaksinsasi, diharapkan penerima dapat tetap rileks dan santai.

2. Makan Makanan Sehat

Makan makanan sehat rupanya ikut berperan dalam keberhasilan kinerja vaksin Covid-19 di dalam tubuh.

Seperti diketahui, vaksin tidaklah bekerja secara instan.

Untuk membantu potensi efektivitas kinerja vaksin, makan makanan sehat rupanya sangat dibutuhkan.

Oleh sebab itu, diusahakan sebelum vaksin Anda mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral.

Baca juga: Keluarga Terpapar Covid-19, Paula Verhoeven Pakai APD Lengkap saat Jenguk, Lepas Rindu Terbatas Kaca

3. Hindari Minuman Beralkohol

Di urutan ketiga, persiapan sebelum menerima vaksin Covod-19 adalah dengan menghidari minuman beralkohol.

Konsumsi minuman beralkohol disebut dapat menurunkan kemampuan kerja vaksin.

Bahkan efeknya bisa mempengaruhi kualitas vaksin di beberapa minggu pertama setelah penyuntikan.

Jika kualitas vaksin sudah menurun, maka ia akan sulit melawan virus yang masuk di tubuh.

Untuk itu, harap benar-benar menghargai keberadaan vaksin ini.

4. Tidur Cukup

Sebelum menerima vaksin Covid-19, upayakan sehari sebelumnya Anda tidur dengan posri yang cukup.

Tidur cukup yakni selama 7-8 jam.

Dengan tidur cukup tersebut, maka akan sangat membantu meningkatkan kerja sistem imun.

Menurut studi dari Journal of Behavioral Medicine, orang yang tidur kurang dari 5-6 jam sehari bisa menurunkan efektivitas vaksin hingga 50 persen.

Baca juga: CERITA Satu Kekeluarga Cemas Reaktif Covid-19 Seusai Mudik Lebaran, Kini Menyesal: Kesadaran Penting

5. Olahraga

Persiapan terakhir yang bisa dilakukan sebelum menerima vaksin Covid-19 adalah dengan berolahraga.

Tapi perlu diingat, jangan memilih olahraga yang terlalu berat.

Olahraga menjadi persiapan baik yang perlu dilakukan sebelum vaksinasi lantaran dapat meningkatkan kerja sistem imun.

Setelah mendapat vaksin, akan lebih baik jika olahraga tadi dijadikan sebagai gaya hidup seterusnya.

Jangan Takut, 7 Efek Samping Suntik Vaksin Covid-19 Bisa Sembuh Sendiri, Cukup Lakukan Hal Mudah Ini

Sementara itu, ini tujuh efek samping yang mungkin akan muncul setelah menerima vaksin Covid-19.

Namun jangan khawatir, pasalnya efek samping penyuntikan vaksin Covid-19 tersebut dapat berangsur pulih.

Sedikitnya ada tujuh efek samping yang sering dirasakan banyak orang setelah suntik vaksin Covid-19.

Lantas apa yang harus dilakukan saat merasakan efek samping vaksin Covid-19 tersebut?

Mengutip dari Kompas.com, Katherine L. Baumgarten, direktur medis pencegahan infeksi di Ochsner Health di New Orleans menjelaskan efek samping vaksin Covid-19 tersebut menandakan sistem kekebalan tubuh seseorang sedang bekerja.

Rasanya memang tidak nyaman, namun reaksi tersebut menunjukkan jika tubuh merespons untuk membangun kekebalan.

"Rasanya memang tidak nyaman, tapi efek samping memberi tahu bahwa tubuh sedang membangun respons kekebalan,” kata Baumgarten.

Masih mengutip dari Kompas.com, berikut tujuh efek samping vaksin Covid-19 dan cara mengatasinya.

1. Lengan sakit

Sejauh ini, efek samping yang paling umum adalah lengan terasa sakit, terutama saat jarum suntik Covid-19 dimasukkan.

Beberapa orang mengatakan, sehabis menerima vaksin Covid-19 lengan juga mengalami kemerahan dan sedikit bengkak.

Tak sedikit yang merasakan nyeri atau linu di lengan setelah suntik vaksin Covid-19.

Cara terbaik untuk meredakan nyeri lengan adalah dengan meletakkan sesuatu yang dingin, seperti waslap basah atau kompres es, pada area suntikan.

2. Demam

Pada beberapa orang, efek samping suntik vaksin Covid-19 berupa demam.

Efek samping demam ini baru muncul setelah menerima dosis kedua.

Hal ini dikarenakan sistem kekebalan lebih siap daripada saat pertama kali menerima vaksin Covid-19 sehingga bekerja lebih tinggi.

Demam biasanya sembuh dalam satu atau dua hari.

Tidak direkomendasikan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit sebelum menerima vaksin dosis kedua.

Alasannya karena dikhawatirkan obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas dapat mengganggu kerja vaksin Covid-19 di dalam tubuh.

"Setelah mendapat suntikan baru boleh menggunakan pereda nyeri jika efeknya melemahkan atau sulit ditoleransi," kata Baumgarten.

Jika mengalami demam pasca suntik vaksin Covid-19, istirahatlah dan minum banyak cairan.

Hubungi dokter Anda jika ada efek samping yang memburuk setelah 24 jam atau tidak hilang dalam 72 jam.

Baca juga: Senang Sudah Divaksin Pertama, Chelsea Olivia Ungkap Manfaat untuk Ibu Menyusui: Bayinya Diproteksi

3. Kelelahan

Beberapa orang ada yang mengalami kelelahan setelah mendapatkan vaksin Covid-19.

Tak perlu khawatir, ini adalah efek samping yang wajar terjadi.

Hal yang perlu Anda lakukan adalah tetap rileks dan beristirahat yang cukup.

"Santai saja dan istirahatlah saat membutuhkannya, terutama ketika merasa lelah," saran Baumgarten.

4. Sakit kepala

Beberapa orang salah mengira efek samping vaksin Covid-19 seperti sakit kepala.

Namun rupanya perkiraan ini salah kaprah.

"Ini salah.

Vaksin Covid-19 tidak menyebabkan seseorang terinfeksi karena tidak ada virus hidup di dalamnya," kata Sharieff.

Memang tetap ada kemungkinan untuk seseorang terinfeksi Covid-19 setelah menerima vaksin.

Tetapi penyebabnya bukan karena vaksin.

Alasan lebih tepatnya karena tubuh benar-benar terpapar virus sebelum mendapatkan vaksin atau sistem kekebalan belum memiliki kesempatan untuk meningkat.

Sakit kepala biasanya terjadi setelah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.

Obat terbaik adalah obat pereda nyeri.

Namun perlu diingat jangan asal mengkonsumi obat pereda nyeri.

Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021).
Presiden Joko Widodo disuntik vaksin Covid-19 di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2021). (Tribunnews/HO/Biro Pers Setpres/Muchlis Jr)

5. Mual

Sekitar 3,5 persen orang mengeluh mengalami mual setelah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua.

Beberapa bahkan ada yang sampai muntah.

Apabila terasa mual setelah menerima vaksin, cobalah untuk tetap terhidrasi dengan baik dan cari solusi yang sebelumnya berhasil mengatasi mual.

6. Nyeri otot

Beberapa orang melaporkan nyeri tubuh dan nyeri otot setelah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua.

"Jika rasa nyeri menjadi semakin parah, cobalah minum pereda nyeri yang sama untuk sakit kepala," kata Baumgarten.

7. Kelenjar getah bening bengkak

Tidak seperti efek samping vaksin lain yang biasanya hanya bertahan satu atau dua hari, pembengkakan kelenjar getah bening akibat suntik vaksin Covid-19 membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk hilang.

"Berdasarkan pengalaman, pembengkakan kelenjar getah bening efeknya hilang selama beberapa minggu,” kata Baumgarten.

Para ahli merekomendasikan untuk menunda mendapatkan mammogram atau pemeriksaan pembengkakan kelenjar getah bening selama 4-6 minggu setelah vaksin Covid-19.

Sebab pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak dapat menyebabkan hasil positif palsu pada mammogram.

Jika pembengkakan terasa nyeri, cobalah minum obat pereda nyeri yang dijual bebas.

(TribunStyle.com/OctaviaMonalisa)

#VirusCorona #Covid-19 #VaksinCovid-19 

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
virus coronaCovid-19vaksinOctavia Monalisastres
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved