Viral Kisah Wanita yang Suami dan Anaknya Juga Kerja Jadi Driver Ojol, Curhat Soal Suka Dukanya

TRIBUNSTYLE.COM - Viral di media sosial cerita seorang wanita yang suami dan anak pertamanya juga kerja sebagai driver ojek online (ojol).

Wanita asal Jakarta, Riasih (41) membagikan kisahnya menjadi driver ojol.

Curhatannya tersebut dibagikan lewat akun TikTok @riasihnaura, Selasa (11/5/2021).

Dalam tayangan video tersebut, terlihat Riasih menyiapkan makanan untuk anaknya sebelum berangkat kerja.

Sebagaimana dilansir dari Tribunnews.com, menjadi driver ojol membuat wanita 41 tahun itu harus menerjang segala kondisi dan cuaca.

Ia rela kehujanan dan kepanasan saat mengantar pesanan kepada orang yang menggunakan jasanya.

Baca juga: DULU Istri Pejabat, Ibu-ibu Ini Sekarang Kerja Jadi Driver Ojol: Untuk Biayai Ketiga Anak Yatimku

Baca juga: Profil Setya Nugraha Crazy Rich Viral di TikTok yang Pesan Ojol untuk Keliling Rumah, Direktur Muda

Riasih juga bercerita, ada beberapa konsumen yang berbaik hati kepadanya.

Ia mengatakan, pernah mengalami nasib beruntung diberi ayam goreng oleh pelanggannya.

Wanita 41 tahun itu pun membawa pemberian pelanggannya itu ke rumah untuk disantap bersama keluarga.

Di dalam video tersebut, terlihat sang suami dan anak pertamannya juga bekerja sebagai driver ojol.

Ketika dihubungi, Riasih mengungkapkan bahwa dirinya bekerja sebagai driver ojol sejak 2015 silam.

Ia mengatakan, biasanya menerima orderan di daerah Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Sama seperti Riasih, sang suami juga bekerja sebagai driver ojol.

Suami Riasih juga mulai kerja sebagai driver ojol sejak 2015.

Sementara itu, putra tertuanya baru setahun menjadi driver ojol.

"Suami saya jadi driver ojol di tahun 2015, tapi lebih duluan saya."

"Sedangkan anak saya yang pertama gabung menjadi driver Grab baru satu tahun," ujarnya kepada Tribunnews.com, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, saat Riasih, suami, dan anak pertamanya bekerja, ia kerap menitipkan anak bungsunya.

"Saya titipkan sama kakak saya. Tapi kalau kakak saya ada kerjaan lain, saya bergantian mengasuhnya," kata dia.

Riasih juga mengatakan soal alasan ketertarikannya menjadi driver ojol.

Menjadi driver ojol, lanjutnya, karena tertarik dengan penghasilan yang didapat.

Selain itu, bekerja sebagai driver ojol juga dirasa lebih fleksibel.

"Sebelum pandemi Covid-19 penghasilannya lumayan, karena ada bonus harian di luar ongkos kirim, dan waktunya juga fleksibel," bebernya.

Riasih juga mengatakan, sering mendapat makanan dari konsumen yang menggunakan jasanya.

Saya suka diberi uang tip atau makanan dari konsumen."

"Kalau momen tertentu sering dikasih makanan, misalnya saat lagi Ramadan," ungkapnya.

"Tapi dukanya itu kepanasan dan kehujanan, bahkan pernah dihina sama konsumen," imbuh dia.

Kisah viral lainnya

Sebelumnya diberitakan, tengah viral di media sosial seorang adik salah memesan jumlah sate lewat aplikasi online hingga rugi jutaan rupiah.

Cerita itu terungkap pertama kali di cuitan akun Twitter, @raechuuu, Minggu 16 Mei 2021.

"Bisa-bisanya adek gue disuruh pesen sate 60 tusuk malah beli 60 porsi.

Ada yang mau enggak tinggal bayar ongkirnya dari cipete," tulis akun itu, dikutip dari Tribunnews.com, VIRAL Kisah Adik Salah Order Jumlah Sate, Niat Pesan 60 Tusuk Malah Jadi 60 Porsi, Bayar Rp 1,4 Juta.

Dalam cuitan itu, ditampilkan juga beberapa foto sate terbungkus dan nominal biaya yang dikeluarkan.

Cerita ini pun viral di media sosial hingga di-retweet sebanyak 4,7 ribu dan disukai 31 ribu orang.

Beberapa warganet pun ikut mengomentari cerita ini dengan gurauan.

"Kalo gua jadi abang satenya udah gua kirimin gerobak biar dibakar sendiri nanti kalo udah kelar tinggal wa aja biar gerobaknya gua ambil sendiri," tulisan @rayzen568.

"Itu abangnya baru buka langsung sold out," komentar @pinkeulagurus.

Saat dikonfirmasi, pemilik akun @Raechuu, yakni Rachell Yahya, membenarkan itu cerita yang dialaminya dengan sang adik.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 16 Mei 2021.

Ia menceritakan, awalnya sang ayah meminta adik Rachell untuk membeli sate 60 tusuk di salah satu warung, lewat aplikasi online.

Diketahui, adik dari Rachell ini masih berumur 14 tahun.

Menurut Rachell sendiri, adiknya itu memang belum pernah membeli sate secara online.

"Adekku disuruh papahku untuk beli sate 60 tusuk.

Tapi karena dia enggak pernah beli sate online, jadi enggak bisa bedain 60 tusuk dan 60 porsi," cerita Rachel kepada Tribunnews, Senin (17/5/2021).

Lalu, kata Rachell, adiknya itu meminta sang ayah mengisi saldo virtual untuk membayar pesanan ini.

"Papa dan mamaku juga enggak ngecek orderan adekku jadi asal transfer aja," tambahnya.

Rachell dan keluarganya baru sadar salah order saat menunggu pesanan yang tak kunjung datang.

Ia sempat mau meng-cancel , namun tak bisa karena pesanan sate terlanjur dibuatkan.

"Pas baru sadar dan mau cancel, udah enggak bisa karena udah dibikin," jelas Rachell.

Habis Uang Rp 1,4 Juta

Pada cuitan Rachell, terlihat bahwa ia memesan sate ayam dan kambing.

Diantaranya, 40 porsi sate ayam dan 20 porsi sate kambing.

"Totalnya jadi 600 tusuk sate," ujar Wanita domisili Jakarta Selatan itu.

Butuh waktu sekitar 1 jam untuk menunggu pesanan sate ini datang.

Tak main-main, biaya yang perlu dibayar sampai Rp 1,4 Juta.

"Rp 1,4 juta, kita bayar pakai Go-Pay," lanjutnya.

Pesanan sate ini pun dibagikannya ke banyak orang sekitar.

(TribunStyle.com/Nafis,Tribunnews.com/Nuryanti)

#DriverOjol #OjekOnline #BeritaViral