PAMER Potret Mesra, CEO Ruangguru Belva Devara Pacari Puteri Indonesia, Wishnutama Ikut Komentar
CEO Ruangguru, Belva Devara jalin hubungan dengan Puteri Indonesia Riau, sosoknya jadi sorotan warganet.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Delta Lidina Putri
Reporter: Tiara Susma
TRIBUNSTYLE.COM - CEO Ruangguru, Belva Devara jalin hubungan dengan Puteri Indonesia Riau, sosoknya jadi sorotan warganet.
Sosok CEO Ruangguru, Belva Devara baru-baru ini ramai diperbincangkan warganet.
Pasalnya, Belva Devara tiba-tiba mengunggah foto bersama seorang wanita yang diduga kekasihnya.
Hal itu sontak mengejutkan warganet mengingat Belva Devara sebelumnya tak pernah memamerkan hubungan asmaranya.
Sebelumnya, mantan staff khusus Presiden Joko Widodo itu tampak mengunggah foto bersama seorang wanita di akun Instagramnya.
Diketahui, wanita tersebut bernama Sabrina Anggraini.
Baca juga: SELAMAT! Ariana Grande Menikah dengan Dalton Gomez, Upacara Digelar Intim Dihadiri 20 Orang
Baca juga: Makin Lengket! Angga Yunanda Rayakan Ultah Bareng Shenina Cinnamon, Mantan Kekasih Jefri Nichol
Sabrina Anggraini rupanya pernah terpilih menjadi Putri Indonesia perwakilan Riau pada 2019 silam.
Banyak warganet tampak memuji paras cantik Sabrina Anggraini.
Tak sedikit dari mereka juga turut bahagia melihat hubungan asmara Belva Devara dan Sabrina Anggraini.
Melalui unggahannya di Instagram, Belva sempat mengungkapkan rasa bangganya terhadap Sabrina.
Disebutkan Belva, Sabrina ternyata baru saja diterima di salah satu kampus bergengsi dunia, Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Sabrina disebut baru saja diterima sebagai calon mahasiswa magister di kampus tersebut.
"Aku sangat bangga dengan seseorang yang spesial ini.
Selamat @sabrinaanggraini yg baru aja diterima di MIT System Design and Management yg ditawarkan 2 fakultas sekaligus MIT School of Engineering dan MIT Sloan Business School!!!
Kamu akan menggapai mimpimu dan melambung lebih tinggi!!!" tulis Belva.
Sementara itu, Sabrina juga sempat mengunggah fotonya bersama Belva.
"Last bit for the day. #supportsystem," tulis Sabrina.
Potret mesra keduanya sontak mengundang berbagai macam reaksi dari warganet.
Sejumlah publik figur bahkan turut mengomentari unggahan tersebut.
"Kerennn Bina! Alhamdulillaah Selamat yaa @sabrinaanggraini," tulis Artika Sari Devi.
"Akhirnya go public! @sabrinaanggraini @belvadevara . Panutan se-Indonesia cowoknya anak Harvard, Standford . Ceweknya anak MIT gilee. Kalian berdua memang sungguh berkelas," tulis Dimas Ramadhan.
"Luar biasa, pasangan hebat dan pinter. All the best bro @belvadevara dan @sabrinaanggraini," tulis Wishnutama.
Selain itu, beberapa warganet juga turut bahagia mengetahui hubungan asmara keduanya.
@sherlymasuda: "Hatiku sedih dan senang secara bersamaan god bless for sabrina,"
@fsorayaa: "Aaa patah hati nasional congratssss ka belva & ka bina,"
@pujiakhoirunisa: "Whoaa u two are so perfect for each other langgeng terus kak!"
Profil Belva Devara
Adamas Belva Syah Devara anak sulung dari tiga bersauduara.
Belva Devara dikenal dengan nama Belva Devara, lahir di Jakarta, 30 Mei 1990.
Orang tuanya bernama Tri Harsono dan Murni Hercahyani.
Kedua orang tua Belva Devara merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Belva menempuh pendidikan menengah pertama di SMP Islam Al Azhar 8, dan pendidikan menengah atas di SMA Presiden, sebuah sekolah semi-militer bertaraf internasional.
Belva Devara mulai dikenal publik sejak ia mendirikan start-up yang bergerak di bidang pendidikan, Ruangguru.
Pendidikan
Belva Devara menempuh pendidikan di SMA Presiden, Bekasi.
Selama SMA, ia selalu meraih peringkat satu dan berkat itu, ia tak mengeluarkan uang sepeserpun untuk biaya pendidikan.
Belva Devara mendapatkan beasiswa penuh selama mengenyam pendidikan di sana.
Belva juga aktif sebagai Ketua OSIS di SMA Presiden.
Kemudian Belva Devara melanjutkan pendidikannya ke Nanyang Technological University (NTU) Sngapura.
Studinya ke Singapura dibiayai penuh oleh pemerintah Singapura.
Belva Devara mengambil gelar ganda di program studi Ilmu Komputer dan Manajemen Bisnis.
Kegemilangan Belva semakin menjadi. Ia meraih tiga penghargaan prestise di NTU.
Studi di Amerika
Stanford University
Tahun 2013 ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikan ke Amerika Serikat.
Belva Devara memilih untuk mendapatkan gelar MBA (Master of Business Administration) di Stanford University.
Di sini pun ia tak mengeluarkan biaya dengan mendapatkan beasiswa.
Ketika berkuliah di Stanford University, ia sempat menjabat sebagai Co-President Stanford GBA Asia Club.
Sebagaimana dikutip dari TribunnewsWiki.com, Ia berhasil mendapatkan pengahargaan manajemen publik dan inovasi sosial di tahun 2015.
Belva Devara mampu mendapatkan gelar MBA-nya dalam waktu singkat, hanya 1 tahun.
Harvard University dan Massachusetts Institute of Technology
Pada tahun 2014, ia langsung mendaftar di Harvard University dengan mengambil jurusan Public Policy (kebijakan publik) dan lagi-lagi mendapatkan beasiswa penuh.
Tidak hanya mempelajari kebijakan publik, ia juga mengambil beberapa mata kuliah di fakultas lain seperti Harvard Law School, Harvard Graduate School of Education, dan Harvard Medical School.
Selain itu, ia juga sempat merasakan pengalaman belajar perencanaan tata kota di Massachusetts Institute of Technology (MIT).
Belva juga sempat terdaftar sebagai peneliti tamu di Ash Center for Democratic Governance and Innovation selama berkuliah di Harvard. (3)
Karier
Usai menamatkan seluruh pendidikannya, Belva memilih bekerja sebagai konsultan untuk perusahaan ternama, McKinsey & Co.
Di sana, ia menangani beragam klien yang datang dari berbagai bidang usaha seperti minyak dan gas, pendidikan, kesehatan masyarakat, barang konsumsi sampai telekomunikasi.
Tercatat, Belva bekerja selama dua tahun di McKinsey & Co.
Hingga saat dirinya tengah menghadapi tes untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang pascasarjana, Belva sempat kesulitan mencari mencari guru privat online yang sesuai dengan kebutuhannya.
Saat itu, ia juga bersama sahabatnya yang bernama Iman Usman.
Dari pengalaman itu, mereka berdua menyadari betapa sulitnya hal tersebut.
Dari sinilah, keduanya kemudian mendirikan RuangGuru, yang kemudian menjadi sebuah terobosan di Indonesia.
Khususnya di bidang belajar dan mengajar secara digital.
Ruangguru
Pada tahun 2016 Belva kembali ke tanah air dan memutuskan untuk fokus pada perusahaan start-up nya, Ruangguru.
Ia bersama Iman Usman mengembangkan Ruangguru menjadi platform teknologi edukasi terbesar di Indonesia.
Saat ini yang sudah menjangkau lebih dari 15 juta siswa di seluruh Indonesia dan 300.000 guru.
Layanan yang disediakan Ruangguru tidak hanya sebatas bimbel untuk pelajar SD-SMP-SMA, namun juga persiapan SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) dan seleksi STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara).
Pertumbuhan Ruangguru sendiri dibandingkan bimbel online sejenis Quipper atau Zenius juga sangat pesat karena pemanfaatan aplikasi smartphone untuk proses belajar mengajar siswa.
Selain itu, siswa juga disediakan layanan belajar offline dan online, mengombinasikan belajar secara tatap muka dengan guru privat dan online melalui aplikasi.
Tidak mengherankan jika ia pernah diundang oleh Presiden Joko Widodo dalam rapat kabinet terbatas di Istana Bogor, yang dihadiri 19 menteri untuk memberikan pandangan yang diperlukan dalam menghadapi perubahan teknologi yang sangat cepat di dunia pendidikan.
Lima tahun berjalan, Ruangguru sendiri sudah pernah mendapat kuncuran pendanaan seri B senilai US$7 miliar di tahun 2017 dari lembaga investasi Bank UOB dan pendanaan hibah dari program MIT Solve yang ditujukan untuk program Ruangguru Digital Bootcamp pada tahun 2018.
Juli lalu, Ruangguru merayakan ulang tahun yang ke-5 dengan puncak perayaan acara yang disiarkan serentak di 10 stasiun TV nasional.
Acara tersebut berhasil mengantarkan Ruangguru trending di media sosial dan masuk dalam daftar popular search Google.
Sejauh ini, aplikasi Ruangguru menjadi aplikasi belajar terpopuler 2018 berdasarkan Google Play User’s Choice Award 2018 dan memperoleh rating tertinggi untuk aplikasi belajar di Indonesia, dengan rating 4.7/5.
Belva sendiri bersama Iman Usman mendapatkan penghargaan sebagai pemuda di bawah usia 30 tahun tersukses dalam bidang consumer technology versi majalah Forbes Asia.
Staf Khusus Presiden
Presiden Joko Widodo memperkenalkan 7 orang yang menjadi staf khususnya.
Pengumuman itu dilakukan di beranda Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (12/11/2019).
Jokowi menyebut, tujuh staf khusus barunya ini berasal dari kalangan milenial.
Ia berharap bisa mendapat masukan-masukan segar dari para pembantu barunya ini.
Tujuh nama yang didapuk sebagai Staf Khusus Presiden tersebut didominasi oleh anak muda.
Selain Bleva, ada pula Putri Tanjung (CEO dan Founder Creativepreneur), Angkie Yudistia (Pendiri Thisable Enterprise), Billy Mambrasar (Pemuda asal Papua, dapet beasiswa kuliah di Oxford) juga Ayu Kartika Dewi (Perumus Gerakan Sabang Merauke).
Penghargaan dan Organisasi
Prestige Magazine 40 under 40 The Vanguards 2018
ASEAN 40 under 40 oleh ASEAN Advisory 2018
Forbes 30 under 30 2017
Atlassian Foundation MIT SOLVE Grantee 2017
Australian DFAT MIT SOLVE Grantee 2017
GSMA Innovation Fund Grantee 2017
Wirausahawan Paling Menjanjikan di ASEAN 2016
Social Enterprise of the Year 2016 (Wirausahawan Sosial 2016)
Penghargaan Bubu Awards 2015
Medali Emas Lee Kuan Yew 2011
Medali Emas Accenture 2011
Medali Emas Infocomm Development Authority of Singapore 2011
Young Leader for Indonesia 2011
Medali Bhagaskara Adi Tanggap 2007
(TribunStyle.com/Tiara Susma, TribunnewsWiki.com/Niken)