ISTRI Merantau di Kalimantan, Suami Kepergok Selingkuh dengan Janda, Nasibnya Berakhirnya Miris
Bak karma dibayar tunai, pria selingkuh saat istri merantau kerja di Kalimantan kini harus terima amukan warga.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus perselingkuhan suami orang dengan janda di Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, Tuban menyita perhatian publik.
Bagaimana tidak, pria berinisial S (56) tega berselingkuh di saat sang istri kerja merantau di Kalimantan.
S dipergoki warga berselingkuh dengan janda berinisial E (49).
Warga yang geram dengan perzinahan S dan E lantas membawa keduanya ke Balai Desa.
Kepala Desa pun mencoba melakukan mediasi antara warga dengan kedua pasangan selingkuhan tersebut.
Sayangnya, mediasi yang digelar pada Minggu (16/5/2021) justru berujung ricuh dan terjadi pengerusakan Balai Desa.
Baca juga: DULU Viral Labrak Suami Selingkuh, Michaela Kini Manglingi, Ubah Penampilan bak Andin Ikatan Cinta
Baca juga: Karier Oknum Perwira TNI Hancur, Dipecat setelah Ketahuan Selingkuh dan Berhubungan Badan di Mobil

Dari data yang dihimpun, usut punya usut kasus perselingkuhan itu sudah terjadi beberapa bulan terakhir hingga membuat warga resah.
"Perselingkuhan sudah sekitar tiga bulan.
Warga yang tidak terima hasil mediasi lalu merusak kantor desa," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa dikonfirmasi, Senin (17/5/2021).
Dari pengembangan informasi, aksi keduanya kerap dilakukan di rumah perempuan yang sudah tidak lagi bersuami.
Sedangkan S juga sudah beristri namun bekerja di Kalimantan.
Diduga akibat kasus ini, pernikahan S dan istrinya berada diujung tanduk.
"E sudah tidak punya suami sedangkan S istrinya kerja di Kalimantan," ungkap Adhi, dikutip dari TribunJatim .com, Istri Kerja di Kalimantan, Suami di Tuban Memadu Kasih dengan Tetangga hingga Berakhir Kericuhan.
Meski begitu, dalam kasus ini pihaknya hanya melakukan antisipasi agar tidak terjadi gejolak sosial.
Sedangkan untuk penanganan dugaan kasus perzinahan juga tidak memenuhi unsur.
Mengenai penanganan kerusakan Balai Desa, ia menunggu adanya pelaporan dari pihak yang merasa dirugikan.
"Kita lebih ke penanganan agar tidak terjadi gejolak konflik sosial.
Saat ini pasangan S dan E yang kita amankan telah kita serahkan ke kades untuk diproses bagaimana baiknya," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kantor Balai Desa Ngimbang, Kecamatan Palang, terlihat berantakan setelah dirusak warga setempat, Minggu (16/5/2021) tengah malam.
Berdasarkan kronologi, pengrusakan kantor desa itu dipicu adanya dugaan kasus perzinahan yang dilakukan S (56) dan E (49), warga setempat.
Pasangan bukan suami istri itupun dimediasi kepala desa dan perangkat.
Namun sekitar 100 orang warga yang sudah kumpul di depan Balai Desa mengira, S dan E tertangkap basah selingkuh di dalam rumah.
Baca juga: KEGANGGU saat Layani Selingkuhan, Ibu Tega Jejal Mulut Bayinya Pakai Cabai, Dibanting Sampai Tewas
Kepala Desa menjelaskan, bahwa keduanya sanggup membayar denda Rp 20 juta.
Namun warga tetap tidak terima dan warga meminta supaya pelaku diusir dari desa.
Warga yang tidak terima dengan penjelasan kades itupun langsung meluapkan kemarahan.
Mereka melempari balai desa dan merusak pagar, lemari, kursi dan monitor komputer.
Kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi dan mengamankan pelaku dugaan perselingkuhan ke Mapolres.
Polisi juga meredam kemarahan warga dengan cara menenangkan suasana.
Meski begitu tidak ada korban jiwa atau luka dalam kasus tersebut.
KARMA Pria Tinggalkan Anak Istri Demi Gadis SPG, Kini Gantian Diselingkuhi, Nekat Tikam Sang Kekasih
Sementara itu, kasus pembunuhan seorang SPG akhirnya terungkap.
Tak lain lantaran adanya perselingkuhan.
Pria yang tega menikam gadis SPG tersebut adalah Okta (28) yang merupakan pacarnya sendiri.
Okta (28) kini telah diamankan polisi usai menghujani tubuh seorang SPG susu menggunakan senjata tajam.
Belakangan diketahui tenyata korban Yohana merupakan seorang janda muda.
Tak hanya itu, janda berusia 24 tahun itu diketahui telah memiliki 2 orang anak.
Lokasi penikaman terjadi di depan sebuah mal di Jalan Pattimura, Kota Jambi, pada Rabu (12/5/2021).
Motif penganiayaan SPG cantik tersebut akhirnya terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan terhadap tersangka.
Okta, tersangka penusukan kepada Yohana itu diamankan polisi di lokasi kejadian.
Baca juga: PILU, Ayah Tewas Ditabrak Mobil H-1 Idul Fitri, Anak Nangis Baju Baru Pilihannya Tak Sempat Dipakai
Baca juga: BUKBER Berujung Petaka, Puluhan Warga Muntah-muntah Keracunan Takjil, 1 Tewas, Kondisi Desa Mencekam

Aipda Hariyanto, personel Polresta Jambi yang turut melakukan penangkapan terhadap pelaku menjelaskan, pelaku nekat menikam diduga karena cemburu.
Hal itu diketahui berdasarkan pengakuan pelaku seusai diamankan oleh polisi.
"Pengakuan pelaku karena korban punya kekasih yang lain," ungkap Hariyanto saat dikonfirmasi Tribun pada Kamis (13/5/2021).
Bedasarkan pengakuan pelaku kepada petugas, ia tega menikam korban lantaran tak terima pacarnya selingkuh.
Bukan tanpa sebab, pengakuan pelaku, ia rela meninggalkan anak dan istrinya demi mendapatkan cinta Yohana.
Menurut Okta, sang janda bermain hati dan memiliki kekasih selain Okta.
Padahal, kata Okta, ia rela meninggalkan istrinya hingga akhirnya menjadi duda demi mendapatkan cinta Yohana.
Cekcok di Tempat Umum
Perempuan cantik bernama Yohana dibuat tak berdaya seuusai ngobrol dengan kekasihnya.
Wanita yang bekerja sebagai Sales Promotion Girl (SPG) susu di Kota Jambi tersebut kini harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Yohana terluka parah setelah tubuhnya ditikam oleh pacarnya sendiri yakni Okta (28).
Insiden penganiayaan yang menimpa gadis SPG susu ini tepatnya di depan sebuah mal di Jalan Pattimura, Kota Jambi.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada hari Rabu (12/5/2021) pukul 13.00 WIB.
Saat itu, korban sedang berjalan kaki menuju mal tempat dia bekerja di Simpang III Sipin.
Kemudian, SPG susu itu dihampiri seorang pria bernama Okta (28), warga Kota Palembang.
Sambil menunggu jam masuk kerja, korban dan pelaku sempat berbincang di depan pangkalan ojek, di depan mal tersebut.
Baru ngobrol beberapa menit, keduanya terlibat cekcok mulut.
Keributan antara korban dan kekasihnya ini terjadi di depan umum hingga disaksikan oleh banyak orang.
Tak ingin terus perang mulut dengan Okta, Yohana pun memutuskan meninggalkan pria itu.
Namun baru beberapa langkah berjalan menuju mal itu, pelaku bergerak mengejarnya.
Saat telah menangkap korban, Okta langsung mengambil sebilah pisau yang dia bawa sebelumnya.

Ia kemudian membabibuta menikam permepuan tersebut dengan menggunakan sebilah pisau.
Korban akhirnya tidak berdaya dan tersungkur di sana. dikutip dari TribunnewsBogor.com Pengakuan Pelaku yang Tikam SPG Susu Hingga Tak Berdaya, Korban Tenyata Janda Muda Beranak Dua.