Viral Hari Ini
BUKAN Perhiasan Mewah, Wanita Ini Pilih Piringan Hitam Jadi Mahar Nikah, Kisahnya Viral
Beredar video pasangan menikah pilih piringan hitam musik sebagai maharnya, viral di TikTok.
Editor: Galuh Palupi
Sembari memegang kotak mahar yang berisi empat emas batangan, wanita tersebut memeluk nisan kuburan calon suaminya.
Ia hanya terlihat tengah tertunduk lemas.
Sebagaimana dikutip TribunStyle.com dari Serambinews.com Hari Bahagia Berubah Duka, Kisah Pengantin Wanita Ditinggal Calon Suami 16 Jam sebelum Pernikahan, kotak mahar tersebut bertuliskan nama calon mempelai wanita dan pria yakni Annisa Putri dan Dzulfikar Attras Maulana.
Keduanya akan merencanakan akad nikah pada 14 Maret 2021.
"Foto bareng calon mahar. Gak jadi mahar gpp. tapi sekarang jadi kenang-kenangan dari kamu buat aku yaa. Semoga kamu ikhlas kasih ini untuk aku. Allah maha tahu niat kamu sebelum ini," tulis Annisa saat memegang kotak mahar.
Tak hanya keluarga besar yang turut menghadiri pemakaman Dzulfikar.
Annisa menyebut jika pihak wedding organizer dan vendor pernikahan juga turut berhadir.
"Wo dan para vendor di pemakaman jadinya, kita semua sayang kamu bby," tulis Annisa dengan emoji tegar.
Annisa pun dengan ikhlas melepas calon suaminya itu.
"Rumah paling cantik, diisi oleh hamba Allah terganteng," tulis Annisa.
Di akhir video, Annisa juga menyertakan kenangan indah keduanya saat masa-masa pacaran.
Menurut Annisa, keduanya sempat mengakhiri hubungan untuk memperbaiki diri melangakah ke pernikahan tanpa pacaran.
"Video lama favorite aku, video jaman pacaran sebelum kita berdua memutuskan utk perbaiki diir melangkah ke pernikahan tanpa pacaran," tulis Annisa dengan emoji tersenyum.
Dzulfikar, yang merupakan calon suami suami Annisa merupakan seorang sarjana kedokteran lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Dalam akun Instagram Universitas Muhammadiyah Jakarta, pihak kampus juga turut memberi ucapan duka atas meninggalanya Dzulfikar Attras Maulana.
Dalam ucapan duka tersebut, pihak civitas akademika Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta menyebut tanggal kepergian Dzulfikar, yakni lahir pada 25 Juni 1996 hingga wafat 13 Maret 2021.
"Selamat jalan Pak Dokter. Tugas kamu sudah selesai di dunia, dan mencintai aku sampai ajal menjemput. Aku bahagia sehingga janji kamu sama aku pun lunas. Tidak ada kekeurangan sedikitpun selama aku kenal sama kamu. Jalan dengan tenang, dengan senyum lebarnya disaat etrakhirnya," ungkap Annisa di akhir video. (Tribunnews/Serambinews.com/Firdha Ustin)