TAK BIASA, Tetangga Ungkap Gelagat Aneh Sapri Sebelum Meninggal, Pilu saat Ceritakan Ini: Agak Beda
Tetangga sempat curiga lihat gelagat tak biasa Sapri sebelum meninggal dunia. Mendadak pilu saat mendadak ungkap hal ini.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Sebelum meninggal dunia, komedian Sapri Pantun ternyata sempat tunjukkan sikap tak biasa ke tetangga.
Tak hanya rekan artis dan keluarga, para tetangga Sapri Pantun juga ikut rasakan kehilangan atas berpulangnya sang komedian.
Pasalnya seorang tetangga sempat dibuat kaget dengan sikap tak biasa Sapri Pantun sebelum meninggal dunia.
Seperti diketahui, Sapri Pantun dikabarkan meninggal dunia pada Senin (10/5/2021) malam.
Sapri menghembuskan nafas terakhirnya setelah berjuang melawan penyakit gula yang dideritanya.
Keinginan Sapri untuk menemani sang istri melahirkan anak kedua pun pupus.
Baca juga: Gue Masih Mau Urus Anak Istri Pilu Sapri Sebelum Meninggal, Ketakutan Mimpi Dijemput Banyak Orang
Baca juga: Selamat Jalan Saudaraku Duka Ruben Onsu Ditinggal Sapri Pantun Untuk Selamanya, Al-Fatihah

Kini sang komedian hanya meninggalkan kenangan dengan sejuta aksi lucunya di panggung hiburan Tanah Air.
Mengutip dari TribunJakarta.com, Sikap Tak Biasa Sapri Pantun Sebulan Terakhir Diungkap Tetangga, Keinginan Terakhir Tak Terkabul, Ustaz Abdul Gofur, salah satu tetangga Sapri Pantun mengaku kehilangan sosok sang komedian.
Menurut dia, Sapri Pantun menunjukkan sikap yang tidak biasanya.
Selama sebulan terakhir itu komedian Betawi ini lebih banyak mengulas soal kehidupan.
"Satu bulan terakhir ini almarhum lebih banyak bicara masalah-masalah kehidupan beliau," cerita Ustaz Abdul Gofur.
"Ini yang agak berbeda buat saya," ia menambahkan saat ditemui di rumah duka almarhum Sapri Pantun di Jakarta Selatan.
"Itu menjadi bayangan buat saya, bahwa mungkin almarhum memiliki masalah di kehidupannya," terang Ustaz Abdul Gofur.
Jenazah Sapri Pantun sudah berada di rumah duka di Jalan Cipulir 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
"Sekitar pukul 19.30 WIB tadi dibawa dari Rumah Sakit Sari Asih," kata Relawan Ambulans Ciledug (RAC) Fahmi Azka saat ditemui di lokasi.
Pantauan TribunJakarta.com pukul 20.45 WIB, rumah duka Sapri Pantun dipenuhi puluhan pelayat.
Para pelayat secara bergantian memasuki rumah duka untuk mendoakan almarhum.
Hingga saat ini belum terlihat pelayat dari kalangan artis atau selebriti di rumah duka.
Mayoritas pelayat adalah tetangga dan teman-teman dekat dari Sapri Pantun.
Sempat Tak Sadarkan Diri
Meninggalnya Sapri Santun disampaikan Doli, adik Sapri Pantun sekaligus manajernya melalui instastory Instagramnya.
"Innalillahi wa innailaihi rooji'un, Sapri bin Ahli," tulis sang manajer.
Sapri Pantun meninggalkan istri sedang hamil tua dan satu orang anak.
Sapri Pantun sempat dirawat di ICU lantaran gula darahnya tinggi.

Bahkan dikatakan Doli, Sapri Pantun sudah susah diajak berkomunikasi.
"Sebelumnya kalau kita panggil, dia melek, ngangguk.
Sekarang enggak sadarkan diri.
Sekarang lebih drop dari sebelumnya," kata Doli dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Kh Infotaiment.
Menurut Doli, dokter sempat mengusakan yang terbaik untuk kesembuhan Sapri Pantun.
"Dokter tetep mengusahakan yang terbaik," sambungnya.
Dijelaskan Doli, kondisi Sapri Pantun sebelum meninggal makin drop.
Sehingga sang komedian harus memakai alat medis ventilator di tubuhnya.
Doli menjelaskan, Sapri Pantun membutuhkan penanganan lebih lanjut dan harus dirujuk ke rumah sakit lain.
Meski begitu, beberapa waktu lalu Sapri Pantun telah menjalani operasi.
Doli bersyukur lantaran operasi yang dijalankan berhasil.

"Alhamdulilah, operasi kurang lebih 2 jam.
Setelah operasi kemarin karena nafasnya kurang stabil dokter minta persetujuan untuk pasang ventilator.
Baru tadi," kata Doli.
Tinggalkan Istri Lahi Hamil Tua
Di sisi lain, Irma Suryani, istri Sapri Pantun, mengurai curahan hatinya.
Pada 18 Mei ini, Irma Suryani dijadwalkan akan melahirkan anak.
Diterpa cobaan berupa sakitnya suami jelang lahiran anak kedua, Irma Suryani terlihat tegar.
Ia sempat menceritakan komunikasinya dengan sang suami yang sedang dirawat intensif.
"Mudah-mudahan pas kamu lahir papah dah sehat ya," ucap Sapri Pantun seperti diutarakan istrinya.
Irma kerap mewanti-wanti suaminya agar fokus dengan kesehatannya.
Pasalnya, Sapri Pantun yang sempat kritis ini memikirkan siapa yang nanti menemani sang istri melahirkan.
"Dia itu mikirin kalau dia masih lemes gitu gimana katanya," kenang Irma.
"Aku bilang aja jangan mikirin aku, sehat dulu, semangat dulu. Dia mikirin saya," kata Irma.
Nanti jika sampai melahirkan Sapri belum sembuh, Irma akan ditemani adiknya.
"Nanti ada adik saya," kata Irma.
Detik-detik Sapri Pantun Masuk Rumah Sakit
Doli menceritakan kronologi sang kakak bisa masuk ICU rumah sakit karena sempat merasa lemas.
Bahkan, Sapri Pantun tak kuat lagi untuk syuting.
Melansir YouTube The Onsu Family, Doli menceritakan detik-detik sang kakak merasa tubuhnya bermasalah.
Pada 2 Mei, Sapri Santu sedang syuting striping.
Pukul 15.00 WIB, Sapri Pantun sempat menelepon bisakah tidak ikut syuting.
"Emang kenapa?" tanya Doli ke Sapri.
"Gak kuat," jawab Sapri sambil menangis ke Doli.

Saat Sapri Pantun mengeluh tak kuat, Doli belum melihat tanda-tanda sang kakak sedang sakit.
Namun, Doli melihat perbedaan di kaki dan tangan Sapri yang tampak mengecil.
"Kakinya mengecil, tangan mengecil, saya heran itu doang. Bibirnya pecah-pecah gitu," kata Doli.
Sebelum masuk rumah sakit, Sapri sempat pamit kepada rekan artisnya tak akan kembali syuting.
"Sambil nangis Sapri ngomong 'Pak Bopak saya minta maaf, saya di sini dimasukin sama bapak.
Tapi saya mau ngajuin diri saya gak kuat' itu tanggal dua," tutur Doli.
Pulang dari lokasi syuting, Sapri sempat diurut. Keesokan harinya, Sapri mulai merasa badannya tak sehat.
"Tanggal 3 nya dia badan ngerasa lemes, bibir tambah parah dia ke dokter ke klinik," ucap Doli.
Dokter langsung melakukan tes kesehatan kepada Sapri.
Tak disangka, dokter malah terkejut saat melihat hasilnya.
Dokter sempat mengira, hasil tes kesehatan Sapri yang diterimanya ada kekeliruan.
"Kita ke lab tanggal 4 pagi, ambil darah, sore ambil hasilnya.
Dokter sempet gak percaya, dokter bilang bisa gak pasiennya dibawa lagi kayaknya ada kesalahan," ucap Doli.
Dokter kaget lantaran berdasarkan hasil lab, kadar gula dalam tubuh Sapri sangat tinggi.
Malam itu setelah mendapat hasil lab, Doli langsung membawa Sapri ke Rumah Sakit Sariasih.
"Di rumah sakit langsung dibawa ke IGD," ucapnya.