TANGIS Pilu Joanna, Peluk Jasad Raditya Oloan Terakhir Kali, Ucap Sumpah Setia: Sampai Akhir Hidupku
Tangis Joanna pecah saat memeluk jasad Raditya Oloan untuk terakhir kali. Ibu 4 anak itu sambil terisak ucap sumpah setia.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Meski berusaha tegar, tangis pilu Joanna Alexandra akhirnya pecah saat memeluk jenazah Raditya Oloan untuk terakhir kalinya.
Bahkan dengan terisak, Joanna Alexandra sempat mengucap sumpah setia sebelum akhirnya peti Raditya Oloan ditutup untuk dimakamkan.
Pada ibadah tersebut, keluarga diberikan kesempatan untuk melihat jenazah Raditya Oloan untuk terakhir kalinya.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Muda TV, pemain film Catatan Akhir Sekolah itu menangis histeris melihat jenazah Raditya Oloan.
Ketegaran yang sempat diperlihatkan Joanna Alexandra seketika runtuh mengetahui ini momen terakhir dirinya melihat wajah sang suami.
Dengan mata sembab, Joanna Alexandra tak henti mencium dan mengelus wajah sang suami, Raditya Oloan untuk terakhir kalinya.
Baca juga: BANGGA Punya Ayah Seperti Raditya Oloan, Putra Sulung Joanna Kepikiran Ikuti Jejak Jadi Pastor
Baca juga: 5 Fakta Pemakaman Raditya Oloan, Tangis Joanna Alexandra Pecah, Pelukan Zuriel Menguatkan

Derai air mata pun mengiringi pelukan terakhir Joanna Alexandra pada suaminya.
Tangisan pun makin histeris ketika Joanna Alexandra menaruh setangkai mawar putih di dada sang suami, almarhum Raditya Oloan.
Sambil menaruh bunga mawar tersebut, Joanna Alexandra ucap janji setia pada sang suami.
Sumpah setia itu diucapkan Joanna Alexandra sama seperti lagu 'Sampai Akhir Hidupku' dinyanyikan oleh JPCC Worship.
"Sampai akhir hidupku," ucap Joanna Alexandra terbata-bata.
Tak hanya Joanna Alexandra, anak pertama dan kedua Raditya Oloan juga tampak menangis terisak.
Sambil menyandarkan kepalanya ke peti, anaknya terus terisak memandangi jenazah ayahnya yang membeku.
Putra sulung Raditya Oloan, Zuriel Paris terlihat lebih kuat, beberapa kali ia ikut menenangkan adik dan sang ibunda.
Bahkan saat peti jenazah Raditya Oloan hendak ditutup, Zuriel tampak memegang pundak sang ibunda demi menguatkannya.