KISAH-kisah Nekat Pemudik Meski Dilarang Pemerintah, 6 Hari Jalan Kaki, hingga Sembunyi di Bak Truk
Larangan mudik lebaran 2021 tidak diindahkan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Berikut 5 aksi nekat para pemudik di tengah adanya larangan.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Larangan mudik lebaran 2021 tidak diindahkan oleh sebagian masyarakat Indonesia.
Di mana diketahui larangan mudik lebaran dikeluarkan pemerintah Indonesia sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
Namun, masih banyak masyarakat yang nekat mudik, bahkan dengan cara-cara yang tidak wajar.
Baca juga: TERKUAK Pria yang Mudik Jalan Kaki Bawa Anak Istri Bohong, Suka Buat Masalah, Ibu: Saya Malu Banget
Baca juga: SESAL Pemudik Nekat Pulang Kampung, Lolos Penyekatan, Kini Terancam Lebaran di RS Karena Covid-19
Berikut 5 aksi nekat para pemudik di tengah adanya larangan, dihimpun Tribunnews dari berbagai sumber:
1. Jebol Barikade Penyekatan Kedungwaringin

Ribuan pemudik yang mengendarai sepeda motor nekat menjebol barikade penyekatan di Jalur Pantura Kedungwaringin, perbatasan Kabupaten Bekasi-Karawang, pada Minggu (9/05/2021) pukul 22.40 WIB.
Bahkan sepeda motor nekat melawan arus untuk melewati pos penyekatan yang dijaga petugas gabungan terdiri dari unsur Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, menjelaskan, petugas telah berusaha keras untuk menghalau para pemudik di titik penyekatan Kedungwaringin.
Akan tetapi banyak sepeda motor nekat melawan arah membuat arus kendaraan tidak bisa bergerak.
"Guna mengurai kemacetan kami membuka pos penyekatan,” katanya.
Petugas kewalahan lantaran terjadi kemacetan parah yang disebabkan oleh sepeda motor sepanjang 5 kilometer (km).
Petugas awalnya meminta putar balik para pemudik yang 'ngeyel' namun hal tersebut tak diindahkan, bahkan pemudik memaksa untuk melewati pos penjagaan.
Diberitakan Wartakotalive.com, bahkan ada pemudik yang juga nekat melawan arus.
Hingga akhirnya pihak kepolisian membuka barikade penyekatan tersebut, agar situasi tidak semakin parah.
2. Satu Keluarga Jalan 6 Hari ke Bandung
