Belajar dari Sapri Pantun yang Dirawat di ICU Karena Diabetes, Ini Cara Alami Mengontrol Gula Darah
Inilah cara alami mengontrol gula darah sedari dini, belajar dari Sapri Pesbuker yang dirawat di ICU karena diabetes.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah cara alami mengontrol gula darah sedari dini, belajar dari Sapri Pesbuker yang dirawat di ICU karena diabetes.
Komedian yang akrab disapa Sapri Pesbuker atau Sapri Pantun itu dikabarkan jatuh sakit.
Akibat dari sakit yang diidapnya, ia harus dirawat intensif di ICU.
Adik sekaligus manajer Sapri, Doli mengatakan Sapri dirawat karena kadar gula darahnya sangat tinggi.
“Gula darahnya naik sampai 1.143. Dan lari ke kepala,” tulis Doli sebagaimana dikutip dari Kompas.com, Kamis (6/5/2021).
Akhirnya pada tanggal 4 Mei kemarin, Sapri langsung masuk rumah sakit.
Baca juga: TANGIS PILU Istri Sapri, Jelang Lahiran Masih Setia Temani Suami Terbaring Lemah di RS: Sedih Banget
Baca juga: Obat Alami, Ini 5 Cara Mengobati Sariawan dengan Bahan Sederhana, Air Garam hingga Lemon

“Di rumah sakit dari tanggal 4, masuk IGD untuk penindakan dan langsung masuk ICU,” tambah Doli.
Hingga artikel ini dibuat, Sapri masih dirawat di ruang ICU.
Belajar dari apa yang dialami Sapri, kiranya gula darah dalam tubuh penting diperhatikan sejak dini agar bisa mencegah penyakit diabetes.
Nah, dirangkum dari Healthline, inilah 7 cara menurunkan gula darah untuk pencegahan diabetes.
1. Cukupi Kebutuhan Minum Air Putih
Minum cukup air dapat membantu menjaga kadar gula darah dalam batas yang sehat.
Selain mencegah dehidrasi, ini membantu ginjal membuang kelebihan gula darah melalui urin.
Satu studi observasi menunjukkan bahwa mereka yang minum lebih banyak air memiliki risiko lebih rendah untuk mengembangkan kadar gula darah tinggi.
Meminum air secara teratur menghidrasi kembali darah, menurunkan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.

2. Jaga Berat Badan
Tidak perlu diragukan lagi bahwa menjaga berat badan yang sehat tentu bisa mencegah masalah kesehatan di masa mendatang.
Kontrol berat badan juga meningkatkan kadar gula darah yang sehat dan telah terbukti mengurangi risiko terkena diabetes.
Penurunan berat badan sebesar 7 persen dapat menurunkan risiko terkena diabetes hingga 58 persen.
Tampaknya, itu bekerja lebih baik daripada pengobatan.
Selain itu, asupan karbohidrat juga perlu dikontrol.
3. Olahraga Rutin dan Teratur
Untuk menurunkan berat badan, bisa dilakukan dengan cara olahraga rutin.
Olahraga teratur dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Sensitivitas insulin yang meningkat berarti sel lebih mampu menggunakan gula yang tersedia dalam aliran darah.
Bentuk olahraga yang baik antara lain angkat beban, jalan cepat, lari, bersepeda, menari, hiking, berenang, dan banyak lagi.

4. Kendalikan Stres
Perlu diketahui, stres juga dapat mempengaruhi kadar gula darah.
Hormon seperti glukagon dan kortisol disekresikan selama stres.
Hormon-hormon ini menyebabkan kadar gula darah naik.
Latihan dan metode relaksasi seperti yoga dan pengurangan stres berbasis kesadaran dapat memperbaiki masalah sekresi insulin pada diabetes kronis.
5. Tidur yang Cukup
Kebiasaan tidur yang buruk dan kurang istirahat juga memengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin.
Kurang tidur dapat menurunkan pelepasan hormon pertumbuhan dan meningkatkan kadar kortisol, di mana keduanya berperan penting dalam pengendalian gula darah.
Untuk itu, cukupi kebutuhan tidur yang nyenyak dan dalam jumlah yang cukup setiap malam.
Sangat disarankan untuk mengukur dan memantau kadar glukosa darah.
Ini juga akan membantu untuk mengetahui bagaimana tubuh bereaksi terhadap makanan tertentu.
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)