KENALI Badai Sitokin yang Sempat Menyerang Raditya Oloan, Gejalanya dari Kelelahan Hingga Nyeri Dada
Sembuh Covid-19 masih wjib waspada, kenali badai sitokin yang bisa memperparah kondisi hingga meninggal seperti Raditya Oloan. Ini gejalanya.
Penulis: Octavia Monalisa
Editor: Ika Putri Bramasti
Namun sayangnya, lantaran pergerakannya sangat cepat sitokin justru berubah menjadi petaka.
Dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata menjelaskan reaksi sitokin yang berlebih bisa membahayakan tubuh.
"Jadi nanti sesuai alurnya karena sitokin banyak, jadi respons sel imun juga akan jadi masif," ujar Adam saat dihubungi Kompas.com, Minggu (9/5/2021).
Karena banyaknya sitokin, kemudian timbul reaksi inflamasi hebat pada tubuh.
Badai sitokin sendiri bisa menyerang semua penderita Covid-19 tanpa mengenal usia.
Baca juga: HADAPI Momen Berat Ditinggal Raditya Oloan, Putra Sulung Joanna: Sulit untuk Tidak Kecewa pada Tuhan
Hal ini bisa terjadi pada orang berusia kurang dari 70 tahun dengan risiko 4,6 kali lebih tinggi.
Sementara, pada orang berusia lebih dari 70 tahun, memiliki risiko 10,5 kali lebih tinggi.
Untuk itulah Adam mengingatkan sangat penting terus berwaspada meski telah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Untuk mudahnya mengenali badai sitokin, mengutip dari Kompas.com, berikut beberapa gejalanya.
Jika Anda mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya langsung menghubungi fasilitas kesehatan.
- Sesak napas
- Nyeri dada, berdebar
- Lemah sebelah, tidak sadar
- Nyeri kepala hebat
- Bisa juga mengalami kelelahan,
- Anoreksia