Viral Hari Ini
Bak Rezeki Nomplok, Beli Siput Rp 28 Ribu Malah Dapat 'Hadiah' Mewah, Wanita Jadi Miliarder Dadakan
Seorang wanita yang membeli siput dipasar mendadak menjadi miliarder karena menemukan mutiara langka, ditaksir seharga miliaran rupiah
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Nafis Abdulhakim
TRIBUNSTYLE.COM - Kehidupan wanita ini berubah setelah mendapatkan 'hadiah' setelah ia membeli siput laut di pasar.
Benda yang ditemukannya tersebut ditaksir bernilai hingga miliaran rupiah.
Dengan memiliki benda itu, ia bisa menyandang sebagai miliarder.
Benda kecil tersebut hadir bersama sebuah siput laut yang ia beli untuk dimasak.
Seorang wanita bernama Kodchakorn Tantiwiwatkul membeli siput laut laut di pasar dengan harga Rp 28 ribu di pasar lokal di Satun, Thailand.
Rencanannya siput laut tersebut dibeli untuk dijadikan sebuah masakan.
Akan tetapi ia terkejut setelah membelah isi siput laut tersebut.

Baca juga: VIRAL Rekaman CCTV Tingkah Mengerikan Pengasuh ke Anak, Ibunya Syok: Luka yang Tak Terobati
Baca juga: VIRAL Pria Beli Mobil Jenazah Dipakai Pribadi, Warga Takut Dengar Tangisan, Keranda Diminta Dibakar
Kodchakorn menemukan benda bulat berwarna oranye di dalam salah satu cangkang siput laut.
Awalnya ia mengira benda tersebut sebuah batu biasa.
Namun dia malah tercengang setelah mengetahui bahwa sebenarnya itu adalah mutiara Melo.
Mutiara tersebut diketahui memiliki berat enam gram dan berdiameter 1,5 cm.
Ia dan keluarganya kemudian merahasiakan temuan tersebut.
Lantaran ia takut pedagang pasar yang menjual siput laut itu akan meminta kembali mutiara temuannya.
Kodchakorn menemukan mutiara itu pada 30 Januari lalu.
Sebagaimana TribunStyle.com lansir dari Mirror, Ia akhirnya berani mengungkap mutiara tersebut karena ingin dijual.
Uang hasil penjualannya itu rencanannya akan digunakan untuk membayar pengobatan sang ibu.
"Saya menunjukkannya kepada ibu saya dan dia berkata itu mutiara Melo dan sangat berharga."
"Kami juga menonton berita di televisi di mana seorang nelayan menjualnya untuk mendapatkan banyak uang," katanya.

Selain sang ibu, ternyata ayah Kodchakorn, Niwat Tantiwiwatkul juga membutuhkan uang tunai untuk pengobatannya karena kecelakaan.
Sedangkan sang ibu diketahui tengah mengidap kanker dan rutin menjalani perawatan.
Ia juga mengungkap tagihan medis yang harus dibayarnya sebesar Rp 404 juta.
"Kami tidak bisa menunggu lebih lama lagi."
"Sekarang, kami putus asa. Istri saya didiagnosis menderita kanker ketika saya mengalami kecelakaan."
"Mutiara Melo ini adalah satu-satunya harapan kami untuk membantu mereka mengakses perawatan yang lebih baik," kata ayah Kodchakorn.
Dengan menunjukkan mutiaranya ke publik, ia berharap ada orang yang berniat untuk membeli.
"Saya telah melihat cerita orang lain yang telah menemukan mutiara Melo dan mereka dapat menjualnya."
"Saya harap kami dapat melakukan hal yang sama karena uang akan sangat membantu," harapnya.
Mutiara Melo memiliki harga yang berbeda tergantung dari warnanya, dari oranye hingga cokelat.

Mutiara ini diproduksi oleh siput predator yang disebut Volutidae.
Siput ini biasa ditemukan di Laut Cina Selatan dan Laut Andaman di lepas pantai Myanmar.
Pada bulan sebelumnya, orang bernama Monthian Jansuk menemukan mutiara serupa dalam cemilan siput laut.
Mutiara yang ditemukannya itu senilai 70.000 euro atau Rp 1,2 miliar.
Pejabat setempat mengonfirmasi bahwa permata tersebut adalah mutiara Melo yang sangat langka dengan berat 13,11 gram.
Pria 40 tahun yang berprofesi sebagai pengemudi truk itu mengatakan bahwa dirinya dengan senang hati menjual mutiara itu sbesar 24 ribu euro atau sepertiga dari harga perkiraan.
Kemudian, pada bulan Januari lalu, mutiara Melo senilai Rp 4,2 miliar ditemukan oleh nelayan miskin Hatchai Niyomdecha (37).
Kala itu ia dan keluarganya mengambil siput di provinci Nakhon Si Thammarat.
Mendengar ada penemuan mutiara Melo, seorang pengusaha menawarnya sebesar Rp 430 juta.
Namun keluarga Hatchai menolaknya.
Pembeli lain dari Thailand kemudian datang dan menawar mutiara Melo sebesar Rp 2 miliar.
Sama seperti sebelumnya, keluarga nelayan itu menolaknya.
Terakhir ada pembeli dari Cina yang mau membei dengan harga yang sebenarnya, namun ia ingin melihat keaslian dari mutiara Melo temuan Hatchai tersebut.
(TribunStyle.com/Nafis)