Ramadhan 2021
Apakah Orang yang Meninggal di Malam Takbiran Jelang Idul Fitri Harus Bayar Zakat? Ini Penjelasannya
Bagaimana hukum berzakat bagi orang yang meninggal di malam takbiran jelang Idul Fitri? Ini penjelasannya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNSTYLE.COM - Umat Muslim diwajibkan mengeluarkan zakat di bulan Ramadhan.
Kini kita telah memasuki penghujung Ramadhan 2021, sudahkah kalian berzakat?
Zakat merupakan sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim jika sudah memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan (syariat Islam).
Membayar zakat termasuk ke dalam salah satu rukun islam dan ditujukan kepada asnaf (golongan orang yang memiliki hak untuk menerima zakat tersebut).
Adapun asnaf yang berhak mendapat zakat adalah fakir, miskin, amil, mualaf, riqab, gharimin, fisabilillah dan ibnu sabil.
Allah SWT telah berfirman dalam surah at-Taubah tentang zakat:
خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
“Ambillah zakat dari setengah harta mereka, dengan zakat itulah kamu dapat membersihkan dan menyucikan mereka. Sesungguhnya do’amu itu (menumbuhkan) ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah [9]: 103)
Baca juga: Bolehkah Orang Tak Mampu Tapi Punya Smartphone Terima Zakat? Simak Kriteria Fakir & Miskin Mustahik
Baca juga: KAPAN Waktu Terbaik Bayar Zakat Fitrah? Ini Ketentuan, Hukum, dan Niat Zakat Fitrah

Zakat terbagi menjadi dua macam yakni zakat mal dan zakat fitrah. Zakat mal merupakan zakat yang dikenakan atas segala jenis harta baik secara zat maupun substansi yang diperoleh dan pastinya tidak bertentangan dengan agama.
Sementara zakat fitrah merupakan zakat yang diwajibkan kepada setiap jiwa lelaki maupun perempuan muslim yang dilakukan saat bulan Ramadhan.
Syarat membayar zakat fitrah yaitu hasru beragama islam, hidup pada saat bulan Ramadhan dan memiliki kelebihan kebutuhan pokok untuk malam dan hari raya idul fitri.
Zakat fitrah hanya wajib bagi orang yang menemukan terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan.
- Sebagai contoh apabila ada seseorang masuk islam menjelang maghrib di akhir bulan ramadhan, maka dia wajib untuk membayar zakat fitrah (Kalau dia mampu bayar).
- Apabila masuk islam setelah maghrib di akhir bulan Ramadhan (malam takbiran) maka hukumnya tidak wajib.
- Contoh lainnya, apabila ada orang meninggal sebelum takbiran/azan maghrib di hari terakhir maka tidak dikenakan zakat fitrah namun bila meninggal saat waktu sholat isya di malam takbiran maka dia akan dikenakan zakat fitrah dan orang tua/walinya yang akan membayarkan zakat fitrah dari orang yang telah berpulang tersebut.
- Lalu jika ada orang yang melahirkan sebelum maghrib maka dia wajib membayar zakat fitrah dan jika melahirkan sesudah maghrib maka tidak perlu membayar zakat fitrah.
- Zakat fitrah perlu mendahulukan dua golongan (asnaf) untuk menerima zakat tersebut yakni miskin dan fakir (bukan kepada orang yang berutang).
Zakat fitrah yang harus dibayarkan 1 sha’ = 4 mud (1 tangkupan tangan orang dewasa).
Sebagaimana dikutip dari Tribun Sumsel Apakah Orang yang Meninggal dan Lahir Saat Takbiran Hari Terakhir Puasa Wajib Membayar Zakat Fitrah?, zakat fitrah tidak boleh dibayarkan menggunakan uang namun harus dengan makanan pokok (contoh: beras).
Kalau tidak dengan makanan pokok maka zakat fitrahnya tidak sah.
Menurut pendapat Hanafiah, boleh membayar zakat fitrah menggunakan uang dengan catatan bahwa sedang ada keperluan mendesak.
Kapan zakat fitrah dibayarkan? Zakat fitrah boleh dibayarkan menjelang 3 s.d 1 hari sebelum hari raya, lebaran.
Jika membayar zakat semakin dekat dengan hari lebaran maka itu lebih baik dikarenakan fungsi zakat fitrah sendiri agar orang tidak kelaparan pada hari tersebut.
Demikianlah jawaban dari pertanyaan "Apakah Orang yang Meninggal dan Lahir Saat Takbiran Hari Terakhir Puasa Wajib Membayar Zakat Fitrah?"
Semoga ulasan ini bermanfaat dan membantu pada saat membayarkan zakat fitrah 1442 H.
Hukum Zakat Fitrah Online
Simak hukum zakat fitrah online beserta waktu yang tepat untuk membayarnya.
Bagaimana hukum membayar zakat fitrah online?
Lalu, kapan waktu yang tepat untuk membayar zakat fitrah?
Zakat fitrah merupakan kewajiban yang harus dilakukan umat Muslim, karena termasuk rukun Islam keempat.
Dikutip Tribunnews dari dompetdhuafa.org, zakat berasal dari kata zaka, yang berarti suci, baik, bertumbuh, berkembang, atau bertambah.
Di tengah pandemi corona saat ini, umat Muslim bisa membayarkan zakat fitrah secara online.
Dilansir zakat.or.id, unsur terpenting dalam zakat adalah pemberi, harta, dan penerima zakat.
Meskipun bukan suatu keharusan, ada unsur penting lainnya ketika membayar zakat fitrah, yaitu pernyataan dan doa penerima zakat.
Dalam Fiqhuzzakat-nya, Syaikh Yusuf Al-Qardhawi berpendapat seorang pemberi zakat tidak harus menyatakan secara jelas kepada mustahik (penerima zakat) mengenai dana yang ia berikan adalah zakat.
Jika seorang muzakki (pemberi zakat) tidak menyatakan dana yang ia berikan adalah zakat, maka zakatnya tetap sah.
Ini berarti seseorang bisa membayar zakat fitrah secara online kepada lembaga amil zakat.
Namun, idealnya seseorang membayar zakat fitrah online, harus disertai konfirmasi secara tertulis.
Konfirmasi tersebut merupakan satu dari bentuk pernyataan zakat.
Tujuannya adalah memudahkan amil dalam mendistribusikan zakat fitrah kepada orang yang berhak.
Mengenai waktu tepat untuk membayar zakat fitrah, simak di bawah ini, sebagaimana Tribunnews mengutip dompetdhuafa.org:
1. Waktu harus, dimulai dari awal sampai akhir bulan Ramadan.
2. Waktu wajib, sesudah matahari terbenam pada akhir bulan Ramadan.
Setelah matahari terbenam di akhir Ramadan, sudah memasuki bulan Syawal.
3. Waktu afdhal, zakat fitrah dibayarkan setelah salat Subuh pada akhir Ramadan dan sebelum mengerjakan salat Idul Fitri.
4. Waktu makruh, waktu ini dilarang untuk membayarkan zakat fitra, tapi tidak mendapat konsekuensi.
Yaitu ketika melaksanakan salat Idul Fitri hingga sebelum matahari terbenam.
5. Waktu haram, ketika matahari sudah terbenam saat hari raya Idul Fitri.
Hukumnya menjadi sedekah biasa, bukan zakat fitrah.
Sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com Hukum Zakat Fitrah Online, Berikut Waktu yang Tepat untuk Membayarkannya, ini cara Bayar Zakat Fitrah Online
Simak cara membayar zakat fitrah online di baznaz.go.id:
1. Buka situs baznaz.go.id/bayarzakat. Klik di sini.
2. Pada bagian Pilih Jenis Dana, pilih menu Zakat.
3. Pilih lagi Zakat Fitrah.
4. Isikan nominal zakat fitrah.
Khusus untuk Jabodetabek sebesar Rp 40 ribu per jiwa.
Hal ini berdasarkan SK Ketua Baznaz Nomor 27 Tahun 2020 tentang Nilai Zakat Fitrah dan Fidyah untuk wilayah Jabodetabek.
5. Isi lengkap data pemberi zakat, pilih Bapak/Ibu/Sapaan, tulis Nama Lengkap, Nomor Ponsel, dan Alamat e-mail.
6. Untuk metode pembayaran, pemberi zakat fitrah bisa memilih sebagai berikut:
- Online via gopay, OVO, DANA, Link Aja!, atau jenius pay.
- Transfer dari bank BCA, Mandiri, BNI, atau Permata Bank.
Khusus BNI dan Permata Bank, menerima transfer dari bank lain.
- Via Paypal atau kartu kredit.
6. Setelahnya jangan lupa baca niat Zakat dan klik Lanjutkan Pembayaran.
7. Tunggu notifikasi dari Baznas.
Niat Zakat Fitrah
Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN NAFSI FARDHAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri fardhu karena Allah Taala.
Zakat Fitrah untuk Istri
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺯَﻭْﺟَﺘِﻲْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN ZAUJATI FARDHAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk istriku fardhu karena Allah Taala.
Zakat Fitrah untuk Anak Laki-laki
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻭَﻟَﺪِﻱْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN WALADI FARDHAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak laki-lakiku... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.
Zakat Fitrah untuk Anak Perempuan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِﻋَﻦْ ﺑِﻨْﺘِﻲْ … ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ‘AN BINTI FARDHAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk anak perempuanku... (sebutkan nama) fardhu karena Allah Taala.
Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Seluruh Keluarga
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَنِّيْ ﻭَﻋَﻦْ ﺟَﻤِﻴْﻊِ ﻣَﺎ ﻳَﻠْﺰَﻣُنِيْ ﻧَﻔَﻘَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺷَﺮْﻋًﺎ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI ANNI WA AN JAMI’I MA YALZIMUNIY NAFAQATUHUM SYAR’AN FARDHAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku dan seluruh orang yang nafkahnya menjadi tanggunganku fardhu karena Allah Taala.
Niat Zakat Fitrah untuk Orang yang Diwakilkan
ﻧَﻮَﻳْﺖُ ﺃَﻥْ ﺃُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ (..…) ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ
NAWAYTU AN UKHRIJA ZAKAATA AL-FITRI 'AN (……) FARDHAN LILLAHI TA’ALA
Artinya: Aku niat mengeluarkan zakat fitrah untuk……..(sebutkan nama spesifik), fardhu karena Allah Taala.
(Tribun Sumsel/Anggraini Munanda Effani, Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Sri Juliati)