Breaking News:

Ramadhan 2021

Amalkan pada 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini Bacaan Dzikir Pagi dan Petang, setelah Subuh dan Magrib

Inilah bacaan dzikir pagi dan petang, setelah salat subuh dan magrib, amalkan pada 10 hari terakhir Ramadhan ini.

Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Suli Hanna
mtviewmirror.com
Ilustrasi berdoa atau berdzikir. 

Reporter: Gigih Panggayuh

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah bacaan dzikir pagi dan petang, setelah salat subuh dan magrib, amalkan pada 10 hari terakhir Ramadhan ini.

Tak terasa, Ramadhan telah sampai pada 10 hari terakhir.

Pada 10 hari terakhir Ramadhan, disebut bahwa sangat dianjurkan untuk meningkatkan ibadah.

Salah satu ibadah yang ringan tapi punya manfaat luar biasa adalah berdzikir.

Arti dzikir sendiri adalah mengingat, dalam hal ini mengingat Allah SWT.

Tujuan mengucapkan kalimat dzikir yakni agar senantiasa mengingat Allah SWT dan memohon untuk selalu berada dalam lindungan-Nya.

Baca juga: Tentramkan Hati Sebelum Tidur saat Ramadhan, Ini Bacaan Dzikir Malam Lengkap Arab dan Latinnya

Baca juga: Bacaan Dzikir setelah Salat Fardhu, Lengkap Arab dan Latin, Raih Ampunan dan Pahala saat Ramadhan

Ilustrasi wanita berdoa.
Ilustrasi wanita berdoa. (faith-matters.org)

Dzikir baik dilakukan kapan saja, tapi ada waktu yang disebut mustajab, yakni pagi dan petang.

Hal itu sesuai dengan Quran surat Ar-Rum ayat 17.

فَسُبْحٰنَ اللّٰهِ حِيْنَ تُمْسُوْنَ وَحِيْنَ تُصْبِحُوْنَ

fa sub-ḥānallāhi ḥīna tumsụna wa ḥīna tuṣbiḥụn

Artinya:

"Maka bertasbihlah kepada Allah pada petang hari dan pada pagi hari (waktu subuh)."

Para ulama berpendapat, utamanya, dzikir pagi hari dilakukan pada waktu subuh sampai terbitnya matahari.

Sementara dzikir petang yaitu pada rentang waktu magrib sampai pertengahan malam sekitar pukul 23.00.

Maka, boleh diartikan bahwa dzikir baik diamalkan setiap selesai salat subuh dan magrib.

Ingin mengamalkan dzikir Ramadhan 2021 tapi belum tahu apa saja yang mesti dibaca?

Berikut ini TribunStyle.com rangkum dari berbagai sumber, bacaan dzikir pagi dan petang yang bisa diamalkan selama Ramadhan.

Ilustrasi berdzikir dan berdoa.
Ilustrasi berdzikir dan berdoa. (Freepik)

Bacaan Dzikir Pagi, Baik Diamalkan saat Subuh hingga Matahari Terbit

أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَـٰذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَـٰذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzal yaumi wa khoiro maa ba'dahu, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzal yaumi wa syarri maa ba'dahu, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr.

Artinya:

Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur.

Bacaan Doa atau Dzikir Petang

أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ للهِ، وَالْحَمْدُ للهِ، لَا إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوذُبِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِي هَذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوذُبِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ

Amsaynaa wa amsal mulku lillah walhamdulillah, laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Robbi as-aluka khoiro maa fii hadzihil lailah wa khoiro maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fii hadzihil lailah wa syarri maa ba’dahaa. Robbi a’udzu bika minal kasali wa suu-il kibar. Robbi a’udzu bika min ‘adzabin fin naari wa ‘adzabin fil qobri.

Artinya:

“Kami telah memasuki waktu petang dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada ilah (yang berhak disembah) kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Milik Allah kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.Wahai Rabbku, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabbku, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabbku, aku berlindung kepada-Mu dari siksaan di neraka dan siksaan di kubur.”

Ilustrasi sedang berdoa.
Ilustrasi sedang berdoa. (Shutterstock)

Bacaan Sayyidul Istighfar

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.

Artinya:

“Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Doa Memohon Rizki

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً

Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan.

Artinya:

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

#BacaanDzikir #Doa #Ramadhan2021 #DzikirPagi #DzikirPetang

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
Ramadhan 2021dzikirGigih Panggayuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved