Breaking News:

Viral Hari Ini

Viral Kurir Antar Sendal Malah Ditodong Pistol saat COD, Ngotot Tak Mau Bayar, Polisi Turun Tangan

Ukuran terlalu kecil, pelanggan tak mau bayar sandal pesanan yang dipesan dengan sistem COD dan malah todongkan pistol ke kurir

TribunJambi.com/CAPTURE FACEBOOK
Penerima paket yang menolak membayar barang yang dipesan sistem COD padahal paket sudah dibuka 

Reporter: Nafis Abdulhakim

TRIBUNSTYLE.COM - Ngotot tak mau bayar setelah paketan datang, pelanggan ini malah todongkan pistol ke kurir.

Hal tersebut diketahui dari vide yang viral di media sosial.

Dalam vide tersebut sang kurir terlihat tengah mengirim barang pesanan pembelinya.

Namun tanpa terduga, sang pembeli merasa tak cocok dengan barang pesanannya.

Ssandal yang dikirim kurir kepadanya tak muat dikaki.

Ia pun enggan membayar barang pesanannya tersebut.

Padahal ia membeli sandal tersebut dengan sistem cash on delivery (COD).

Kurir mengantarkan barang pesanan tersebut ke salah satu warga di Kampung Cikareo, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya.

Penerima paket yang menolak membayar barang yang dipesan sistem COD padahal paket sudah dibuka
Penerima paket yang menolak membayar barang yang dipesan sistem COD padahal paket sudah dibuka (TribunJambi.com/CAPTURE FACEBOOK)

Baca juga: Sempat Viral Butuh Pekerjaan, Atta Halilintar Bantu Arman & Jadikan Sopir, Suami Aurel Tuai Pujian

Baca juga: VIRAL Bayi Diberi Nama Andini Kharisma Putri, Tak Disangka Begini Maknanya, Amanda Manopo Bereaksi

Tak mau membayar, pria paruh baya ini malah todongkan senjata api kepada kurir.

Dari video viral tersebut, akhirnya polisi turun tangan.

Hal tersebut pun menjadi ujian saat puasa Ramadhan tersendiri bagi sang kurir dari ekspedisi Ninja Express.

Sebagaimana TribunStyle.com lansir dari TribunnewsBogor.com, kurir bernama Yoga ini pun memberikan keterangan terkait kejadian yang dialaminya.

"Belum ditodong sih sempet dihalau oleh istrinya, kornologinya kan sistem COD, pertama-tama datang kan setelah itu dia nanya karena pesanan sempat salah ukuran dan akhirnya nanya lagi membahas soal warna pesanan," ujarnya, Minggu (2/5/2021).

Dirinya pun tak mengetahui isi dari paketan yang dibawanya lantaran ia hanya bertugas untuk mengantar.

"Barang diambil sama dia, dan saya meminta untuk lebih dipercepat karena dikejar oleh waktu, saya menjelaskan untuk jangan dibuka terlebih dahulu dengan sistem COD yang seperti itu," jelasnya.

Sementara itu, lanjut Yoga, tidak ada kurir manapun yang bisa membuka barang sebelum dibayar.

Saat ditodong pistol oleh customer, ia tak mengetahui keaslian senjata api tersebut.

Lantaran ia sudah kepalang panik saat ditodong pistol.

"Saya ga tau itu pistol mainan atau benar karena saya panik duluan, saat mau di todongkan ke arah saya di halau oleh sang istri, saya merasa down atas kejadian tadi, dan saya sekarang mau bikin laporan," ujarnya.

Kasus ini pun rupanya telah sampai ke pihak kepolisian.

Kurir yang mengalami kejadian tidak mengenakkan saat mengantarkan barang pesanan
Kurir yang mengalami kejadian tidak mengenakkan saat mengantarkan barang pesanan (TribunnewsBogor.com/Istimewa)

Kapolsek Ciampea, Kompol Beben membenaran kejadian tersebut.

Namun kini masih proses lidik dan masih proses pengembangan informasi.

"Kejadiannya memang ada. Tapi, kita lagi nyari-nyari info lengkapnya," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang kurir Ninja Xpress di Bogor, Jawa Barat, ketar-ketir menghadapi konsumen yang tolak bayar paket COD.

Betapa tidak, pemesan barang itu selain telah membuka paket dan menolak bayar paket, ia juga menunjukkan pistol ke kurir tersebut.

Sebagaimana TribunStyle.com kutip dari TribunJambi.com,  Heboh Paket COD Tidak Dibayar Konsumen di Bogor, Kurir Juga Diintimidasi Pakai Pistol.  Informasi yang diperoleh Tribun, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (2/4/2021).

Kurir bernama Yoga itu mendapatkan intimidasi dari seorang pria penerima paket di Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya, Bogor.

Video intimidasi penerima paket kepada kurir itu kini viral di media sosial.

Warganet menyayangkan aksi pria tersebut yang sampai tega melakukan intimidasi kepada pangantar paket.

Pada video yang beredar, awalnya terdengar penerima paket cekcok mulut dengan kurir pengantar paket itu.

Mereka saling adu argumen dengan menggunakan bahasa Sunda.

Terlihat di hadapan pria penerima paket itu sepasang sandal warna cokelat,

Namun konsumen menyebut sandal yang sampai kepadanya tidak sesuai dengan pesanannya.

Ukuran sandal disebut dia tidak tepat, dan juga warna sandal tidak sama dengan yang di dalam foto.

Atas dasar itu, konsumen mengatakan tidak mau menerima paket.

Ia juga dengan tegas menyebut tidak akan membayar paket tersebut.

Tapi kurir meminta agar paket yang sudah diterima tetap dibayarkan.

Alasannya paket sudah dibuka oleh konsumen, sehingga tidak bisa lagi dikembalikan.

Pengiriman barang ini menggunakan sistem COD (cash on delivery).

Pria penerima paket itu tidak terima dengan jawaban dari kurir.

“Kurir yang lain bisa kok," kata sang penerima paket tersebut.

Kurir lalu menjelaskan semua kurir pada dasarnya sama, dan mempersilakan pria itu menanyakan ke siapapun.

”Nggak bisa gitu Pak. Saya kan sebelumnya sudah jangan dulu di buka. Saya hanya mengantarkan Pak,” kata kurir tersebut.

Setelah perdebatan tersebut, penerima paket itu pergi sekitar 10 detik.

Pria itu mengenakan kaos dan celana pendek bahan jins.

Ia kemudian lalu datang menemui kurir yang merekam diam-diam.

Di tangan kanan pria tersebut terlihat sebuah benda mirip pistol.

Ia kemudian membentak-bentak kurir tersebut.

Sontak hal itu membuat suara kurir terdengar memelas.

"Saya hanya bekerja Pak, hanya bekerja Pak," kata kurir tersebut.

Sejumlah warganet yang menyaksikan video itu menyatakan kegeramannya kepada pemesan barang itu.

Mereka menilai pemesan barang sudah semena-mena kepada kurir, dan harusnya diselesaikan secara hukum, atas hardikan pelaku dengan membawa pistol.

Kasus serupa pernah heboh di Provinsi Jambi, tepatnya di Kecamatan Tembesi, Kabupaten Batanghari.

Konsumen bernama Amzi saat itu menolak membayar paket sepatu sistem COD padahal sudah dibuka.

Tapi Amzi tidak sampai seperti kejadian di Bogor yang sampai menunjukkan intimindasi senjata kepada kurir.

(TribunStyle.com/Nafis,TribunJambi.com)

#BeritaViral

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
polisiNafis AbdulhakimCODpistol
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved