Rumah Baru Tak Kunjung Jadi, Paula Verhoeven Syok saat Cek Lokasi Langsung: Ternyata Parah Banget
Paula Verhoeven syok saat cek lokasi rumah barunya yang tak kunjung jadi padahal pembangunan sudah berjalan kurang lebih 7 bulan.
Penulis: Heradhyta Amalia
Editor: Dhimas Yanuar
Padahal rumah barunya itu sudah mulai dibangun sejak delapan bulan yang lalu.
Baca juga: 6 Bulan Sudah Habis Rp 600 Juta, Rumah Baim Wong Belum Jadi, Ngamuk Dengar Omongan Mandor: Nyesek!
Baca juga: Baim Wong Kaget Dapat Surprise Ulang Tahun, Bagi-bagi Uang Rp 500 Ribu ke Karyawan
Beberapa komponen untuk membangun rumah pun masih tergeletak di atas tanah.
Hal tersebut lantas membuat Baim Wong geram.

Pasalnya, setiap minggu, Baim Wong harus mengeluarkan dana hingga Rp 25 juta untuk membayar 39 pekerja.
"Rumah kacau bosque, ini kacau balau. Gimana ini, nggak jadi-jadi."
"Semua pihak nyalah-nyalahin," kata Baim Wong dikutip dari YouTube Baim Paula, Selasa (27/4/2021).
Kemarahan Baim Wong memang sudah sangat wajar mengingat ia sudah banyak mengeluarkan biaya demi pembangunan rumah iimpiannya itu.
Ada 39 orang yang kerja. Sehari Rp 150 ribu. Hitungin aja," kata Baim. "Seminggu 25 jetong, mahal juga, napas dulu dah. Mudah-mudahan dimudahkan. Mudah-mudahan cepat jadi. kata Baim.
Ternyata, Baim Wong menyetop untuk sementara pembangunan rumahnya tersebut.
"Lihat tuh sepi gak ada orang sama sekali. Jadi diberhentikan pekerjanya secara paksa," tutur Baim Wong.
Agar masalah yang ada cepat terselesaikan, Baim Wong harus rela merogoh kocek lebih dalam lagi untuk menyewa MK.
"MK itu tugasnya, apa yang diminta arsitek dan juga struktur harus dijalankan dengan spek yang sama. Saya bayar dia mahal banget sebulannya, tapi demi kelancaran ya sudahlah," ujar Baim Wong.
Mendengar analisa MK, Baim Wong kemudian mengadakan rapat dadakan dengan arsitek dan mandornya.
Pihak MK tersebut akhirnya menemukan suatu kejanggalan.

Para pekerja tersebut membeli komponen pondasi yang tidak sesuai dengan yang seharusnya