PESAN Serda Setyo ke Anak & Istri Sebelum Gugur di KRI Nanggala: Saat Tugas, Anggap Saya Sudah Mati
Tak menyangka kini jadi kenyataan, ini pesan pilu Serda Setyo Wawan yang kini gugur di KRI Nanggala 402. Arie Untung ikut terharu.
Editor: Monalisa
Dalam akun media sosialnya, Arie Untung membagikan cuplikan wawancara Serda Setyo Wawan tersebut dengan caption yang tak kalah haru.
"Dari 53 awak kapal tersebut diketahui seorang awak kapal bernama Setyo Wawan yang berpangkat Serda berasal dari Cepu, Blora.
Dengar pesannya beliau sdh tau semua ada di tanganNya dan sudah memasrahkan jiwanha dan berikhtiar pada Allah
Semoga jihad utk negara dan keluargamu diganjar surga ya mas
Apalagi serelah melihat berita kapalmu ditemukan 839 meter di dasar laut
Status eternal patrol akan tetap dikenang masyarakat Indonesia yg insya Allah akan terus mendoakau sebagai pahlawan bangsa
kita gapernah kenal tapi insya Allah kami jadi bagian dari warga bangsa yg bangga dan mendoakan kalian seluruh patriot KRI 402," tulis Arie Untung, Senin (26/4/2021).
Serda Setyo Wawan Putra Daerah Blora
Kapolsek Cepu, AKP Agus Budiyana membenarkan Serda Setyo Wawan merupakan putra daerah Blora, asal Desa Balun, Cepu.
"Salah satu awak kapal selam Nanggala-402 atas nama Serda Setyo Wawan. Rumah orangtuanya Balun, Pasar Jagung depan Stasiun Cepu RT 005 RW 009 Kelurahan Balun, Kecamatan Cepu," ucap Agus Budiyana, dilansir dari Kompas.com.
Dia mengatakan, keluarga almarhum Serda Setyo Wawan masih berada di Surabaya dan belum kembali ke Blora.
"Untuk keluarga yang di Cepu saat ini masih di Surabaya semua, mungkin menunggu kepastian dari kesatuannya," kata dia.
Selain itu, pihak kepolisian juga berencana mendatangi rumah duka keluarga korban.
"Rencana kami ke rumah duka Serda Setyo Wawan setelah orangtua kembali ke Cepu," ujar dia.
Sementara itu, Komandan Kodim 0721/ Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi akan melakukan penghormatan kepada 53 awak kapal selam Nanggala 402 sesuai perintah dari pimpinan.
Baca juga: POPULER Bak Diinjak 100 Gajah Risiko Buruk Jika Awak KRI Nanggala Berenang saat Kapal Tenggelam