Viral Hari Ini
Dipaksa Merokok dan Sempat Melawan, Nahas Bocah Penyandang Difabel Dicabuli Ayah Temannya Sendiri
Sempat melawan dan dipaksa merokok, akhirnya bocak penyandang difabel ini pasrah dicabuli ayah dari temannya sendiri, begini kronologinya
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Nafis Abdulhakim
TRIBUNSTYLE.COM - Kejadian nahas menimpa siswi difabel yang dicabuli oleh ayah temannya sendiri.
Peristiwa ini pun ditangani oleh aparat Kepolisian Resor Kupang Kota, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pihak kepolisian mengungkap kasus pencabulan yang dialami oleh bocah berinisial NK (14).
NK diketahui masih duduk di bangku sekolah menengah pertama di wilayah itu.
Siswi disabilitas itu dicabuli oleh AB (42) yang ebrprofesi sebagai buruh bangunan.
Selain itu, AB merupakan ayah dari teman main NK.

Baca juga: Viral Video Bocah Dilempar ke Kolam Berakhir Damai, Nora Alexandra Istri Jerinx: Lucu Banget
Baca juga: VIRAL Aksi Bawahan Pukul Pejabat Pakai Pel Basah, Ngamuk Gegara Hal Ini, Sang Bos Berakhir Dipecat
Hal tersebut seperti diutarakan oleh Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Hasri Jaha, Jumat (23/4/2021) malam.
Sebagaimana TribunStyle.com lansir dari Kompas.com, Siswi SMP Penyandang Difabel Dicabuli Ayahnya Teman, kejadian tersebut bermula saat anak dari pelaku yang juga teman korban menjemput untuk bermain bersama di rumahnya Kamis kemarin.
Setibanya di rumah, pelaku langsung meminta anaknya berada di luar rumah.
Lantas, lanjut Hasri, pelaku menarik korban ke salah satu kamar.
AB juga memaksa korbannya untuk merokok.
Akan tetapi NK menolaknya.
Karena terus dipaksa, korban akhirnya ikut merokok.
Tak hanya itu, pelaku kemudian mencabuli korban.

"Korban sempat melawan, tetapi karena kekuatannya lemah, sehingga akhirnya dicabuli," kata Hasri.
Setelah dicabuli, korban langsung menceritakannya ke temannya dan juga keluarga NK.
Tak terima, orang tua NK kemudian melaporkan kejadian yang menimpa anaknya itu ke Mapolres Kupang Kota.
Polisi yang menerima laporan tersebut langsung bergegas menangkap pelaku di rumahnya.
Ketika diperiksa penyidik, pelaku sempat membantah perbuatannya.
AB mengaku hanya memaksa korban untuk merokok.
Dari perbuatannya tersebut, kini pelaku ditahan di Mapolres Kupang untuk proses hukum lebih lanjut.
Pelaku AB ini dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penajra.
Kasus serupa
Sebelumnya diberitakan, seorang pria nekat rudapaksa tetangganya sendiri berulang kali hingga hamil.
Korban yang masih menginjak usia 20 tahun mengaku kini tengah mengandung dua bulan.
Tak terima, korban dan sang ibu kemudian melaporkan aksi tak terpuji tetangganya tersebut ke polisi.
Peristiwa ini diketahui terjadi di Kecamatan IB I, Palembang.
Korban membuat laporan tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang pada Rabu (31/3/2021).
Didampingi sang ibu, perempuan 20 tahun ini melaporkan ke polisi bahwa dirinya telah dirudapaksa tetangganya sendiri.

Baca juga: PILU, Ibu Muda Nangis 7 Kali Dirudapaksa Kakak Ipar, Suami Tak Percaya, Lapor Polisi Malah Ditolak
Baca juga: TEGA, Istri Meninggal Dunia, Pria 62 Tahun Rudapaksa Keponakan, Aksinya Dilancarkan Saat Nonton TV
Selain itu, ia kini tengah hamil dua bulan gara-gara perbuatan asusila terlapor.
Dari pengakuan korban, ia tidak pernah rela mendapatkan perlakuan tak terpuji tersebut.
Lantas korban menceritakan kronologi yang dialaminya ke pihak polisi.
Sebagaimana TribunStyle.com lansir dari Sripoku.com, Perempuan Muda di IB I Palembang Jadi Korban Asusila Tetangganya & Hamil, Pelaku Tak Cukup Satu Kali, korban mengatakan, kejadian bermula pada Oktober 2020 lalu.
Kala itu ia bersama teman-temannya main ke rumah terlapor.
"Awalnya kami duduk di ruang tamu, sedangkan teman-teman yang lain duduk di teras."
"Lalu terlapor mengajak saya untuk berhubungan badan, namun saya tolak," terang korban.
Akan tetapi, lanjut korban, ia terus dipaksa oleh terlapor untuk berhubungan badan.
Tak berhenti di sana, korban mengatakan bahwa terlapor selalu mencari cara agar perempuan 20 tahun ini bisa datang kembali.

"Setelah kejadian itu, dia selalu mencari alasan pak."
"Terakhir, Selasa (22/3/2021), sekitar pukul 15.00, dia menyuruh saya ke rumahnya untuk membangunkan tidurnya."
"Namun, kejadian serupa terulang lagi dan kini saya tengah mengandung dua bulan," ungkap korban.
Tak terima anaknya mendapatkan perlakuan tersebut, ibu korban meminta pihak polisi segera menemukan tetangganya tersebut.
"Saya tidak rela dan tak terima, anak saya diperlakukan seperti ini pak."
"Saya berharap agar terlapor cepat ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," pinta Ibu korban.
Sementara itu, Kasubag Humas Polrestabes Palembang Kompol Moch Abdullah membenarkan adanya laporan terkait.
Saat ini, pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan.
"Laporan sudah kita terima, dan pelaku akan panggil kita guna mempertanggung jawabkan perbuatannya," tutupnya.
(TribunStyle.com/Nafis,Kompas.com/Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)