Apa Hukumnya Pacaran di Bulan Ramadhan? Apakah Membatalkan Ibadah Puasa? Simak Penjelasannya

TRIBUNSTYLE.COM - Menjalankan ibadah puasa Ramadhan, selain menahan dahaga, kita juga dituntut untuk mengendalikan dalam melakukan hubungan dengan lawan jenis tentunya.

Bagi yang sudah memiliki pacar, tentu hal ini akan menjadi pertimbangan bagi kedua belah pihak.

Lalu bagaimana hukum pacaran saat puasa?

Pacaran tidaklah lepas dari zina mata, zina tangan, zina kaki dan zina hati.

Maka, sejatinya pacaran adalah perbuatan maksiat.

Sementara maksiat yang dilakukan seseorang dapat menghapus pahala amal shaleh yang dikerjakan, tak terkecuali puasa.

كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ

“Setiap anak Adam telah ditakdirkan mendapat bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa dielakkan. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” (HR. Muslim no. 6925)

Dengan kata lain, bahaya besar mengancam mereka yang pacaran ketika puasa ramadan.

Bisa jadi puasanya tidak diterima di sisi Allah.

Maka dari itu, segera hentikan kegiatan pacaran anda, segera menikahlah. 

Bacaan Dzikir Harian yang Mudah Dihafal serta Keutamaannya, Optimalkan Ibadah saat Ramadhan

Inilah sejumlah bacaan dzikir harian yang mudah dihafal serta keutamaannya saat diamalkan pada bulan Ramadhan.

Salah satu amalan sunah yang dianjurkan dan punya segudang manfaat adalah berdzikir.

Amalan dzikir akan berlipat ganjarannya saat dilakukan selama Ramadhan.

Tidak hanya mendatangkan banyak nikmat, dosa-dosa juga akan dihapuskan dengan mengamalkan dzikir di bulan puasa.

Ada bacaan dzikir yang singkat yang disebut bisa mendatangkan manfaat luar biasa.

Disebutkan bahwa dengan mengamalkannya, dosa akan dihapus meski sebanyak buih lautan.

Baca juga: POPULER Bacaan Doa & Dzikir setelah Salat Dhuha, Pahala Melimpah dengan Amalan di Bulan Ramadhan

Baca juga: Bacaan Dzikir Pagi dan Petang, Mustajab Diamalkan setelah Salat Subuh dan Magrib selama Ramadhan

Caranya adalah membaca kalimat dzikir 'Subhanallahi Wabihamdihi' sebanyak 100 kali.

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Subhaanallaahi wa bihamdih

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat berikut ini.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)

Dzikir juga bisa membuka pintu rezeki bagi mereka yang mengamalkannya.

Adapun bacaan dzikir yang bisa mendatangkan limpahan rezeki yakni sebagai berikut.

لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ

Lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil azhīmi

Artinya: “Tiada dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”

Hal itu sebagaimana dijelaskan dalam hadis sebagai berikut.

"Barangsiapa yang lambat datang rezekinya hendaklah banyak mengucapkan – La hawla Wala Quwwata Illa billah". (HR. At-Tabrani)

Sederet Manfaat dan Keutamaan Berdzikir selama Ramadhan

Dzikir yang diamalkan secara rutin dan istikamah, terlebih di bulan Ramadhan, memiliki sejumlah keutamaan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah keutamaan dzikir yang merupakan amalan yang paling mudah dilakukan.

1. Selalu Ingat Allah SWT

Dengan berdzikir, kita akan selalu ingat dengan Allah SWT dan tidak akan melupakannya.

Orang yang melupakan Allah akan menyebabkan ia melupakan dirinya sendiri dan maslahat untuk dirinya.

Sebagaimana Allah SWT Berfirman:

وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ نَسُوا اللَّهَ فَأَنْسَاهُمْ أَنْفُسَهُمْ أُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ

Artinya: “Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. Mereka Itulah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hasyr: 19)

2. Mendapatkan Nikmat Allah SWT

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, berdzikir dan bersyukur merupakan jalan untuk meraih rahmat dan keberuntungan.

Maka syukur juga akan mendatangkan nikmat semakin bersyukur maka akan mendatangkan nikmat yang lebih besar pula.

Sebagaimana Allah SWT Berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ

Artinya: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)

3. Dijauhkan dari Kemunafikan

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran bahwa orang-orang munafik itu sangat sedikit berdzikir kepada Allah,

“Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit.” (QS. An-Nisa: 142).

4 Mendapatkan Ketentraman Hati

Semua rasa gelisah dalam hati akan hilang karena ia mengingat Alah.

Sebahagaimana firman Allah dalam Al-Quran:

“Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati akan menjadi tentram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).

5. Terhindar dari kesesatan

“Dan Jika Syaithan mengganggumu dengan suatu ganguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. Fushilat: 36).

(TribunWow/TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)

#Ramadhan #puasa