PILU Nadya Mustika, Belum Sembuh Covid-19, Sang Anak Kini Justru Demam, Ungkap Rasa Bersalah

Reporter: Joni Irwan Setiawan

TRIBUNSTYLE.COM - Istri Rizki DA, Nadya Mustika Rahayu harus tegar di tengah kondisinya yang belum pulih dari Covid-19. Bahkan sampai saat ini dia masih belum bisa menyusui ataupun menemui sang putra.

Kabar terbaru, kini dikabarkan bahwa buah hati dari Nadya dan Rizki DA sedang mengalami demam.

Kabar tersebut diketahui langsung dari unggahan akun Instagram sang bayi, @baihaqqi_syaki_ramadhan.

Yang mana kala itu terlihat Nadya yang sedang menjalani isolasi mandiri melakukan panggilan video untuk melihat kondisi putranya.

Nadya terpaksa hanya bisa menyaksikan sang putra, Baihaqqi Syaki Ramadhan yang sakit demam lewat video call.

Baca juga: Nama Putra Rizki DA Dibilang Mirip dengan Putra Zaskia Sungkar, Ini Komentar Istri Irwansyah

Baca juga: Kabar Terbaru Kondisi Bayi Rizki DA dan Nadya Mustika, Ditempatkan di Sinar Biru, Kenapa?

"Doain Syaki nya ya, Syaki sekarang Demam, masih di rawat di Rumah Sakit.

Tdi juga udah telfonan sma ibu.

Doain Syaki sembuh dan Ibu ya.

Biar syaki bisa di gendong sma ibu, disusuin sma ibu," tulis akun tersebut, dikutip Tribun Style, Senin (19/4/2021).

Nadya pun membubuhkan komentarnya di unggahan tersebut. Ia mendoakan agar sang putra selalu dalam kondisi sehat selama tak berada di sisinya.

"Anak baik, anak soleh. Insya Allah sehat-sehat ya sayang ibu," doa Nadya.

Sementara itu, Nadya tampak menyampaikan rasa bersalahnya lantaran hingga saat ini masih belum bisa bertemu dengan putranya.

"Anak ganteng, anak baik, anak sholeh maafin ibu yaa blm bisa gendong dulu," tulisnya di Instagram Story dengan menambahkan emoji sedih.

"Doain ibunya cpt sehat biar bisa gendong ade," pungkasnya dengan memberikan emoji berlambang hati.

Tak hanya Nadya, unggahan tersebut juga dibagikan ulang oleh sang suami, Rizki di Instagram Story-nya.

Ia meminta warganet untuk bantu mendoakan kesembuhan putranya.

"Dede @baihaqqi_syaki_ramadhan Demam nih, doain ya fams biar cepat sembuh," tulis Rizki mengiringi unggahannya.

Di sisi lain, meski kini telah memberikan perhatian pada Baiaqqi Syaki Ramadhan, Rizki DA tetap bersikukuh melakukan tes DNA.

Perihal pelaksanaan tes tersebut, pelantun "Kembalilah Padaku" ini masih berdiskusi dengan keluarga.

Dampak Pemisahan Ibu dan Bayi yang Baru Lahir

Pemisahan ibu-bayi telah terjadi di beberapa negara selama pandemi, termasuk Amerika Serikat (AS), China, dan Indonesia.

Secara kumulatif, pemisahan ibu dan bayi ini bisa berdampak buruk bagi keduanya, baik mental maupun fisik.

Bagi ibu yang baru melahirkan, pemisahan dengan bayi bisa berdampak pada gangguan kecemasan.

Baca juga: TAK PUNYA Uang Bayar Lahiran Nadya Mustika, Rizki DA Terpaksa Utang, Beruntung Dibantu Sosok Ini

Ketika hamil hingga melahirkan, kecemasan merupakan sesuatu yang normal.

Akan tetapi, kondisi seperti gangguan kecemasan dapat bertambah buruk dalam situasi panik lantaran berada di tengah pandemi.

Apalagi, ketika ibu baru harus dipisahkan dari anak mereka yang akhirnya lahir ke dunia.

Bukan itu saja, pemisahan tersebut juga dapat mengganggu produksi ASI dan membuat ibu baru menjadi stres.

Sebab, pengisapan ASI pertama bagi bayi mampu menstimulasi payudara dan menimbulkan respon hormonal pada ibu.

Lantas, Bagamana Seharusnya? Bayi Tidak Dipisahkan dari Ibunya?

Bayi baru lahir semestinya mendapat kontak skin to skin dengan ibu dan mendengar detak jantungnya agar bisa saling beradaptasi.

Itu menurut UNICEF, sebagaimana dilansir dari parapuan.co dalam artikel Nadya Mustika Dipisahkan dari Bayinya karena Covid, Ini Dampak Buruknya.

Nantinya, kontak ibu dan bayi ini dapat merangsang pencernaan serta merangsang pelepasan hormon untuk mendukung proses menyusui dan pengasuhan.

Kontak skin to skin juga penting lantaran mampu meningkatkan saturasi oksigen, mengurangi stres, membantu pertumbuhan, dan mempercepat pemulihan pasca persalinan.

Sebuah penelitian sebagaimana dikutip dari The Conversation, melaporkan kasus persalinan tanpa komplikasi di rumah sakit Australia pada seorang ibu yang terpapar Covid-19, tanpa perpisahan dan terus menyusui.

Hal ini senada dengan apa yang disoroti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dirilis sejak awal pandemi dan terus diperbarui secara berkala, rekomendasi WHO adalah untuk mendorong pemberian ASI dan inisiasi dini, menempatkan bayi baru lahir kulit ke kulit, dan di ruangan yang sama dengan ibu selama tinggal di rumah sakit.

Hal itu setelah bayi lahir selama pandemi Covid-19.

Pedoman WHO adalah ibu dan bayi baru lahir harus dibebaskan dari jarak atau isolasi.

Pedoman menyatakan ini aman ketika rumah sakit mematuhi tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi yang memadai.

Baca juga: Rizki DA Tetap Berencana Tes DNA Bayi Nadya Mustika yang Baru Berusia 2 Hari: Penting Sama-sama Mau

Rekomendasi WHO

Berdasarkan rekomendasi dari WHO, ini sederet hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan persalinan.

- Tenaga medis wajib memakai masker N95 dan APD lengkap selama berada di sekitar ibu dan bayi.

- Ibu bayi juga mesti mengenakan masker kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan sebelum menyentuh bayinya, seperti mencuci tangan dan/atau memakai hand sanitizer.

- Membatasi orang luar yang masuk untuk menjenguk ibu dan bayi.

Penelitian baru dari John Hopkins University dan Western Sydney University menyatakan bahwa pembuat kebijakan harus mempertimbangkan dampak kumulatif dari pemisahan ibu-bayi.

(TribunStyle.com/Joni Irwan Setiawan/Gigih)

#Nadyamustika #RizkiDA #Baihaqqi