Ramadhan 2021
Tidur Seharian saat Puasa Ramadhan, Apakah Termasuk Ibadah? Banyak Pahala? Begini Penjelasannya
Ramadhan 2021, benarkah tidur saat puasa itu termasuk ibadah? Apakah semakin sering tidur semakin banyak pahala? Simak penjelasannya.
Penulis: Gigih Panggayuh Utomo
Editor: Ika Putri Bramasti
Reporter: Gigih Panggayuh
TRIBUNSTYLE.COM - Ramadhan 2021, benarkah tidur saat puasa itu termasuk ibadah? Apakah semakin sering tidur semakin banyak pahala? Simak penjelasannya.
Pada momen Ramadhan, umat muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh.
Puasa dilakukan mulai waktu fajar hingga matahari terbenam.
Selama waktu itu, umat muslim tidak boleh makan dan minum, serta harus menjaga hawa nafsu dan amarah.
Nah, untuk menghindari hal-hal yang membatalkan puasa, orang bisanya memilih tidur.
Beredar anggapan bahwa tidur saat puasa Ramadhan itu berpahala dan merupakan ibadah.
Baca juga: BOLEHKAH Mencicipi Masakan Saat Berpuasa? Ini Cara Cicipi Masakan Agar Puasa Ramadhan Tak Batal
Baca juga: Kebiasaan Tidur Lagi Setelah Makan Sahur dan Salat Subuh? Sebaiknya Tak Dilakukan, Begini Hukumnya

Alhasil, banyak orang yang sengaja tidur sepanjang siang saat sedang berpuasa.
Benarkah tidur saat puasa Ramadhan itu termasuk ibadah dan banyak pahala?
Dosen Fakultas Syariah IAIN Surakarta, Siti Kasiyati, menjelaskan terkait tidur saat sedang berpuasa Ramadhan.
Hal itu ia sampaikan melalui video YouTube Tribunnews.com, TANYA USTAZ.
Menurut Siti, harus diingat kembali tujuan berpuasa, yakni mengharap pahala dengan meraih ridho Allah.
Ia pun mencontohkannya dengan menyebutkan hadis.

”Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih“
Artinya: "Barang siapa yang berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan dengan ikhlas dan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka semua dosanya yang lalu akan diampuni."
Dalam hadis tersebut, dikatakan bahwa orang yang berpuasa dengan penuh keikhlasan, maka dosanya akan diampuni.
Lantas bagaimana yang dimaksud dengan ikhlas pada bulan Ramadhan?
"Kita memperbanyak dzikir, memperbanyak sedekah, memperbanyak qiyamu-lail," tutur Siti.
Bagaimana dengan anggapan banyak orang mengenai tidur orang berpuasa termasuk ibadah?

Lebih Baik Kerjakan Aktivitas Bermanfaat ketimbang Hanya Tidur
Siti mengatakan, tidurnya orang berpuasa Ramadhan itu memang ibadah.
Namun, itu hanya jika untuk sekadar beristirahat, bukan tidur di sepanjang hari.
Ia menjelaskan, dalam surat al Mukminun disebutkan salah satu ciri orang yang beriman itu menghindari dari hal-hal yang tidak bermanfaat.
"Daripada buat tidur terus, mending untuk membaca buku, membaca Al-Qur'an, atau aktivitas lain yang bermanfaat," pungkas Siti.
Disebutkan Siti, aktivitas bermanfaat lain itu juga meliputi mempersiapkan masakan untuk makan malam (saat berbuka), atau membantu bersih-bersih masjid.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa menurut pesan Rasulullah, kita disarankan untuk istirahat secukupnya saja.
"Rasulullah SAW memberikan satu pesan, bahwa pada bulan suci Ramadhan, kita harus memperbanyak amalan-amalan yang baik sehingga istirahat secukupnya saja," imbuhnya.
Dengan demikian, maka bisa disimpulkan bahwa jika tidur di waktu puasa Ramadhan saja berpahala, apalagi dengan melakukan ibadah-ibadah lain yang lebih bermanfaat.
Namun, jangan malah waktu seharian saat Ramadhan 2021 malah dihabiskan dengan tidur saja.
Simak video selengkapnya.
Dzikir, Amalan Sunah yang Lebih Baik daripada Sekadar Tidur selama Puasa Ramadhan
Nah, salah satu aktivitas yang lebih baik dari sekadar tidur selama Ramadhan adalah berdzikir.
Dengan berdzikir, umat muslim akan meraih banyak nikmat selama Ramadhan, serta dosa-dosa akan dihapuskan.
Ada bacaan dzikir singkat yang disebut bisa mendatangkan manfaat luar biasa, disebutkan dosa akan dihapus meski sebanyak buih lautan.
Caranya adalah membaca kalimat dzikir 'Subhanallahi Wabihamdihi' sebanyak 100 kali.
Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)
(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)