DIJULUKI Ratu Tragedi, Hidup Artis Ini Pilu, Dibuang saat Bayi, Korban KDRT, Tewas di Puncak Karier
Berparas cantik, siapa sangka nasib artis Bollywood ini tragis. Dibuang saat bayi, nikah muda malah jadi korban KDRT, hingga tewas di film terakhir.
Editor: Monalisa
TRIBUNSTYLE.COM - Inilah kisah pilu artis Bollywood, Meena Kumari yang dijuluki sebagai Ratu Tragedi di India.
Hidupnya singkat dan penuh penderitaan itulah tergambar dalam diri Meena Kumari.
Bagaimana tidak, sejak kecil duka sudah mengiringi langkah Meena Kumari hingga akhir hayatnya.
Mengutip dari Nakita.grid.id, Artis Bollywood Ini Dijuluki 'Ratu Tragedi', Dibuang Saat Bayi hingga Mengalami KDRT Sampai Meninggal Dunia di Puncak Kariernya, inilah kisahnya.
Dikutip dari Bollywoodshaadis, Meena Kumari memiliki banyak bakat seperti artis peran, membaca puisi, dan pandai sastra.
Berkat bakat luar biasanya, ia sukses membintangi film legendaris seperti Sahib Biwi Aur Ghulam, Parineeta, dan Foot Path.
Baca juga: KEPINCUT Inilah 5 Artis Bollywood Jatuh ke Pelukan Wanita Indonesia, Ada yang Berakhir Menikah
Baca juga: POPULER 5 Bunuh Diri Tragis Artis Bollywood, dari Sushant Singh Rajput hingga Sameer Sharma

Tragisnya kehidupan penuh liku Meena Kumari dimulai sejak kelahirannya.
Orangtua Meena tidak memiliki cukup biaya untuk persalinan.
Merasa frustasi, ayahnya meninggalkannya di rumah sakit dan pergi.
Namun, kemudian ia kembali ke rumah sakit dan membawa istrinya pulang.
“Saya percaya momen itu tetap ada di pikiran bawah sadarnya.
Inilah jiwa yang mengalami trauma.
Dia tidak mungkin menjadi orang yang bahagia.
Hidup telah memutuskan bahwa dia akan menderita.
Dia beruntung karena ketidakbahagiaan ini dihargai dalam perannya.
Dia memahami emosi ini dengan sangat baik," kata Vinod Mehta penulis biografi Meena Kumari.
Baca juga: Beredar Foto Mesra Anak Shah Rukh Khan dengan Seorang Cewek, Siap Jadi Menantu Raja Bollywood?
Meena Kumari yang tumbuh remaja kemudian terjun ke dunia industri Bollywood.
Kemudian artis cantik ini bertemu dengan pembuat film, Kamal Amrohi dan menjalani proyek bersama.
Sayangnya, Meena Kumari mengalami kecelakaan motor pada 21 Mei 1951 hingga membuatnya berbulan-bulan dirawat di rumah sakit.
Artis cantik itu mengalami depresi, namun Kamal Amrohi dengan setia menemaninya.
Setelah sembuh dan keluar dari rumah sakit, Kamal Amrohi dan Meena Kumari menjalin hubungan.
Keduanya lalu menikah, saat itu Meena Kumari berusia 18 tahun sedangkan Kamal Amrohi berusia 34 tahun.

Sayangnya, itu bukanlah pernikahan yang membahagiakan bagi Meena.
“Tapi Kamal Amrohi bukanlah suami yang baik baginya.
Dia juga diantar kemanapun dia pergi oleh Baqar, teman Amrohi yang selalu mengawasinya," kenang Ali Peter John selaku jurnalis yang berbasis di Mumbai.
Kamal Amrohi disebut sangat mengekang Meena Kumari bahkan beberapa kali melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
“Saat kariernya mulai naik, kebahagiaannya turun.
Saya bertanya kepada Kamal Amrohi apakah memang dia telah memukulnya sesuai banyak rumor.
Dia benar-benar membantahnya, mengatakan bahwa hal seperti itu benar-benar bertentangan dengan apa yang diajarkan selama ini.
Baca juga: KISAH Lorensius Syok Ibu Jadi Korban Banjir NTT, Semalam di Rumah, Esoknya Jenazah Ada di Pantai
Tetapi enam orang lain memberi tahu saya bahwa ada kekerasan fisik dalam hubungan mereka.
Itu adalah hari-hari ketika Meena Kumari pulang sampai larut malam ke rumah," ujar Ali Peter.
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, Meena Kumari meminta cerai pada 1964.
Depresi membuatnya menjadi kecanduan alkohol agar bisa tidur nyenyak.
Pada tahun 1968, kesehatan Meena sangat memburuk sehingga dia harus dikirim ke rumah sakit terbaik di London dan Swiss di mana dia didiagnosis dengan sirosis hati.
Para dokter telah menyarankan untuk tidak bekerja segera setelah pulih, tetapi segera setelah dia kembali ke India, Meena kembali berakting di film.
Meena membintangi film Pakeezah yang merupakan buatan sang mantan suami, Kamal.

Film ini merupakan mimpi Kamal yang rasanya tak lengkap bila tidak dibintangi Meena.
Demi membangun mimpinya, Kamal memohon kepada Meena untuk bermain di filmnya tersebut.
Meena mengiyakan dan ternyata film itu sukses besar.
Tuhan berkata lain, film itu ternyata adalah film terakhir bagi Meena.
Sebab, dirinya kembali sakit dan harus dirawat di rumah sakit ternama Mumbai.
Setelah dua hari koma, Meena menghembuskan nafas terakhir pada 31 Maret 1972 di usia 38 tahun.
Kematiannya di puncak karir membuat publik India geger pada saat itu.